Cetak Tenaga Kerja Kompeten, Kemenaker Luncurkan Program Kios Siap Kerja

MATARAMRADIO.COM, Selong – Menteri Ketenagakerjaan RI Dr Hj Ida Fauziah MSi mengungkapkan pelaksanaan pelatihan vokasi merupakan salah satu bentuk implementasi dari lompatan transformasi BLK yang saling terintegrasi satu dengan lainnya.

Sebagai hulu pelaksanaan pelatihan vokasi diantaranya sistem informasi pasar kerja. Sistem ini menyediakan informasi kebutuhan tenaga kerja sebagai dasar untuk pelaksanaan pengembangan ketenagakerjaan.”Alhamdulillah, Kemnaker RI telah membangun sistem informasi pasar kerja melalui Aplikasi SIAPkerja. Hari ini kami akan meresmikan kios SIAPkerja di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur yang menandai beroperasinya Kios SIAPkerja di 21 BPVP se-Indonesia,” jelas pada acara pembukaan Kick Off Pelatihan Vokasi tahun 2022 di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timut, Sabtu (19/3).

BACA JUGA:  KPK ingatkan Para Gubernur untuk Waspada pada 7 Area Rawan Korupsi

Disebutkan, tahun 2022 ini Kemnaker akan melatih 145.370 orang yang tersebar di 21 UPTP Kemnaker dan 251 UPTD di BLK provinsi, kabutapen/kota. Sebanyak 44.624 orang dilatih di 2.914 BLK Komunitas di seluruh Indonesia. Sebanyak 4.048 orang di 127 BLK Luar Negeri dan sebanyak 5.952 orang dilatih 182 perusahaan mitra BLK.

BACA JUGA:  Dukung Vokasi di Indonesia, Pemerintah Berikan Insentif Hingga 200%

“Hingga saat ini sedang berlangsung Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang melibatkan 5.050 peserta dan tersebar di 21 BPVP di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Menteri juga menyinggung dukungan pusat terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dengan membangun apa yang disebut sebagai BLK komunitas di kawasan Mandalika untuk menyiapkan SDM dalam menyambut MotoGP dan kegiatan lainnya.

Acara Kick off Pelatihan Vokasi tahun 2022 dibuka Menko Perindustrian Airlanggga Hartarto. Selain dihadiri Menteri Ketenagakerjaan, hadir pula Sekda NTB, Bupati Lombok Timur, anggota DPR RI komisi I Taufik R. Abdullah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, MH, Forkopimda Prov. NTB dan Kab. Lombok Timur. Hadir pula secara virtual peserta dari seluruh BPVP Medan, Serang, Bekasi, Bandung, Semarang, Makassar, Banda Aceh, Padang, Belitung, Bandung Barat, Surakarta, Sidoarjo, Banyuwangi, Samarinda, Kendari, Pangkep, Bantaeng, Ambon, Ternate dan Sorong. (EditorMRC)

BACA JUGA:  KPK Tangkap Menteri Kelautan dan Perikanan