Sah! NTB-NTT Tuan Rumah PON 2028

MATARAMRADIO.COM – Perjuangan dua provinsi tetanggga NTB dan NTT menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028  akhirnya membuahkan hasil.

Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat telah menetapkan NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON 2028 pada  Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) yang menjadi rangkaian Rapat kerja Nasional (Rakenas) KONI Tahun 2022, di Jakarta pada tanggal 12-13 September 2022. ““Untuk Gubernur NTB dan NTT, kami sampaikan terima kasih telah bersedia menjadi tuan rumah PON,” ungkap Letjen (Purn) Marciano Norman, Ketua KONI Pusat .

BACA JUGA:  Terhitung Januari 2023 : UMP NTB Rp 2.371.407

Marciano menyampaikan terima kasih atas ketersediaan dan keinginan NTB dan NTB menjadi  Tuan Rumah PON tahun 2028.

Sementara itu, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc., menyambut baik, penetapan tersebut, setelah persyaratan dan mekanisme melalui tahapan verifikasi oleh Tim TPP KONI Pusat. “Alhamdulillah di Jakarta sore ini, KONI Pusat Menetapkan NTB dan NTT sebagai Tuan Rumah PON 2028,”kata Bang Zul sapaan populer Gubernur NTB, Selasa (13/9/2022) di Jakarta.

BACA JUGA:  Selesaikan Kuliah S2, Akshay Kumar Puji Sang Istri Sebagai Super Woman

Diakui gubernur,  perjuangan untuk lolos dan ditetapkan menjadi tuan rumah PON  tidak mudah. Namun dengan semangat, kerja keras dan kekompakan bersama semua pemangku kepentingan.

Untuk itu, kedepan akan banyak cabang Olah Raga yang akan di pertandingkan. Sehingga mau tidak mau NTB harus memiliki faslitas olah raga kelas nasional bahkan internasional.

Ditambahkan, menjadi Tuan Rumah PON 2028 adalah kerja besar. Provinsi NTB. Sehingga akan  kedatangan banyak sekali tamu dan menggerakkan  pariwisata,  dan juga ekonomi secara keseluruhan.

BACA JUGA:  Gubernur NTB: Ramah Investasi Bermakna Pelayanan Terbaik

Termasuk misalnya hotel, restauran, moda transportasi, pesawat, kapal, bandara, pelabuhan, dan fasilitas lain harus  dibenahi dan perbaiki.”Insya Allah kalau semuanya lancar, mimpi kita memiliki Stadion Besar Kelas Dunia untuk pembukaan dan penutupan PON akan ada di daerah kita,”ujarnya.

Gubernur menyatakan siap membangun fasilitas dan sarpras untuk keberlangsungan dan mendukung kelancaran olahraga bergengsi tanah air yang diikuti oleh 34 provinsi se-Indonesia. (EditorMRC)

.