Gempita PON Papua dan Prestasi NTB Gemilang

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, usai sudah. Upacara penutupan yang dicekam situasi pandemi Covid-19 saat ini tetap berlangsung hikmat, dan dipimpin Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, Jumat (15/10/2021) malam.

Ajang kompetisi olahraga nasional yang untuk kali pertama digelar di wilayah ujung Timur Indonesia, Bumi Cenderawasih, itu membuat banyak kejutan dan mencatat sejarah baru dalam dunia olahraga tanah air, terutama bagi tuan rumah Provinsi Papua dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya.

Bagi tuan rumah, sukses penyelenggaraan PON Papua merupakan indikator keberhasilan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk melaksanakan Pesta olahraga yang sempat tertunda pelaksanaannya karena pandemi global Covid 19 yang menimpa semenjak tahun lalu, awal 2020 lalu.


Di tengah berbagai spekulasi terutama gangguan keamanan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Pemerintah Provinsi Papua telah membuktikan bahwa mereka juga mampu menjadi tuan rumah yang baik, sebagaimana slogan PON Papua ‘Torang Bisa’. Papua tidak saja sukses menggelar acara tetapi juga sukses sebagai peserta, mencatat rekor sejarah menduduki peringkat empat dengan mengumpulkan 93 emas, 66 perak dan 102 perunggu atau 261 medali.

BACA JUGA:  Potret Nilai Tukar Petani NTB 2019-2020

Papua mengukir sejarah dengan capaian medali dan peringkat tertinggi selama keikutsertaannya di PON.
Sebelum ini, pencapaian terbaik Papua terjadi pada PON 1985 di Jakarta.
Papua ketika itu finis di peringkat kelima dengan koleksi 23 medali emas, 24 perak, dan 26 perunggu. Memang cabang olahraga (cabor) maupun nomor yang dipertandingkan tak sebanyak pelaksanaan belakangan ini. Belum lagi jumlah wilayah/provinsi di Republik Indonesia (RI), kala itu, masih 27.

Kini, dari 34 provinsi yang ikut serta dalam PON XX Papua 2021, 32 provinsi di antaranya berhasil meraih medali emas. Hanya Maluku Utara dan Sulawesi Barat yang tidak berhasil mengamankan emas dan perak. Sedangkan Juara Umum dan runner up dipegang Kontingen Jawa Barat dan DKI Jakarta, menyusul Jawa Tengah di peringkat empat.

Prestasi Kontingen NTB Gemilang

PON Papua 2021 juga mempunyai makna tersendiri bagi Kontingen Nusa Tenggara Barat. Pasalnya, untuk kali pertama dalam sejarah mengikuti PON, Kontingen yang digawangi Ketua Koni H Andy Hadianto ini masuk 10 besar atau peringkat sembilan dengan perolehan 15 emas, 11 perak dan 12 perunggu dengan total 38 medali. Prestasi yang cukup gemilang serta membanggakan.

BACA JUGA:  Gonjang Ganjing Adendum Pengelolaan Aset Pariwisata Gili Trawangan

Setidaknya sepanjang dua kurun pelaksanaan terdahulu, PON XVIII Riau 2012 dan PON XIX Jawa Barat 2016. Dimana pada PON Riau, NTB harus puas bertengger pada klasemen peringkat 12 dengan 11 5 8 atau 24 medali, ketika gelar juara umum diboyong Provinsi DKI Jakarta dengan 110 101 112 atau 323 medali. Lantas ketika, PON Jawa Barat, posisi provinsi bermotto Bumi Gora melorot ke peringkat 14 dengan catatan terbaik 11 10 18 atau total 39 medali pada klasemen akhir even yang didominir Provinsi Jawa Barat selaku pengumpul medali terbanyak, 217 157 157 atau 531 medali, disusul masing-masing Provinsi Jatim dan DKI Jakarta.

BACA JUGA:  Sejarah Baru: Pertama Kali Indonesia Menjadi Presiden G20

Pemerintah Provinsi NTB mengklaim prestasi PON Papua, kali ini, sebagai prestasi NTB Gemilang. Setidaknya untuk sementara. Dengan harapan pada even tematik 2025 nanti bisa dimaksimalkan lagi.

Oleh karenanya, sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan anak-anak binaan Koni NTB periode 2014-2021 tersebut, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota se NTB telah berkoordinasi untuk menyambut kedatangan para pahlawan olahraga yang mengharumkan nama NTB di kancah nasional dan internasional. Selamat buat kalian! Selamat anak-anak kebanggaan Bumi Gora! Daerah menantikan kalian dan meletakan harapan agar di kegiatan berikutnya kalian lebih berjaya lagi.

Persiapan untuk penyambutan, arak-arakan dan pemberian bonus bagi para atlit dan tim telah disiapkan, sebagaimana diungkapkan Sekda NTB Lalu Gita Aryadi, akan diserahkan pada 28 Oktober 2021 bertepatan dengan momentum sumpah pemuda.

Selamat dan sukses PON Papua 2021 dan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan Kontingen NTB Gemilang masuk 10 besar pesta olahraga terbesar di Indonesia itu. Torang Bisa! (Tim Weekend Editorial)