Tornado : 50 Orang Tewas di 5 Negara Bagian AS

MATARAMRADIO.COM,  Washington –  Lima negara bagian di Amerika Serikat diterjang badai tornado dan menewaskan setidaknya 50 orang pada Jumat (10/12) waktu setempat.

Negara bagian Kentucky menjadi yang terparah saat atap sebuah pabrik ikut runtuh dan menyebabkan banyak korban jiwa.

Selain pabrik, gedung Pengadilan Graves County serta penjara yang berada di sebelahnya juga terdampak tornado tersebut.”Terdapat satu pabrik di Mayfield yang atapnya runtuh hingga menyebabkan korban massal,” kata Gubernur Andy Beshear dilansir dari CNN, Sabtu (11/12) pagi waktu setempat.

BACA JUGA:  Pilpres AS: Joe Biden Unggul Sementara dari Donald Trump

Selain Kentucky, empat negara bagian yang diterjang tornado adalah Illinois, Arkansas, Missouri, dan Tennessee.

Menurut Andy, tornado juga melanda hampir seluruh kota Mayfield dan berpusat di Graves County. Dampaknya, warga kesulitan air bersih sehingga harus mengirimkan dua trailer berisi air.
Situasi itu, kata Andy, membuat negara bagian mengumumkan keadaan darurat hingga mengerahkan Garda Nasional.

BACA JUGA:  AS dan China: Siapa Hebat Kuasai Persaingan Dunia?

Tak hanya itu, tornado juga menghancurkan panti jompo di Monette, Arkansas yang turut memakan korban jiwa dan luka-luka.
“Setidaknya satu orang tewas di Monette setelah tornado merusak sebuah panti jompo. Badai juga membuat banyak orang terjebak sebelum diselamatkan. Sedikitnya 20 orang terluka di fasilitas itu,” ujar Wali Kota Bob Blankenship dilansir dari CNN.

Sedangkan di Illinois, sebuah gudang Amazon di timur laut St. Louis rusak. Seorang warga mengungkapkan terdapat seorang anggota keluarga dan karyawan terjebak di dalam gedung.
“Sangat menyedihkan melihat jumlah kerusakan di sana dan mengetahui ada orang di dalam ketika itu terjadi,” kata Kepala Polisi Edwardsville Michael Fillback kepada KMOV, Sabtu pagi.

BACA JUGA:  12 Orang Tewas Terinjak di Kuil Hindu Mata Vaishno Devi Kashmir

Sampai saat ini, polisi belum bisa memastikan jumlah korban meninggal dan orang-orang yang masih terjebak dalam gedung akibat badai tornado tersebut. (EditorMRC)

foto utama: Reuters