Inovasi NTB Mall dan 99 Desa Wisata Inovasi Unggulan, hantarkan NTB jadi Provinsi Terinovatif IGA Kemendagri 2023

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, MM, menjelaskan Inovasi NTB Mall dan Desa Wisata merupakan inovasi berbasis aplikasi.

“NTB Mall dan Desa Wisata sudah berbasis aplikasi dan di Command Center Kominfotik Pemprov NTB dikawal updating dan data-data secara realtime,” jelas Bang Najam, sapaan akrabnya di Mataram (12/12/2023).

NTB Mall sendiri merupakan wujud komitmen Pemprov NTB untuk mengimplementasikan Peraturan Gubernur NTB No 43 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Bela dan Beli Produk Lokal. Produk-produk lokal tersebut diperkenalkan secara luas baik secara online maupun secara offline, melalui offstore maupun online store yang dimiliki NTB Mall. Tak hanya berada di NTB, NTB Mall bahkan sudah merambat ke pasar nasional dan mancanegara dengan membuka cabangnya di Jakarta dan Malaysia.

BACA JUGA:  Pemprov NTB Dapat Bantuan 153 Irigasi Perpompaan

“NTB Mall mampu menampung seluruh produk UMKM lokal. Sehingga UMKM tak perlu lagi memikirkan pemasarannya. Hingga saat ini terdapat total 5.215 UMKM yang sudah bermitra dengan NTB Mall,” jelas Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si.

Sementara itu, untuk inovasi program unggulan 99 desa wisata telah mengantar desa wisata di NTB melalang buana dan diakui dunia. Desa wisata menjadi ikhtiar Pemprov NTB dalam memaksimalkan potensi sumber daya alam di desa-desa. Dengan menyuguhkan keaslian pedesaan didukung aktivitas sosial budaya masyarakatnya.

Seiring pembangunan desa wisata, infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, listrik, dan pengelolaan lingkungan dan persampahan dapat ditingkatkan. Hal tersy memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat desa setempat, sehingga desa tersebut bisa terus melaju seiring semakin terkenalnya desa wisata di NTB.

BACA JUGA:  Dipulangkan Selamat, 42 Warga NTB Korban Perang Sudan

Program desa wisata ini juga memiliki kebaruan yakni mampu meningkatkan sasaran penerima manfaat yang semula masih pada 99 desa wisata menjadi 175 desa wisata yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Tak hanya satu penghargaan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat tak tanggung-tanggung berhasil memboyong 6 (enam) penghargaan pada ajang IGA tahun ini. Keenam penghargaan tersebut di antaranya Provinsi NTB sebagai Provinsi terinovatif, Provinsi dengan indeks skor tertinggi untuk regional IV, Kota Mataram sebagai Kota terinovatif, Kota Mataram tertinggi untuk indeks skor kab/kota regional IV, Kabupaten Lombok Utara terinovatif untuk daerah tertinggal, dan Kota Bima meraih predikat sangat inovatif.

BACA JUGA:  NTB Mall Ditargetkan Jadi Mall Sungguhan

Penghargaan diberikan langsung oleh Mendagri RI, Muhammad Tito Karnavian, Jum’at (12/12/2022) di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta Pusat.

Melalui penilaian dan penghargaan IGA ini diharapkan dapat mendorong dan memotivasi pemerintah daerah, untuk terus melakukan inovasi daerah dalam meningkatkan layanan publik, tata kelola pemerintahan, dan pembangunan di daerah.

Penghargaan IGA 2023 diserahkan pada 95 Pemerintah Daerah yang terbagi dalam 11 kategori. Penghargaan yang dilaksanakan sejak 2007 tersebut merupakan apresiasi pada pemerintah daerah yang telah menerapkan inovasi perbaikan penyelenggaraan pemerintah daerah. Hadir secara hibrida pada kegiatan ini seluruh kepala daerah serta JPT Madya dan Pratama di lingkup Kemendagri. (EditorMRC)