Ustadz Zamroni Husaini: Dai Muda Inspiratif dan Multitalenta

Ustadz Zamroni adalah seorang dai, motivator, entrepreneur dan pegiat sosial kemanusiaan. Dia aktif di berbagai kegiatan pengembangan ekonomi kreatif pada berbagai komunitas. Dia juga aktif mengembangkan dan menggerakkan sektor kepariwisataan lewat pembangunan Destinasi wisata kelas nasional Taman Surga Rinjani Sembalun.

Aktivitas dakwah dilakoni Ustadz Zamroni pada rentang waktu 2009-2012. Ia memulai aktivitas mengajar di Pondok Pesantren Al-Kautsar Al-Gontory Aikmel, Lombok Timur. Barulah memulai aktivitas dakwah langsung ke luar negeri pada rentang waktu tahun 2012-2014 sebagai pengajar dan pendakwah di Negara Singapura, kemudian pada rentang tahun 2014-2015 pindah ke Malaysia di Madrasah Ulumul Quran Muhammadi.

BACA JUGA:  Kebakaran di Nitu Bima, Lima Rumah Warga Ludes Dilalap Api

Selanjutnya, pada tahun 2015-2018 bergeser tetap sebagai pengajar dan pendakwah, sehingga mendapatkan kesempatan melanjutkan studi di International Islamic University Malaysia (IIUM).“Enam tahun keliling mengajar dan berdakwah ke Singapura dan Malaysia, akhirnya saya memutuskan pulang pada saat kejadian gempa Lombok Agustus 2018. Mulai dari sinilah saya memfokuskan diri kepada masyarakat di Lombok untuk melakukan aktivitas sosial,” terangnya.

Pada saat itu, ia berkeliling melihat kondisi masyarakat sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan mulai dari Lombok Timur, Lombok Barat, dan Lombok Utara sebagai terdampak parah akibat gempa 2018.

Foto: istimewa

Melihat kondisi tersebut, ia menyusuri perhatian pemerintah sudah terfokuskan pada hunian sementara korban gempa, sehingga di waktu itu ia fokus memberikan perhatian kepada tempat ibadah.“Alhamdulillah, sampai saat ini jumlah masjid yang sudah kita bangun sebanyak 49 masjid. Pada tahun 2018, saya pun mendirikan Yayasan Al-Ummah Foundation Indonesia sebagai wadah untuk menyalurkan bantuan keummatan,” jelasnya. 

BACA JUGA:  Dipulangkan Selamat, 42 Warga NTB Korban Perang Sudan

Melalui Yayasan Al-Ummmah Foundation Indonesia, Zamroni terus berkiprah melakukan aktivitas sosialnya, salah satu yang dirasakan juga oleh masyarakat pembangunan sumur bor di 250 titik yang tersebar di pulau Lombok, pembagian mushaf al-quran di daerah-daerah yang masih pelosok.

Tidak hanya itu, melalui yayasan ini Zamroni terus berbagi seperti kebutuhan paket sembako dan lain sebagainya. Setelah empat tahun aktivitas sosial berjalan dengan baik, kemudian Zamroni mendirikan Madrasah Quran Diniyah Sulaimaniyah Mamben Daya.

BACA JUGA:  Pro Kontra Hasil Survei Jelang Pilpres 2024

Seiring perjalanan aktivitas dakwah dan sosial, Zamroni juga membentuk usaha-usaha produktif yang dapat membuka peluang kerja bagi anak-anak muda yang produktif.

“Setelah saya pulang dari Singapura dan Malaysia, saya fokuskan diri untuk menjalankan aktivitas dakwah dan sosial di kampung halaman, dan sampai saat ini terus berjalan menebar aktivitas kebaikan,” tegasnya.

foto : istimewa

Ada beberapa usaha dalam skala besar yaitu tambang, dan pembangunan tempat wisata Taman Surga Rinjani di Sembalun, yang kini sedang ramai dikunjungi dan diperbincangkan karena keindahan lokasi dan wadah permainannya. Dari berbagai wadah dakwah dan usaha yang dibentuk telah menyerap dan memberdayakan 300 orang pekerja.“Setiap usaha yang saya lakukan saya niatkan sebagai jalan dakwah, bukan semata-mata berbicara keuntungan dan kerugian,” imbuhnya. (EditorMRC/Bersambung)