Waspada, Penyakit Mulut dan Kuku Serang Sapi

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan hewan NTB, Khairul Akbar menjelaskan setelah melakukan pemeriksaan terhadap 10 ekor sapi yang ada di kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur dengan gejala mulut berbusa dan kuku terluka, ada 9 ekor sapi positif mengidap penyakit mulut dan kuku.

“Di Lombok Tengah kita ambil sampel 6 sapi dan 5 positif. Sedang dari 4 sampel sapi di Lombok Timur, semuanya positif terkena penyakit mulut dan kuku,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (12/5/22). Khaerul menjelaskan, dari pemeriksaan yang telah dilakukan pihaknya ada 63 sapi di Lombok Tengah yang memiliki gejala terkena penyakit mulut dan kuku. Sementara, puluhan ekor sapi di kabupaten Lombok timur juga memiliki gejala yang sama. Untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku, jelas Khairul sapi-sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku harus di isolasi selain dilakukan penyemprotan disinfektan ke kandang-kandang sapi.
“Sapi yang sakit harus dijauhkan dari sapi yang sehat,” katanya.
Sedangkan untuk memperkuat daya tahannya, jelas Khairul sapi-sapibyang ada diberi vitamin.
Walau sapi terkena penyakit mulut dan kuku, menurut Khaerul dagingnya tetap bisa dikonsumsi.
“Tidak berbahaya bagi kesehatan manusia,” katanya. (MRC03)

BACA JUGA:  209 Anak Usia TK dan SD jadi Pahlawan Sampah