Ini Dia Putra NTB Jadi Dirjen Peternakan dan Keswan Kementan

MATARAMRADIO.COM, Jakarta- Satu lagi putra terbaik NTB berkiprah sebagai birokrat di pentas nasional.

Dia adalah Dr Ir Nasrullah MSc. Putra NTB kelahiran Bima tersebut dilantik dan diambil sumpah jabatanya sebagai Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Pelantikan dilakukan oleh Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian RI pada Kamis pagi (6/8) di Jakarta.

Sebelumnya, jabatan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) dijabat oleh I Ketut Diarmita.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan Syahrul meminta para pegawainya untuk bekerja lebih ekstra. Dia berharap, dengan jabatan ini sektor pertanian mampu mencapai hasil maksimal.”Saya berpesan agar kalian mampu mengembangkan sumber daya yang kita miliki dan menjalankan organisasi ini secara maksimal. Semoga pengabdian saudara menjadi ladang amal, dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” kata Mentan sebagaimana dilansir ANTARA.

BACA JUGA:  Dukung MotoGP 2021, NTB akan Bangun Rumah Sakit Kelas Dunia
DR Ir Nasrullah Msc I Putra NTB yang dilantik sebagai Dirjen Peternakan dan Pertanian Kementan I Foto: Istimewa.

Selain Nasrullah, Kementan juga mengangkat Zulkifli sebagai Pj Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian, Muchlis sebagai Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan, Akhmad Musyafak sebagai Pj Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian serta Gunawan sebagai PJ Sekretaris Direktorat Sarana dan Prasaran Pertanian.

Pejabat lainnya yang juga dilantik adalah Priatna Sasmita sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Muhammad Taufik Ratule sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura.

BACA JUGA:  Serap Aspirasi, Komisi IX DPR RI Kunker ke NTB

Kemudian, Agus Susanto sebagai Pj Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan serta Maidaswar sebagai nama terakhir yang menempati posisi Kepala Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan.

Mentan juga berharap produksi pertanian mampu melesat dalam posisi maksimal, terutama pada triwulan III. Ia ingin semua subsektor pertanian memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:  Masyarakat Dipersilahkan Tempuh Jalur Hukum

“Di triwulan II ini tanaman pangan keluar sebagai pemenang. Tapi saya minta di kuartal III ini hortikultura dan yang lainnya harus memperlihatkan energinya. Tolong pertajam arah kerjanya kemudian ambil keputusan cepat,” katanya. (Editor MRC/ant)