MATARAMRADIO.COM – Dalam upaya meningkatkan produktivitas UMKM di Nusa Tenggara Barat (NTB), Disnakertrans NTB mengadakan Pelatihan Peningkatan Produktivitas angkatan 1 Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur pada Senin (27/5/2024), dengan diikuti oleh 25 peserta dari enam UMKM yang bergerak di bidang perbengkelan sepeda motor, konveksi, tata boga, dan las.
Pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam menyongsong terpilihnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai Destinasi Super Prioritas Nasional. UMKM diharapkan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pasar untuk bersaing dan berkembang lebih baik.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, M.H, menekankan pentingnya mengelola usaha secara produktif dan menghasilkan produk yang unik serta kompetitif. “Produk-produk UMKM NTB harus jadi tuan di rumahnya sendiri. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di daerah sendiri,” ujarnya.
Manfaat Teknologi dan Pemahaman Selera Pasar
Dalam sambutannya, Aryadi mengimbau para peserta untuk serius mengikuti pelatihan dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di tempat kerja. “Semua hal bernilai investasi, termasuk ilmu yang bermanfaat. Jangan lupa untuk mempertahankan prinsip gotong-royong dan saling tolong-menolong, karena hasilnya akan maksimal dan berkah,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya menguasai teknologi dan memahami selera pasar. Peserta pelatihan akan diajarkan tentang pembangunan branding yang kuat dan strategi penjualan yang efisien. Aryadi mendorong para pemilik usaha untuk memanfaatkan platform digital dan media sosial sebagai sarana promosi dan penjualan yang efektif.
“Syarat utama pemilik usaha saat ini adalah harus menguasai teknologi dan mempelajari selera pasar. Bapak/ibu harus bisa memanfaatkan platform digital dan media sosial sebagai sarana promosi dan pen
jualan yang efektif. Hal ini akan membantu mereka untuk menjangkau konsumen lebih luas dan meningkatkan pangsa pasar,” imbuhnya.
Pentingnya Sinergi Antara Pemerintah dan Masyarakat
Aryadi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah desa dalam setiap program yang dilaksanakan. “Dengan kolaborasi ini kita bisa duduk bersama membuat program yang sesuai dengan kebutuhan di desa agar masyarakat desa ikut merasakan hadirnya pemerintah,” katanya.
Kepala Desa Lepak, Mukti Ali, turut mengapresiasi pelatihan ini dan mengungkapkan rasa syukurnya kepada Disnakertrans NTB. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat kami. Program pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas warga desa kami,” ujarnya.
Ali berharap program ini dapat terus berlanjut hingga masyarakat mampu menjalankan usahanya sendiri secara mandiri. “Kami siap mendukung penuh semua program yang masuk ke desa ini. Sinergi antara pemerintah desa dan peserta pelatihan sangat penting untuk keberhasilan program ini,” tambahnya.
Harapan untuk Masa Depan
Ali juga mengajak semua peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. “Semoga ini menjadi manfaat bagi diri kita. Karena belum tentu desa kita mendapatkan kesempatan berikutnya. Bisa jadi yang mendapatkan pelatihan ini besoknya adalah desa dari kecamatan lain. Karena itu ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh,” pesannya.
Pelatihan Peningkatan Produktivitas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM di NTB, membantu mereka beradaptasi dengan perubahan teknologi dan selera pasar, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut. (editorMRC)