Tingkat Pengangguran di NTB     

Sirkuit Motor GP Mandalika merupakan sirkuit berstandar internasional pertama di Indonesia. Disisi lain, sirkuit dengan panjang lintasan 4,31 Km dan memiliki 17 tikungan ini merupakan “sport tourism” unggulan Indonesia di Asia. Berbagai event yang digelar di Sirkuit Motor GP Mandalika yakni Kejuaraan Dunia Super Bike yang telah digelar pada tahun 2021. Kemudian Motor GP yang akan digelar pada Maret 2022.                      

Serangkaian event yang digelar di Sirkuit Motor GP Mandalika memberikan “multiplier effect” atau dampak ganda terhadap lapangan usaha dan lapangan kerja di NTB. Sektor lapangan usaha seperti akomodasi/hotel, destinasi, hingga sektor turunannya seperti transportasi dan travel yang semula terpuruk akibat Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) pada Pandemi Covid-19 kini kembali menggeliat. Misalnya, sektor akomodasi di NTB pada triwulan pertama tahun 2021 terpuruk dengan pertumbuhan minus (-27,61 persen) kemudian bergeliat naik menjadi 2,14 persen pada triwulan empat tahun 2021 (BPS NTB, 2022). 

BACA JUGA:  Lombok Timur Berhasil Meraih Predikat Kabupaten Layak Anak

     Tidak hanya sektor akomodasi yang terpuruk, juga sektor transportasi. Berdasarkan data BPS NTB (2022) bahwa pada triwulan pertama tahun 2021 sektor transportasi mengalami pertumbuhan minus (-23,79 persen) kemudian bergeliat naik menjadi 1,35 persen pada triwulan empat tahun 2021. Selama Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 perekonomian NTB tumbuh minus (-0,64 persen) dan bergeliat naik pada tahun 2021 menjadi 2,30 persen. Dalam pada itu, rincian pertumbuhan ekonomi NTB tahun 2021 setiap triwulan yakni sebesar minus (-1,18 persen) pada triwulan pertama; sebesar 1,80 persen pada triwulan kedua; sebesar 2,01 persen pada triwulan ketiga; dan 2,30 persen pada triwulan keempat. 

BACA JUGA:  Pendidikan dan Kekuasaan

     Bagaimana dengan tingkat pengangguran terbuka di NTB?. Dalam editorial ini pengangguran terbuka yang dimaksud yakni pengangguran terbuka menurut BPS. Pengangguran terbuka adalah mereka yang tak punya pekerjaan atau mencari perkerjaan dan mempersiapkan usaha, atau mereka yang tak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan atau mereka yang sudah punya pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja. Tingkat pengangguran terbuka adalah persentase jumlah penganggur terbuka terhadap jumlah angkatan kerja. Berdasarkan data BPS NTB (2022) tingkat pengangguran terbuka di NTB pada tahun 2020 (per Agustus 2020) sebesar 4,22 persen kemudian turun menjadi 3,01 persen pada tahun 2021 (per Agustus 2021).  (Tim Weekend Editorial)                                        

BACA JUGA:  Bangkitkan Ekonomi Ummat, Belajar Pada Tuan Guru Lopan