Pemerintah Provinsi NTB Gelar Berayan Bebuke


Berayan Bebuke digelar pemerintah provinsi NTB pada Jumat (5/4) bertepatan dengan penutupan Gelegar Pesona Khasanah Ramadhan.


Gelegar Pesona Khasanah Ramadhan yang digelar di area Islamic center dimulai pada 24 Maret – 5 April dan diikuti 120 peserta tersebut diinisiasi oleh pemerintah provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata.

BACA JUGA:  Wajib Pajak Perlu Tahu: Menkeu Terbitkan Aturan Baru Terkait Tindak Pidana Pajak


Penjabat (Pj) Gubernur pemerintah provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi menyatakan Berayan Bebuke merupakan acara berbuka (makan) bersama dalam suasana kekeluargaan.


“Saling memberi dalam suasana kekeluargaan,” jelasnya.


Disisi lain, Gita menilai gelaran Gelegar Pesona Khasanah Ramadhan memberi dampak yang baik bagi perputaran ekonomi masyarakat.


Berdasarkan informasi Kepala Dinas Pariwisata NTB, perputaran uang selama pelaksanaan Gelegar Pesona Khasanah Ramadhan mencapai Rp 2,9 milyar.

BACA JUGA:  Desa Sadar Hukum Reduksi Kelebihan Kapasitas


“Hampir 3 milyar terhitung sampai hari Kamis (4/4). Belum dihitung yang hari ini,” katanya.


Dilihat dari perkembangannya, jelas Gita pelaksanaan gelegar Pesona Khasanah Ramadhan yang dilaksanakan di area Islamic center memberi dampak lebih baik.


“Gelegar Pesona Khasanah Ramadhan menjadi ajang promosi usaha umroh dan haji selain wisata kuliner dan religi,” jelasnya.

BACA JUGA:  Desember, Kemenperin dan Pemprov NTB Gelar Event Bangga Buatan Indonesia


Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin menyatakan selama gelaran Pesona Khasanah Ramadhan banyak kegiatan yang di gelar seperti lomba Tahfiz, kaligrafi atau fotografi dengan melibatkan anak TK hingga SMP.


“Terima kasih Dinas Pendidikan Kota Mataram yang telah memberi suport,” katanya.(MRC03).