Disnakertrans NTB Gelar Pelatihan Produktivitas: “Usaha Maju jika Menguasai Teknologi dan Selera Pasar”

Pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam menyongsong terpilihnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai Destinasi Super Prioritas Nasional. UMKM diharapkan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pasar untuk bersaing dan berkembang lebih baik.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, M.H, menekankan pentingnya mengelola usaha secara produktif dan menghasilkan produk yang unik serta kompetitif. “Produk-produk UMKM NTB harus jadi tuan di rumahnya sendiri. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di daerah sendiri,” ujarnya.

BACA JUGA:  Dinilai Berprestasi, BPS Jadikan Disnakertras NTB Lokus Studi Lapang Diklat Kepemimpinan

Manfaat Teknologi dan Pemahaman Selera Pasar

Dalam sambutannya, Aryadi mengimbau para peserta untuk serius mengikuti pelatihan dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di tempat kerja. “Semua hal bernilai investasi, termasuk ilmu yang bermanfaat. Jangan lupa untuk mempertahankan prinsip gotong-royong dan saling tolong-menolong, karena hasilnya akan maksimal dan berkah,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya menguasai teknologi dan memahami selera pasar. Peserta pelatihan akan diajarkan tentang pembangunan branding yang kuat dan strategi penjualan yang efisien. Aryadi mendorong para pemilik usaha untuk memanfaatkan platform digital dan media sosial sebagai sarana promosi dan penjualan yang efektif.

“Syarat utama pemilik usaha saat ini adalah harus menguasai teknologi dan mempelajari selera pasar. Bapak/ibu harus bisa memanfaatkan platform digital dan media sosial sebagai sarana promosi dan pen

BACA JUGA:  Tak Dilibatkan Dalam Event Dunia, Serikat Pekerja NTB Layangkan Protes Pada Sidang Tahunan LKS

jualan yang efektif. Hal ini akan membantu mereka untuk menjangkau konsumen lebih luas dan meningkatkan pangsa pasar,” imbuhnya.

Pentingnya Sinergi Antara Pemerintah dan Masyarakat

Aryadi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah desa dalam setiap program yang dilaksanakan. “Dengan kolaborasi ini kita bisa duduk bersama membuat program yang sesuai dengan kebutuhan di desa agar masyarakat desa ikut merasakan hadirnya pemerintah,” katanya.

Kepala Desa Lepak, Mukti Ali, turut mengapresiasi pelatihan ini dan mengungkapkan rasa syukurnya kepada Disnakertrans NTB. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat kami. Program pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas warga desa kami,” ujarnya.

Ali berharap program ini dapat terus berlanjut hingga masyarakat mampu menjalankan usahanya sendiri secara mandiri. “Kami siap mendukung penuh semua program yang masuk ke desa ini. Sinergi antara pemerintah desa dan peserta pelatihan sangat penting untuk keberhasilan program ini,” tambahnya.

BACA JUGA:  Inilah 10 Profesi dengan Gaji Menggiurkan di Indonesia

Harapan untuk Masa Depan

Ali juga mengajak semua peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. “Semoga ini menjadi manfaat bagi diri kita. Karena belum tentu desa kita mendapatkan kesempatan berikutnya. Bisa jadi yang mendapatkan pelatihan ini besoknya adalah desa dari kecamatan lain. Karena itu ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh,” pesannya.

Pelatihan Peningkatan Produktivitas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM di NTB, membantu mereka beradaptasi dengan perubahan teknologi dan selera pasar, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut. (editorMRC)