Selain Timor Leste, Lima Negara ini Pernah Jadi Wilayah NKRI

Setidaknya, terdapat enam negara yang sebelumnya bersatu dalam satu wilayah kekuasaan.

  1. Timor Leste (Timor Timur)

Indonesia memiliki sejarah yang panjang dengan Timor Timur, yang saat ini dikenal sebagai Timor Leste. Timor Timur awalnya dijajah oleh Portugal pada abad ke-16 dan dikenal sebagai Timor Portugis hingga 28 November 1975.

Sembilan hari setelahnya, Indonesia menginvasi dan menyatakan Timor Timur sebagai provinsi ke-27 pada tahun berikutnya.

Setelah menjadi bagian dari Indonesia, rakyat Timor Timur kemudian menyuarakan keinginan untuk merdeka.

BACA JUGA:  Ampenan Dalam Pusaran Sejarah

Pada tahun 1999, Presiden BJ Habibie mengadakan referendum yang dimenangkan oleh kelompok pro kemerdekaan, sehingga Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia dan kemudian mengganti namanya menjadi Timor Leste setelah mendapatkan status sebagai negara merdeka.

  1. Filipina

Filipina pernah menjadi bagian dari Indonesia pada masa Kerajaan Majapahit. Sejumlah ahli sejarah meyakini bahwa penaklukan Filipina terjadi pada masa Raja Hayam Wuruk.

Saat itu sang raja dan patihnya Gadjah Mada ingin menjadikan Majapahit sebagai kerajaan besar. Wilayah kekuasaan Majapahit meliputi Nusantara, Semenanjung Malaya, hingga Filipina.

  1. Singapura

Singapura di masa lampau kerap disebut Temasek, Tumasik, atau Kota Laut (Sea Town). Dikutip dari Jurnal Lektur Keagamaan dalam artikel berjudul Tumasik: Sejarah Awal Islam di Singapura (1200-1511 M), posisi Singapura dianggap strategis sebagai pusat perdagangan.

BACA JUGA:  Pemerintah Siap Rekrut 200 Ribu CPNS untuk IKN

Beberapa kerajaan yang sempat menguasainya adalah Sriwijaya sampai akhir abad ke-13 M, Majapahit sampai abad ke-14 M, Ayutthaya-Thailand pada abad ke-15 M dan Kesultanan Malaka hingga pendudukan Portugis pada 1511 M.

  1. Malaysia

Sejumlah ahli sejarah juga menyebutkan bahwa Malaysia sempat dikuasai Sriwijaya yang merupakan kerajaan maritim terbesar dalam sejarah Indonesia. Penaklukan wilayah Malaysia terjadi pada masa kekuasaan Raja Balaputradewa.

Dengan daerah kekuasaan yang luas, Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama yang sangat berpengaruh di dunia. Tak heran jika Sriwijaya kerap disebut Nusantara di masa lalu.

  1. Kamboja

Sriwijaya juga memiliki peran signifikan selama periode penaklukan Kamboja. Informasi mengenai penguasaan Sriwijaya di Kamboja ditemukan dalam catatan seorang pendeta bernama I Tzing yang melakukan kunjungan ke kerajaan tersebut.

BACA JUGA:  Hasan: Dieksekusi Mati Belanda karena Tuduhan Spionase

Dengan wilayah kekuasaan yang luas dan strategis, Sriwijaya mampu menjual berbagai hasil alam dan sumber ekonomi, termasuk kapur barus, kayu gaharu, cengkih, kayu cendana, pala, dan kapulaga.

  1. Brunei Darussalam

Kawasan Brunei Darussalam sebelumnya berada di bawah penguasaan kerajaan Sriwijaya. Beberapa pemukiman di Teluk Brunei disebut sebagai Vijayanegara, seperti yang dilaporkan oleh situs Indonesia.go.id.

Brunei juga tercatat dalam kitab Negarakretagama yang disusun oleh kerajaan Majapahit pada tahun 1365. Wilayah yang disebut sebagai Buruneng itu kemudian dikuasai oleh Majapahit setelah Patih Gadjah Mada mengejar ambisi melaksanakan Sumpah Palapa.