Pj Gubernur Minta PHRI tidak Kontra Produktif

Artinya, PHRI tidak menaikkan tarif diluar kewajaran seiring akan digelarnya ARRC dan MotoGP di Sirkuit Mandalika.

“ARRC di gelar pada 26 – 28 Juli sedang gelaran Moto GP pada 27-29 September 2024,” katanya, Senin (26/2/24).

BACA JUGA:  Kakanwil Kemenag NTB Minta JCH NTB Jaga Kesehatan


Menurut Gita, untuk menunjang gelaran ARRC dan motogp, Pemerintah Provinsi NTB sudah melakukan komunikasi dengan pihak maskapai penerbangan terkait tiket pesawat.


“Kita sudah lakukan diskusi terkait tiket pesawat,” katanya.


Selain itu, Gita meminta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) tidak melakukan tindakan yang kontra produktif dengan menaikkan tarif diluar batas kewajaran.

BACA JUGA:  Menparekraf : Kerajinan Tangan Harus Siap Sambut MotoGP


“Semua sudah aturannya,” katanya.


Gita menegaskan, jika masih ada pihak-pihak yang melakukan hal-hal bersifat spekulatif tentu akan berdampak terhadap mereka sendiri.


“Mereka sudah merasakan dampak dari adanya spekulasi,” katanya.


Gita juga menyatakan jika MGPA dan ITDC melakukan berbagai upaya agar Sirkuit Mandalika dipenuhi gelaran berbagai event.


“Dari 365 hari, sekitar 200 hari akan ada gelaran sport tourism di Sirkuit Mandalika,” katanya. (MRC03)

BACA JUGA:  Tambah Stamina, Buruh Bangunan Jualan Sabu