Dukung Vokasi di Indonesia, Pemerintah Berikan Insentif Hingga 200%

MATARAMRADIO.COM, Selong – Dukungan pemberian fiskal atau insentif sebesar 200% untuk pengembangan vokasi di Indonesia disampaikan Presiden Joko Widodo yang diwakili Menteri Koordinator Perindustrian Airlangga Hartarto saat membuka Kick Off Pelatihan Vokasi Tahun 2022 di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur, Sabtu (19/03).

Menurut Airlangga, ada lima alasan penting dalam investasi. Salah satunya adalah membuka lapangan kerja dan mendorong peningkatan produktivitas.

“Ketersediaan SDM tenaga kerja yang produktiflah yang menjadi pertimbangan utama para investor ketika menanamkan modal di indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ali BD Bantah Angka Kemiskinan di NTB Turun

Diseburkan, masa depan mewajibkan literasi digital, soft skill dan kompetensi teknis yang pada ujungnya akan menghasilkan produktivitas yang lebih baik.

Ia berpesan kepada Kemnaker selaku pembina pelatihan vokasi bersama unsur pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha dan dunia industri untuk selalu adaptif dan inovatif terhadap perubahan baru, siap untuk berkolaborasi dan berinvestasi dalam pengembangan kompetensi terutama digital skills.

BACA JUGA:  Baznas Lotim Realisasikan Rp 238 Juta Insentif Guru Ngaji

Terkait pengembangan vokasi di seluruh Indonesia, Menko menegaskan bahwa pemerintah telah memberikan fiskal atau insentif untuk kegiatan vokasi sebesar 200%. “Jika industri mendukung pelatihan, maka pemerintah akan memotong pajak sebesar 200% atas investasi yang dilakukan,” katanya.

Link and match dengan pola ini bisa terus didorong dan direalisasikan, bagi dunia industri dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang biayanya ditalangi dari industri dan dibayar oleh pemerintah, bahkan pemerintah membayar 2 kali dengan insentif 200%.

BACA JUGA:  Bangkitkan Ekonomi, Kemenkumham Terbitkan Perseroan Perorangan

Menko Perindustrian jug mengungkapkan kesungguhan Pemerintah mendukung program pembangunan di NTB seperti pengembangan KEK Mandalika dan penyelenggaraan event MotoGP di sirkuit terindah didunia itu. Pemerintah pusat memberikan dukungan penuh terhadap penyiapan SDMnya dan bersama pemerintah daerah serta masyarakat NTB terus mengisi dan mengawal kesuksesan pelaksanaan kegiatannya,”tegas Hartarto. (EditorMRC)