Dana Berputar Selama Gelegar Khazanah Ramadhan  Ditaksir Tembus Rp  3 Miliar

Bagaimana tidak, selama digelarnya acara tersebut sejak 24 Maret 2024 lalu ternyata dana masyarakat yang berputar selama 20 hari pelaksanaan acara ditaksir tembus Rp 3 miliar.”Terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga acara ini berjalan lancar dan sukses,”kata Jamaludin SSos MT, Kepala Dinas Pariwisata NTB dalam laporannya pada Penutupan Gelegar Khazanah Ramadhan Pemprov NTB di Halaman Depan Islamic Centre Mataram, Jumat sore (5/4).

Menurut Jamal, sejak digelar 24 Maret 2024 lalu, berbagai jenis kegiatan menyemarakkan bulan suci Ramadhan dihelat di Islamic Centre. Salah satunya aktivitas jual beli berbagai produk kebutuhan selama puasa yang diikuti ratusan pedagang kaki lima dan UMKM di NTB.”Dari aktivitas jualan inilah, salah satu yang ikut mendongkrak roda perekonomian dan dana berputar tembus Rp 3 miliar bahkan lebih bila dihitung hingga hari penutupan,”katanya disambut tepuk tangan hadirin.

BACA JUGA:  Pemkab Bima Serahkan Aset ke Pemerintah Kota Bima

 Pj Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, menutup kegiatan gelegar pesona khazanah ramadhan 1445 Hijriyah dirangkaikan dengan Berayan Bebuke bersama insan pers dan tamu undangan lainnya.

Miq Gite sapaan akrab Pj Gubernur NTB yang juga didampingi Pj Ketua PKK NTB Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi menyampaikan pelaksanaan selama 20 hari rangkaian Ramadhan di Islamic Center dihajatkan untuk berbagai aktivitas menyemarakkan suasana Ramadhan, termasuk didalamnya pelaksanaan ibadah, dengan menghadirkan imam-imam populer dari timur tengah.

BACA JUGA:  400 Prajurit Batalyon Infanteri SWY Siap Amankan Perbatasan Indonesia-Timor Leste

“Dengan imam-imam populer itu, bagaimana lantunan ayat suci Al-Quran, bagi masyarakat NTB yang belum bisa melaksanakan umroh, setidaknya disini seakan merasakan aura dan suasana sedang berada di Mekkah dan Madinah,” ungkapnya.

Diharapkan, gelegar pesona khazanah ramadhan pada tahun-tahun berikutnya semakin ramai dengan berbagai aktivitas kegiatan islami. Selain menjadi ajang promosi penyelenggaraan ibadah umroh, haji dan lain sebagainya, sehingga tempat ini menjadi tempat pertukaran informasi serta kegiatan perekonomian masyarakat.

BACA JUGA:  Mataram Menuju Kota Lengkap

“Tentunya, panitia sudah mencatat berbagai kelebihan maupun kekurangan dalam pelaksanaannya, kemudian pada tahun-tahun berikutnya bisa disempurnakan dengan terus menggerakkan UMKM lebih banyak lagi terlibat. Menghadirkan berbagai kuliner,” tuturnya.

Sebelumnya diadakan pula penyerahan bantuan sosial secara simbolis kepada para petugas kebersihan dan kaum dhuafa, berkolaborasi dengan Dinas Sosial dan Baznas NTB.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Direktur Bank NTB Syariah, Kepala BI, Wakil Ketua DPRD NTB, Kepala OPD lingkup Pemprov, awak media beserta tamu undangan lainnya. (editorMRC)