MATARAMRADIO.COM – Bagi Tiger Shroff, kesempatan bisa merayakan ulang tahun sang ayah, Jackie Shroff merupakan hal yang sangat membanggakan.
Namun sayang, Tiger kali ini tak bisa bersama dengan keluarga untuk merayakan ulang tahun ayahnya pada 1 Februari 2024 kemarin. “Kuharap aku ada di rumah untuk menghabiskan hari bersama Ayah,” kata Tiger seperti dilansir MATARAMRADIO.COM dari reddif.com, Jumat (2/2/2024).
Tiger sendiri tahu persis karakter sang ayah.”Tetapi dia tidak akan pernah ingin aku meninggalkan pekerjaanku dengan alasan apa pun. Apa yang kuharapkan di hari ulang tahunnya? Bolehkah aku membuat permohonan untuk diriku sendiri di hari ulang tahun Ayah? Aku berharap bisa mendapatkan sedikit pun rasa percaya diri dan kesombongannya. Saat dia memasuki sebuah ruangan, dia menjadi pusat perhatian, dia tidak perlu berusaha untuk mendapatkan perhatian,”puji Tiger tentang sosok sang ayah.
Menurutnya,pahlawan pertama setiap anak laki-laki adalah ayahnya.”Ayah saya adalah pahlawan super pertama saya. Bagi saya, dia adalah kombinasi Superman dan Batman. Saya senang melihat ayah saya berperan sebagai pahlawan super desi. Ayah saya tidak harus mencoba menjadi pahlawan super; itu datang secara alami kepadanya. Dia tinggi, tegap dan bahasa tubuhnya dengan mudah berubah menjadi cetakan pahlawan super. Saya harus bekerja keras untuk masuk ke cetakan pahlawan super di A Flying Jatt,”sebut aktor yang sedang menyelesaikan syuting film terbarunya Bade Miyan Chote Miyan bersama Akshay Kumar di Jordania.
Apa yang Jackie ajarkan pada Tiger tentang kehidupan?
Tiger lagi-lagi menceritakan banyak inspirasi dia dapatkan dari sang ayah.“Satu hal utama yang diajarkan ayah saya adalah mencintai dan menghormati ibu saya. Ibunya adalah segalanya baginya. Bagi saya, orang tua adalah segalanya bagi saya,” katanya.
Tiger mengaku tidak akan pernah membuat remake film ayahnya.”Ada cara yang lebih mudah untuk melakukan bunuh diri. Sehubungan dengan pembuatan ulang, aku tidak ingin dibandingkan dengan dia. Di Hero, ayah adalah pahlawan sejati, lebih besar dari kehidupan. Untuk, bersaing dengan itu akan sangat bodoh,”cetus Tiger.”Saya tidak suka dibandingkan dengan ayah. Tidak ada yang bisa dibandingkan! Saya dulunya pemalu, canggung, dan kurang percaya diri di hadapan wanita. Ayah saya bisa memikat siapa pun hanya dengan satu tatapan,”ceritanya. “Saya tidak akan pernah membuat ulang Hero. Tidak di awal karir saya, tidak sekarang. Perbandingannya akan membunuh karir saya. Ayah saya memancarkan kepercayaan diri yang seksi pada Hero. Dalam film debut saya Heropanti, saya hampir tidak bisa menahan diri di kamera. Saya dikalahkan oleh kritikus di film pertama saya. Ayah saya dicintai sejak awal.”ulasnya.
Tiger mengaku tidak punya banyak waktu bersama ayahnya semasa kecil.”Ketika saya dan kakak perempuan (Krishna) tumbuh dewasa, ayah terus-menerus keluar untuk syuting. Ibu memilih untuk melepaskan kariernya dan menjaga kami. Namun Ayah akan tetap memastikan dia ada untuk adik dan acara-acara penting, termasuk ulang tahun kami,”demikian Tiger.
