MATARAMRADIO.COM – Pemerintah akan segera membuka seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dalam waktu dekat ini.”Targetnya nanti Maret, ya. Maret ini,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Senin (26/2/2024).
Anas mengatakan bahwa pemerintah pusat yang nantinya membuka lebih dari 200.000 lowongan formasi CPNS pemerintah pusat di IKN yang akan dibuka Maret bulan depan.
“Jadi kurang lebih 225.000 totalnya untuk fresh graduate di pemerintah pusat. Nah, ini untuk di IKN. Berarti dari sekarang sejak diumumkan dia sudah untuk IKN sehingga suatu saat apakah tahun depan, dua tahun lagi, tiga tahun lagi mereka pindah ke IKN mereka mestinya langsung pindah,” tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa ASN freshgraduate akan dipindahkan ke IKN pada 2024, 2025, dan 2026.
Kriteria ASN untuk IKN
Melansir dari menpan.go.id, Anas membeberkan kriteria ASN yang berpotensi dipindahkan ke IKN.
ASN yang pindah ditetapkan kriteria kompetensi diantaranya harus menguasasi literasi (digital literacy), multitasking, menguasai substansi mengenai prinsip IKN, serta mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). “IKN akan menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif dan agile. Karenanya perlu talenta-talenta yang adaptif, kolaboratif yang menguasai digitalisasi sehingga siap untuk mendorong akselerasi roda layanan pemerintahan di IKN,” kata Anas pada Jumat (23/2/2024).
Untuk kloter pertama pemindahan antara Juli-Agustus 2024 mendatang. Pihaknya pun mengusulkan terkait kemungkinan pegawai ASN untuk diberikan insentif berupa tunjangan pionir.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi pegawai ASN, mengingat pada tahap awal pemindahan IKN belum tersedia dukungan-dukungan infrastruktur dan kebutuhan pokok selengkap di Jakarta. (editorMRC)