Mencari Titik Kesepakatan Tapal Batas

“Insyaallah, bisa selesai. Yang penting, ada komitmen untuk menyelesaikannya,” katanya, Rabu (7/2/24).


Menurut Ibnu, jika penyelesaian tapal batas antara kabupaten Lombok Barat dengan Kabupaten Lombok Tengah lambat diselesaikan maka akan berdampak pada terganggunya pelayanan kepada masyarakat juga pembangunan.

BACA JUGA:  Gubernur : Olahan Laut Bima Prioritas Pemprov NTB


“Dari sisi pembangunan, akan membingungkan investor dalam berinvestasi. Belum lagi soal tata ruang,” katanya.


Menurut ibnu, ada tiga titik yang dipersoalkan yakni koordinat satu, koordinat 2 dan koordinat 3 yang dimulai dari Tanjung Jagok ke utara melalui puncak bukit.


Belum adanya kesepakatan tapal batas ini, jelas Ibnu karena ada yang berpegang pada keputusan gubernur, keputusan Mendagri dan keputusan MK.

BACA JUGA:  Desember, Kemenperin dan Pemprov NTB Gelar Event Bangga Buatan Indonesia


“Ini yang akan kita kawinkan untuk mencari titik temu,” katanya. (MRC03)