Azimah: Jadikan Ramadhan Momentum Membangun Ritual Keluarga yang Baik

Belum lagi jika bicara perselingkuhan, perceraian, tawuran, perundungan, hingga pelecehan seksual terhadap anak, juga belakangan semakin sering hadir di sekitar kita. “Kasus-kasus itu terutama terjadi karena faktor lemahnya ikatan antar keluarga akibat komunikasi keluarga yang buruk yang menjadi pemicunya,” ujar Azimah saat menjadi pembicara di seminar parenting Ramadhan 1445 H dengan tema ‘Kiat Sukses Beribadah Ramadhan bersama Keluarga’ yang diselenggarakan DKM Masjid Raya Palapa Baitus Salam, Pasar Minggu Jakarta bekerjasama dengan LSM Perhimpunan Masyarakat Tolal Pornografi (MTP),Rabu, 20 Maret 2024.

Lebih jauh Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Tolak Pornografi (MTP) ini menyampaikan bahwa ikatan keluarga yang lemah dan komunikasi yang buruk tersebut terjadi akibat keluarga tersebut mengabaikan adanya ritual keluarga atau bahkan tidak memiliki ritual dalam keluarganya. Ritual keluarga adalah aktivitas atau tradisi rutin dan berulang yang dilakukan bersama oleh keluarga, misalnya mulai dari yang sederhana seperti rutinitas harian makan malam bersama hingga tradisi yang lebih rumit seperti merayakan kesuksesan salah satu anggota keluarga, berbelanja bersama, atau berlibur bersama. “Akibat kesibukan dari para anggota keluarganya terutama sang ayah dan ibu, mengakibatkan mereka tidak punya ritual keluarga atau moment kebersamaan dalam keluarga. Padahal sebuah keluarga akan memiliki ketahanan yang baik, saat para anggota keluarga saling mendukung, menguatkan, memberi rasa nyaman, yang semuanya itu dapat hadir jika para anggotanya terbiasa berinteraksi dengan baik” ujar Azimah seperti dilansir dari siaran pers yang diterima MATARAMRADIO.COM.

BACA JUGA:  Berbagi Terang di Bulan Penuh Berkah

Untuk itu, di momen Ramadhan ini, Azimah mengajak para peserta seminar untuk mulai membuat ritual keluarga yang positif, dan dapat berlanjut hingga bulan Ramadhan usai. “Pada bulan Ramadhan ini banyak kegiatan-kegiatan positif yang bisa dijadikan ritual keluarga seperti sahur & berbuka puasa bersama, shalat fardhu dan shalat tarawih berjamaah, tadarus Al Qur’an, bersedekah dan berzakat, hingga sekadar bersama-sama melakukan pekerjaan rumah, seperti merapikan/membersihkan rumah, masak bersama, mencuci piring/perabot, dsb. Apalagi pada bulan Ramadhan yang mulia ini, jiwa-jiwa manusia cenderung mudah menghadap kepada kebaikan, termasuk keluarga kita. Maka marilah kita menggunakan kesempatan ini untuk memberi bimbingan kepada keluarga kita melalui ritual-ritual yang baik yang kelak menjadi kepribadian mereka, “ujar Azimah yang juga Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga DKM Masjid Raya Palapa Baitus Salam, Pasar Minggu..

BACA JUGA:  Orangtua Diminta Awasi Penggunaan Gadget Anak

Senada dengan Azimah, Pendiri dan Pimpinan Pondok Al Qur’an Nur’aini ,Bekasi, Anna Malisi mengajak orang tua untuk lebih menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada keluarga khususnya anak ketimbang mengejar kesuksesan. “Jangan hanya ingin sukses, tapi doronglah keluarga kita untuk menjadi pribadi yang bernilai. Buat apa punya banyak uang, tetapi tidak berguna buat orang lain, itu sama saja percuma,” ujar Anna yang juga aktif sebagai penceramah dan dakwah Islam di berbagai forum.

Selain itu, Anna juga mengajak para peserta untuk membiasakan memuji anak dan suami dan menenamkan nilai-nilai agama sedini mungkin seperti menjaga shalat dan juga berbagi dengan sesama. “Kata-kata pujian kita pada anak selain bisa memotivasi anak, juga adalah sebuah do’a. Untuk itu, kita sebagai orang tua senantiasa berucap yang baik kepada anak dan juga pasangan kita. Termasuk juga membiasakan anak-anak kita menjalankan perintah Allah terutama shalat. Apapun keadaannya, shalat fardhu janganlah ditinggal. Dan dalam bulan Ramadhan seperti saat ini, juga penting mengajak anak untuk berbagi rezeki dengan sedekah harta maupun makanan berbuka. Itu akan menjadikannya pribadi yang bernilai,”ujar Anna yang juga merupakan pemimbing haji dan umrah.

BACA JUGA:  Harga Telur Merangkak Naik

Sementara itu, Sapta Teguh Winarminto selaku Ketua Umum DKM Masjid Raya Palapa Baitus Salam menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan edukasi parenting yang dilakukan melalui forum seminar semacam ini. Apalagi di bulan Ramadhan, yang memang banyak orang senang melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. “Bulan Ramdhan bulan special bagi umat Islam. Mengingat di bulan ini Allah SWT turunkan banyak keberkahan, sehingga Ramadhan menjadi bulan yang dinanti-nantikan oleh umat Islam. Masjid-masjid berlomba-lomba membuat kegiatan untuk mengisi bulan mulia ini termasuk Masjid Raya Palapa Baitus salam. Dan tentunya merupakan sebuah kenikmatan yang besar jika kita mampu menghidupkan Ramadhan ini dengan kebersamaan keluarga saat menjalankan ibadah-ibadahnya seperti sahur, berbuka puasa, sholat tarawih, berbagi/bersedekah,” ujar Sapta. Kegiatan ini dihadiri sekitar 200 peserta yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya serta menghadirkan Laelatul Hasanah sebagai moderator dan Rahayu Lestari sebagai MC. (editorMRC)