Lebih Dekat dengan Anderson .Paak, Musikus Peraih Grammy yang Disebut Mirip Pak Tarno

MATARAMRADIO.COM – Jagat maya Indonesia kembali dihebohkan viralnya sosok musikus Amerika bernama Anderson Paak, peraih Grammy Award yang disebut-sebut mirip Pak Tarno, Pesulap Indonesia.

Kisah ini bermula ketika Anderson Paak muncul dalam gelaran Met Gala 2022 yang diselenggarakan di Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat.

Met Gala merupakan sebuah acara tahunan yang diselenggarakan di museum tersebut. Acara ini merupakan sebuah acara amal di mana banyak mengundang artis-artis papan atas.

Lalu, siapakah Anderson Paak yang disebu-sebut mirip Pak Tarno tersebut?

Mengutip The Richest, Anderson .Paak merupakan musikus kelahiran 8 Februari 1986 dan memiliki darah campuran Afrika Amerika dan Korea.

Sang ibu lahir di Korea Selatan pada saat Perang Korea, namun dia ditinggalkan orang tuanya saat berusia 7 tahun. Ibunda Paak kemudian diasuh di panti asuhan lalu diadopsi oleh keluarga Afrika-Amerika yang membawanya ke Los Angeles.

Di sinilah sang ibu bertemu ayah Paak lalu membentuk sebuah keluarga. Namun, cerita keluarga Paak berubah menjadi kelam saat sang ayah ditangkap polisi karena menganiaya istrinya.

BACA JUGA:  Inilah Nominasi Oscar 2024 untuk Lagu dan Musik Orisinal   

Beberapa tahun berselang, dia mendapati kabar ibunya ditangkap karena penipuan besar lalu dihukum pidana tujuh tahun penjara.

Kisah hidup Paak setelahnya cukup panjang termasuk perjuangannya selama bertahun-tahun kala menempuh karir di dunia musik.

Anderson .Paak yang merupakan pemenang Grammy itu, saat ini diperkirakan memiliki kekayaan bersih 4 juta dolar Amerika Serikat itu bahkan pernah menjadi tunawisma sebelum meraih kesuksesan di dunia musik.

Saat masih menjadi tunawisma, dia sudah mulai diterima di dunia musik LA. Paak bahkan harus bekerja keras untuk merilis album debutnya.

Pada saat itu, Shafiq Husain dari Sa-Ra dan rapper Dumbfoundead yang berbasis di LA telah membantunya pulih dari situasi keuangannya dengan mempekerjakannya sebagai asisten, penulis, editor, produser, dan videografer mereka.

Anderson .Paak akhirnya menyelesaikan album berjudul O.B.E. Vol.1 dan merilisnya pada 30 Juni 2012. Dia kemudian menjadi drummer untuk semi finalis American Idol Haley Reinhart.

BACA JUGA:  Fenita Arie: Rasakan Nikmat Berhijab

Ketika dia merilis album pertamanya, dia mengubah nama panggungnya dari Breezy Lovejoy menjadi Anderson .Paak.

Dia kemudian memproduseri dan merekam EP all-cover berjudul Cover Art pada 27 November 2013.

Anderson .Paak semakin dikenal publik setelah merilis album keduanya berjudul Malibu dan album tersebut membawanya untuk menandatangani kesepakatan kontrak dengan Aftermath Entertainment, di bawah produser rapper Dr. Dre.

Dia kemudian memenangkan penghargaan Grammy kali pertamanya untuk kategori Penampilan Rap Terbaik melalui Bubblin pada tahun 2019, Album R&B Terbaik untuk Ventura dan Penampilan R&B Terbaik untuk Come Home (feat. André 3000) pada tahun 2020.

Seiring keberhasilan Malibu, Paak merilis album berjudul Oxnard pada tahun 2018, berkolaborasi dengan banyak artis termasuk Snoop Dogg, Kendrick Lamar dan J.Cole.

Dengan kesuksesannya di industri musik, dia diminta untuk tampil di album studio kesebelas Eminem yakni pada lagu berjudul Lock It Up.

Dia juga tampil dalam soundtrack game Madden NFL 21 berjudul Cut Em In yang juga menampilkan Rick Ross.

BACA JUGA:  BTS Bertengger di Tangga Teratas Billboard 200

Pada 26 Februari 2021, .Paak dan penyanyi Bruno Mars mengumumkan telah membentuk band bernama Silk Sonic dan merilis album berjudul An Evening with Silk Sonic. Keduanya pun menikmati kesuksesan karya mereka.

Sementara mengutip laman Popculture, tahun ini Anderson .Paak dan Bruno Mars sukses menyapu Grammy dengan membawa pulang piala emas di keempat kategori yang mereka menjadi nominee.

Duo ini memenangkan kategori penampilan R&B terbaik, lagu R&B terbaik, Song of the Year, dan Record of the Year.

“Kami benar-benar berusaha sekuat tenaga untuk tetap rendah hati pada saat ini, tetapi dalam industri ini kami menyebutnya sapu bersih. Kami mencintai kalian semua. Kami mencintai kalian semua,” kata .Paak saat menerima penghargaan Record of the Year di atas panggung.

Sebagai artis solo, Paak sejauh ini sudah meraih empat piala Grammy, sementara Mars 11 buah. (EditorMRC)