MATARAMRADIO.COM – Bagi pendengar setia radio di Mataram era 90-an, tentu tidak asing lagi dengan sosok ahli psikologi yang satu ini. Siapa lagi kalau bukan Drs. H. Syamsul Buhari, M.Kes, PSi, narasumber handal acara konsultasi remaja dan problem kamu di Radio CNL 95,3 FM Mataram pada sekitar tahun 1995 hingga awal era reformasi 1999.
Kala itu, Pak Buhari secara rutin sekali seminggu menjadi narasumber program curhat on air bagi pendengar radio CNL yang dirundung masalah. Entah masalah belajar, remaja atau mahasiswa yang putus pacaran hingga urusan karir dan jodoh. Celoteh dan nasehat-nasehatnya selalu ditunggu pendengar setia acara tersebut, baik yang mengajukan pertanyaan lewat surat atau interaktif melalui layanan telepon saat acara sedang berlangsung.
Tidak saja terkenal di kalangan pendengar radio dan khalayak luas, Pak Buhari juga sangat dikenal kalangan pejabat. Maklum sebagai seorang psikolog, kiprahnya menguji calon pejabat karir di daerah ini sudah tak terbilang banyaknya hingga sekarang.
Menyadari banyaknya pihak yang membutuhkan layanan konsultasi inilah yang melatar belakangi Pak Buhari membuka layanan praktek psikologi yang dinamakan Biro Psikologi Katarsis yang beralamat di Perum Elit Rinjani Asri Jatisela Gunungsari Lombok Barat.
Ada banyak layanan konsultasi yang dibuka. Mulai test persiapan memilih jurusan masuk perguruan tinggi bagi siswa kelas XI SMA SMK sederajat. Ada juga test bakat, minat penjurusan umum; tes bagi siswa kelas IX untuk pemilihan studi lanjut ke SMA SMK.
Kemudian test IQ anak, remaja dan dewasa, tes kepribadian, seleksi karyawan, tes memori atau daya ingat, pemeriksaan psikologi dan test kesesuaian karakter calon pengantin.” Kami juga melayani test persiapan pensiun,”jelasnya kepada MATARAMRADIO.COM.
Tiga Kata Kunci Ajaib Dalam Pernikahan
Sebagai seorang psikolog handal, kiprah H Syamsul Buhari sebagai narasumber kegiatan seminar juga tak terbilang banyaknya. Baik yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan, instansi pemerintah maupun perusahaan swasta. Materi yang disampaikan juga bervariasi
Salah satu materi seminar yang kerap dibawakan adalah soal pernikahan itu menyenangkan.
Dalam sebuah seminar tentang pernikahan, Pak Buhari memaparkan bagaimana sebuah pernikahan itu dapat menciptakan konflik yang membawa dampak positif dan negatif bagi pasangan suami isteri.
Menurutnya, perkawinan adalah ikatan lahir batin anatara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal, dan merupakan manifestasi dari pemenuhan kebutuhan biologis, psikologis, sosial dan agama.
Pernikahan tidak cukup hanya dengan cinta tetapi harus di tanam dan di rawat. Kedua pasangan harus bisa menyikapi perbedaan yang ada, dimana persamaan dapat membuat pasangan lebih kuat dan perbedaan membuat pasangan saling melengkapi.
Konflik dalam pernikahan, katanya, umumnya terjadi karena masalah keuangan atau financial, hubungan dengan keluarga besar, penyesuaian karakter dan komunikasi.”Dampak posifif yang ditimbulkan bisa menguatkan hubungan, membantu pasangan saling mengenal satu sama lain dan mempermudah proses penyesuaian dengan pasangan,”katanya dalam Workshop pranikah “Menikah itu Menyenangkan” yang dilaksanakan BKD NTB beberapa waktu lalu.
Disebutkan Buhari, dalam pernikahan yang dibutuhkan adalah cinta tanpa syarat dan kesabaran yang luar biasa. Menjadikan pernikahan menyenangkan adalah dengan saling memahami, menerima dan menyeimbangkan perbedaan yang ada.” Intinya ada tiga kata kunci ajaib yakni minta maaf, terimakasih dan minta tolong,”tandasnya dan menegaskan bahwa pernikahan adalah kehidupan bersama.”Banyaklah memberi daripada menerima,”pungkasnya. (EditorMRC)
