H Hari Sudaryanto Kepala Baru RRI Mataram

MATARAMRADIO.COM – LPP RRI Mataram kini memiliki pimpinan baru. Namanya H Hari Sudaryanto SE menggantikan pimpinan lama Ngatno SSos MM.

Prosesi pelantikan dan serahterima jabatan pimpinan RRI Mataram yang baru dilangsungkan pada Selasa (12/7) di Aula RRI Mataram.

Sejumlah tamu undangan menghadiri acara tersebut. Salah satunya HL Gita Ariadi MSi, Sekretaris Daerah NTB yang secara khusus menyampaikan ucapan selamat dan harapan.

Sekda NTB yang akrab disapa Miq Gite mengatakan terima kasih kepada Kepala LPP RRI yang terdahulu yang telah berkontribusi untuk Provinsi NTB. salah satunya dalam berbagai event internasional yang telah berlangsung.

BACA JUGA:  Bunda Lale Sambut Lombok TV Berkolaborasi untuk Kemajuan NTB

“Terima kasih atas usaha yang telah dirintis selama berada di RRI, menyukseskan berbagai progam pemerintah antara lain, menjadi tuan rumah motor GP, sosialisasi Covid – 19 dan lain sebagainya,” tutur Miq Gite.

Ia juga berharap agar Kepala LPP RRI Mataram yang baru mempersiap diri untuk menyambut berbagai event internasional yang sudah dekat, salah satunya event World Superbike (WSBK) akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada bulan November mendatang.

BACA JUGA:  Gara-gara Iklan Dikuasai Platform Asing, Presiden Jokowi Gelisah Masa Depan Industri Media Nasional

“Dengan dilanjutkan jabatan oleh pak Hari, beliau ini juga akan menghadapi kerja besar, dimana kita akan menyambut WSBK yang tidak kalah dengan MotoGP pada bulan November” Ucapnya.

Selain itu, Miq Gite menyampaikan bahwa Provinsi NTB telah mengusulkan untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Hikmah adanya covid-19 belum ada provinsi-provinsi yang berani menjadi tuan rumah,PON (Pekan Olahraga Nasional) dan oleh karena itu NTB sudah mengusulkan untuk menjadi tuan rumah,” ungkapnya.

BACA JUGA:  KPID Dukung Munas Asosiasi LPPL Indonesia di Sembalun

Diakhir acara, Miq Gite berpesan agar LPP RRI Mataram menjadi media yang terpercaya dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

“RRI harus menjadi media yang terpercaya didalam memberikan informasi yang tersebar dan membludak, maka dari itu harus mengambil posisi sebagai lembaga yang memberitakan kebenaran,”tandasnya. (EditorMRC)