Tahun 2024: Inflasi Bulanan Gabungan di NTB Lebih Rendah Dibandingkan Inflasi Nasional

BACA JUGA:  Dirut Bank NTB : Bank Syariah Bukan tak Boleh Untung

Dari 38 Provinsi yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) 34 Provinsi mengalami inflasi dan 4 Provinsi mengalami deflasi. Secara nasional, nilai inflasi Bulan April 2024 secanra bulan ke bulan sebesar 0,25 persen, secara tahun ke tahun sebesar 3,00 persen, dan secara tahun kalender sebesar 1,19 persen. Inflasi terbesar bulan April 2024 yaitu Provinsi Papua sebesar 1,20 persen dan deflasi terbesar di Provinsi Sumatera Barat sebesar 0,30 persen.

BACA JUGA:  Meninting, Bendungan yang Obyek Wisata

Hal itu disampaikan oleh kepala BPS Provinsi NTB Drs. Wahyudin saat menyampaikan berita rilis resmi statistik di aula Tambora BPS NTB, Selasa (02/05/24).”Alhamdulillah inflasi Kita di NTB lebih rendah dari inflasi nasional. Indeks harga konsumen masyarakat semakin menurun,” jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa komoditas penyumbang inflasi gabungan pada bulan April 2024 yaitu tomat, bawang merah, emas perhiasan, cumi-cumi, dan daging ayam ras. Adapun 5 komoditas yang menahan inflasi yaitu yang mengalami penurunan harga yaitu beras, cabai rawit, cabai merah, telur ayam ras, dan ikan kembung/ikan gembung. (editorMRC)

BACA JUGA:  Desa Mertak Miliki Lahan Pakan Ternak