Suhu ekstrem di India, 13 Orang Tewas

MATARAMRADIO.COM – Setidaknya 13 orang tewas akibat sengatan panas atau heatstroke di negara bagian Maharashtra di India barat setelah menghadiri upacara penghargaan negara. Sementara itu di Navi Mumbai, kota tempat upacara diadakan, antara 50 hingga 60 orang dirawat di rumah sakit.

Dilansir MATARAMRADIO.COM dari CNN, jumlah total mereka yang terkena dampak suhu yang membakar di acara tersebut diyakini jauh lebih tinggi, karena banyak yang mencari perawatan medis di distrik setempat mereka.

Pejabat polisi mengatakan bahwa lebih dari 1 juta orang menghadiri upacara Maharashtra Bhushan, sebuah penghargaan sipil yang diberikan oleh pemerintah negara bagian.

BACA JUGA:  Sumbawa dan KSB Jadi Proyek Percontohan Program Kartu Tani Nasional

Selama acara tersebut, tamu kehormatan, Menteri Dalam Negeri Amit Shah, memuji para penonton yang ‘menantang’ suhu 42 derajat Celsius untuk menghadiri upacara di luar ruangan.

Mengenal Heatstroke

Heatstroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat Celsius atau lebih, biasanya sebagai akibat dari kontak yang terlalu lama atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi.

BACA JUGA:  Kunjungi Korban Banjir Lombok, JK Berpesan Disiplin Jaga Alam

Laman Mayo Clinic menjelaskan heatstroke adalah kondisi kegawatdaruratan. Heatstroke yang tidak ditangani dapat dengan cepat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot. Kerusakan semakin parah jika pengobatan ditunda lebih lama, meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.

Heatstroke dapat terjadi sebagai akibat dari paparan lingkungan yang panas. Dalam jenis sengatan panas, yang disebut sengatan panas nonexertional (klasik), berada di lingkungan yang panas menyebabkan peningkatan suhu inti tubuh.

Jenis sengatan panas ini biasanya terjadi setelah terpapar cuaca panas dan lembap, terutama untuk waktu yang lama. Ini terjadi paling sering pada orang dewasa yang lebih tua dan pada orang dengan penyakit kronis.

BACA JUGA:  WHO: Pandemi Covid 19 Segera Berakhir

Kondisi tersebut juga bisa terjadi akibat aktivitas berat. Serangan panas akibat aktivitas disebabkan oleh peningkatan suhu inti tubuh akibat aktivitas fisik yang intens dalam cuaca panas.

Siapa pun yang berolahraga atau bekerja dalam cuaca panas dapat mengalami sengatan panas, tetapi kemungkinan besar terjadi jika tidak terbiasa dengan suhu tinggi. (EditorMRC)