Yoggy Yuliandra: Dari Ketua OSIS Hingga Berkarir di Perbankan. Keren!

MATARAMRADIO.COM –  Kalau ingin tahu bagaimana rasanya jadi aktivis tulen. Bisa jadi sosok pria yang satu ini salah satunya. Dialah Yoggy  Yuliandra yang sukses meniti karir sebagai praktisi perbankan karena jejak rekamnya sebagai aktivis sejak masih duduk di bangku SMP hingga menjadi pria karir dengan jabatan strategis di sebuah perusahaan perbankan Syariah di Lombok Timur.

Akrab disapa Yoggy. Tercatat sebagai mantan Ketua OSIS sejak duduk di bangku SMP Negeri 1 Pringgabaya Lombok Timur tahun 1998. Memasuki bangku SMA, Yoggy Yuliandra terpilih lagi sebagai Ketua OSIS SMA  Negeri 1 Pringgabaya tahun 2001 saat dirinya justru masih duduk di bangku kelas satu.
Pria kelahiran Pringgabaya, 39 tahun silam atau tepatnya 19 Juli 1983 ini mengaku berorganisasi sebagai ajang mengasah jiwa kepemimpinan dan membangun jaringan.”Jadi aktivis itu panggilan jiwa,”kata suami dari Fitriawati S.Pd dan ayah dari empat putra dan putri yakni Ryan Pramuditha, Randy Oktara, Ryaz Septriannisa dan  Reyndra Attakhi.

Pengalaman Organisasi

Yoggy menuturkan pengalaman dirinya bergelut di dunia organisasi. Dimulai dengan menjadi dokter kecil Majalah Asyik  pada 1996. Saat itu dirinya tercatat sebagai murid Madrasah Ibtidiyah NW Pringgabaya. Kemudian berlanjut menjadi Ketua OSIS SMP Negeri 1 Pringgabaya tahun 1998.
Hobbynya mengkoleksi prangko bekas atau Filateli membuatnya terpilih sebagai Ketua Filateli di sekolah yang sama pada tahun 1999. Dia juga menjadi Pemimpin Regu Utama (Pratama) Pramuka SMP Negeri 1 Pringgabaya tahun 1999.

BACA JUGA:  AD ART Rampung, Segera Diumumkan Pengurus Pusat IKA SMANSABAYA 2022-2026

Mental pemimpin memang lekat dengan seorang Yoggy Yuliandra. Kepiawaiannya sebagai sosok aktivis kembali terbukti dengan terpilih sebagai Ketua OSIS SMA Negeri 1 Pringgabaya tahun 2001 saat masih duduk di bangku kelas satu. Dia juga dipercaya rekan-rekannya sesama pelajar dengan menjabat sebagai Ketua Forkopel atau Forum Komunikasi Pelajar Pringgabaya.


Yoggy yang mengaku hobby nyanyi dan karaoke ini ternyata juga menggemari giat baris berbaris. Tak heran dia mendapat mandat sebagai Komandan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) kecamatan Pringgabaya selama hampr tiga tahun lamanya ketika duduk di bangku SMA sejak 2001-2003.
Dalam perjalanan aktivitasnya di dunia pergerakan pasca menamatkan bangku SMA, Yoggy yang mengagumi sosok  tentara veteran Letjen Purnawirawan Prabowo Subianto ini rupanya ikut menyibukkan diri sebagai aktivis Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur pada 2019. Dia juga tercatat sebagai salah Satu Deklarator dan Ketua Bidang Ormas Gema Selaparang pada 2020 dan menjadi  Wakil Sekjen GPP ( Gerakan Pembumian Pancasila ) Lombok Timur.


Banyak suka duka menjadi aktivis pergerakan. Salah satunya menghadapi mereka yang notabene menjadi aktivis pembela kaum lemah kenyataannya mencari keuntungan untuk diri sendiri.”Tidak sedikit aktivis itu justru mencari makan dengan cara-cara tidak benar. Bersuara lantang melawan kezholiman.Tidak sudi satu barisan dengan rezim zholim.Tapi kalau makan bareng dari hasil zholim iyaa. Melakukan pendampingan kaum lemah. Namun terselip niat mengancam para penguasa untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan golongan. Bagi mereka diluar kubu kekuasaan lebih menguntungkan. Bukan sebagai oposisi pengontrol kebijakan. Lebih kepada golongan tukang palak,”sesalnya dan mengaku citra buruk tentang aktivis pergerakan sempat membuatnya menghilang dari peredaran dan fokus menjadi pria karir di dunia perbankan.

BACA JUGA:  Dinilai Pertama di NTB, BKKBN Apresiasi Satgas Alumni Siaga Stunting SMAN 1 Pringgabaya

Perjalanan Karir dan Pelatihan

Setelah menamatkan kuliah di Jurusan Akuntasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, Yoggy Yuliandra langsung memulai karirnya sebagai Marketing Officer pada Bank Danamon Indonesia Tbk Unit Umar Maya Cakranegara pada 2009-2011, Marketing Kantor Area – Mataram PT. Bank Pundi Indonesia Tbk pada 2011-2013, Team Leader pada bank yang sama tahun 2013-2015 hingga kemudian dipercaya menjadi Koordinator MTP atau Mobile Team Pundi pada 2015-2016.


Yoggy pernah ditugaskan juga sebagai eksekutif pada PT Bank Pembangunan Daerah Banten yang merupakan transformasi Eks PT Bank Pundi pada 2015-2016. Tak berselang lama, Yoggy memutuskan bergabung dengan perusahaan property dengan menjabat sebagai Manager PT Catra Dharma Property pada 2018-2021.


Saat ini Yoggy menjadi Kepala Pembiayaan pada Bank Syariah Tulen Amanah Kantor Pusat Paok Motong Masbagik Lombok Timur.

Sepanjang karirnya di dunia perbankan, Yogi banyak mengikuti berbagai pelatihan dan menerima penghargaan antara lain Pelatihan Dasar-Dasar Perbankan  (Surabaya PT. Bank Danamon)  pada 2010; Penghargaan  10  Kantor unit Terbaik Nasional ( Kota Batu Malang – PT. Bank Danamon ), Penghargaan Marketing  Terbaik 2 Nasional  ( Jakarta – PT. Bank Pundi Indonesia ), Pelatihan AO Acselaration  ( Jakarta – PT. Bank Pundi Indonesia ) dan  Pelatihan AO Acselaration  ( Jakarta – PT. Bank Pundi Indonesia ) pada 2012.
Kemudian dia juga pernah mengikuti Pelatihan Manajemen Konstruksi Oleh REI NTB  ( Mataram –  PT. Catra Dharma Property ) 2020, Workshop Asbisindo : Segmentasi Pembiayaan Dan Simplifikasi Analisa Pembiayaan pada 021 dan  Pelatihan Pengawasan Konstruksi : REI NTB dan PUPR 2022; Workshop Asbisindo : Implementasi Good Corporate Governance Pada Sektor Perbankan ; Workshop Asbisindo : Penerapan Produk Pembiayaan Ijarah Multi jasa Di Bank Syariah dan : Pelatihan Dasar Perbankan Syariah ( Surabaya – PT. Bank Syariah Tulen Amanah )
Bagi Yoggy, ada satu filosofi hidup yang selalu dipegang teguh dalam menjalani karir dan profesi,termasuk dalam keseharian berinteraksi dengan banyak orang khususnya sahabat, kolega dan keluarga terdekat..”Jika kamu tidak mampu memberi manfaat kepada orang lain, Setidaknya Jangan sampai kamu menimbulkan masalah buat orang lain,”pungkas Yoggy Yuliandra yang dimandatkan sebagai Wakil Ketua Umum II Pengurus Pusat Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Pringgabaya atau IKA SMANSABAYA. (EditorMRC)

BACA JUGA:  PJ Bupati Lotim Kukuhkan Korwil dan Organ Otonom IKA SMANSABAYA Se Indonesia