Pengalaman Spiritual Mike Tyson Menjadi Muallaf

MATARAMRADIO.COM –  Mike Tyson yang akrab dengan julukan Si Leher Beton, ternyata punya pengalaman spiritual yang luar biasa pasca menjadi Muallaf alias memeluk Islam.” Saya masih suka menangis bila ingat, saya bisa datang ke Tanah Suci. Yang paling berkesan bagi saya, saat menjalani salat Raudhah di samping makam Nabi Muhammad SAW,” ucap Tyson.

Mike Tyson merupakan seorang petinju legendaris dan punya ladang ganja yang membuatnya kaya raya. Namun, dia pernah mengalami keterpurukan pada tahun 1992 hingga 1995.

Karier Mike Tyson berawal dari tinju amatir, sebelum terjun ke tinju profesional, setelah kalah angka dalam kualifikasi tinju amatir menuju Olimpiade dari Henry Tillman.

Mike Tyson bertanding secara profesional pertama kali pada tanggal 6 Maret 1985 di Albany, New York. Ia menang di ronde pertama. Ia kemudian bertinju 15 kali lagi di 1985, memenangkan semua pertandingan dengan KO, dan hampir semuanya di ronde pertama. Ia bertanding 12 kali di 1986, melejit dalam peringkat para petinju dan menarik perhatian media massa. Pada tanggal 22 November 1986 Tyson mendapat kesempatan pertama untuk meraih gelar, melawan Trevor Berbick untuk kelas berat versi WBC. Dua ronde kemudian, pada usia 20, Tyson menjadi juara dunia kelas berat termuda di dunia.

BACA JUGA:  Orangtua Diminta Awasi Penggunaan Gadget Anak

Pada tahun 1987, Tyson mempertahankan gelar melawan James ‘Bonecrusher’ Smith pada tanggal 7 Maret di Las Vegas, Nevada. Ia menang angka dan menambahkan gelarnya WBA milik Smith menjadi koleksinya. ‘Tyson mania’ meledak di media massa. Ia mengalahkan Pinklon Thomas di bulan Mei dengan KO pada ronde keenam. Pada tanggal 1 Agustus ia merebut gelar IBF dari Tony Tucker dengan menang angka untuk menjadi “juara tinju dunia kelas berat sejati” . Setelah itu ia hanya bertinju sekali lagi di 1987 melawan juara Olimpiade 1984 Tyrell Biggs di bulan Oktober, menang KO di ronde ketujuh.

Tyson bertanding tiga kali di 1988, melawan petinju veteran dan mantan juara kelas berat Larry Holmes pada 22 Januari dengan kemenangan TKO ronde keempat; melawan Tony Tubbs di Tokyo di bulan Maret, KO ronde kedua; dan melawan Michael Spinks yang diramalkan menjadi lawan berat Tyson, pada 27 Juni, justru tersungkur KO hanya dalam 90 detik pada ronde pertama.

BACA JUGA:  Manfaat Yoga untuk Menurunkan Berat Badan

Mike Tyson divonis penjara selama tiga tahun terkait kasus perkosaan terhadap Miss Black America 1991 Desiree Washington.

Tiga tahun hidup di hotel prodeo membuat petinju legendaris dunia itu tak bisa merasakan gemerlap dunia malam di Las Vegas. Namun, pria berusia 52 tahun itu menemukan kehidupan baru di dalam penjara Indiana.

Mike Tyson berganti nama menjadi Malik Abdul Aziz ketika menjadi Muallaf I Foto: Istimewa

Saat berada di dalam penjara, Tyson rupanya menjadi seorang mualaf dan mengubah namanya menjadi Malik Abdul Aziz. Secara resmi, pada 1995, selepas dari penjara di Indiana, Mike Tyson mengumumkan telah memeluk agama Islam yang telah dipelajarinya selama di dalam penjara. Nama Muslim Tyson adalah Malik Abdul Aziz. Saat berada di dalam penjara, Tyson rupanya menjadi seorang mualaf dan mengubah namanya menjadi Malik Abdul Aziz.

Seperti ditulis media-media Islam Amerika Serikat, Tyson memutuskan masuk Islam setahun setelah belajar dari ustaz Muhammad Shadiq pada tahun 1993 di dalam penjara. Tyson mengaku mendapat ketenangan diri setelah mempelajari Islam dan sering membaca Al-Quran.

Teman Tyson alias Malik Abdul Aziz yang rajin mengunjunginya saat di penjara Edi Gargory menuturkan Mike kini menjadi sosok yang tenang, sabar, dan lebih rendah hati. Ketika akan melangkah keluar meninggalkan penjara, yang dilakukan Mike Tyson adalah sujud syukur dan melakukan salat.

BACA JUGA:  12 Orang Tewas Terinjak di Kuil Hindu Mata Vaishno Devi Kashmir

“Islam telah memberi tujuan dan jalan hidup kepada Mike Tyson. Dan aku bertemu dengannya setiap Sabtu pagi untuk melaksanakan salat berjamaah. Dari sanalah masing-masing dari kita pergi menuju tujuannya. Aku mengunjungi dia bukan untuk mencari pekerjaan, tapi aku membezuk dia sebagai saudara,” ujar Edi.

Bahkan setelah keluar dari penjara Indiana, hal pertama yang dilakukan Tyson setelah memeluk agama Islam adalah menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekah. Di Arab Saudi, dia sangat terkesan dengan kota Mekah dan Madinah.

“Saya masih suka menangis bila ingat, saya bisa datang ke Tanah Suci. Yang paling berkesan bagi saya, saat menjalani salat Raudhah di samping makam Nabi Muhammad SAW,” ucap Tyson.

Kabar Tyson masuk Islam pun sampai ke telinga petinju legendaris Muhammad Ali. Petinju yang sebelum masuk Islam bernama Cassius Marcellus Clay Jr itu sangat mendukung keputusan Tyson menjadi seorang muslim.

Ali adalah salah satu sosok petinju idola Mike Tyson. Sama seperti Tyson, Ali juga seorang mualaf setelah memutuskan masuk Islam di tahun 1960-an. (MRC-06/dari berbagai sumber)