Peduli Covid-19, Alumni Akpol 1991/BD Salurkan Ribuan Paket Sembako

MATARAMRADIO. COM, Giri Menang – Keluarga Besar Alumni Akademi Polisi/Akpol (dulunya bagian dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/AKABRI) Tahun 1991/Batalyon Bhara Daksa melaksanakan bakti sosial kepada masyarakat terdampak pendemi Covid-19.

Bakti Sosial ini dilakukan dalam bentuk bantuan sebanyak 25.600 paket sembako dan 10 buah gerobak serta 1 ekor sapi untuk kurban serentak di seluruh Polda (34 Polda) di seluruh Indonesia, Senin, (27/7).

“Pada kesempatan ini, kami adalah anggota Polri Alumni Akpol 1991/Batalyon Bhara Daksa yang pada tanggal 27 Juli 1991 (29 Tahun) yang lalu kami dilantik menjadi perwira polisi,” ujar Kapolres Lombok Barat (Lobar) AKBP Bagus S Wibowo membacakan sambutan ketua alumni Akpol angkatan 1991 yang juga Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Irjen (Pol) Muhammad Iqbal, bertempat di Desa Tempos, Gerung, Senin (27/7).

BACA JUGA:  Wagub: Jauhi Narkoba

Dibacakan Bagus, dalam situasi pendemi Covid-19 yang berpengaruh terhadap kesehatan dan ekonomi masyarakat, alumni Akpol Tahun 1991/BD melaksanakan bakti sosial untuk memperingati HUT Alumni Akpol 1991/Batalyon Bhara Daksa yang jatuh pada hari Senin, 27 Juli 2020.

“Kami memahami kesulitan dan beratnya beban yang bapak dan ibu rasakan dengan pendemi Covid-19 ini. Berangkat dari situasi tersebut maka kami berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial,” dibacakan Bagus.

Pelaksanaan kegiatan baksos kali ini, lanjut Bagus, adalah bukti kepedulian Polri terhadap masyarakat dan digelar secara serentak di seluruh daerah di Indonesia.

“Kegiatan baksos ini yang kita bagikan berupa pemberian sembako serta pemberian bantuan alat/modal usaha. Kami harapkan bantuan yang tidak seberapa ini bisa membantu meringankan beban masyarakat, serta bisa memajukan usaha yang telah berjalan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Farin Bilang Lombok Barat Perlu Harmonisasi dalam Pembangunan

Dengan kegiatan bakti sosial, Ia berharap akan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Sehingga masyarakat akan semakin produktif sebagaimana tema yang diangkat oleh Kapolri dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-74 yaitu Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif.

Sementara Itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan terima kasih dan bersyukur terhadap Akpol 1991/Batalyon Bhara Daksa yang telah melakukan bakti sosial terhadap masyarakat yang terdampak pendemi Covid-19. Lebih-lebih, kata bupati, Kabupaten Lombok Barat masih zona merah serta di Indonesia penyebaran pendemi Covid-19 masih tinggi.

“Kita terus berusaha untuk menurunkan penyebaran Covid-19, supaya bisa hijau dan tidak ada lagi kasus corona di Lombok Barat. Dan usaha ini bisa berhasil, kalau semua masyarakat kita di Lombok Barat bisa mendengarkan, mengikuti apa himbauan dari pemerintah, TNI dan Polri,” katanya.

BACA JUGA:  Berkas Mantan Kades Kuripan Sudah P21

Fauzan menyebut, pemerintah hanya meminta masyarakat kalau keluar rumah jangan lupa memakai masker. Permintaan kedua menjaga kesehatan, rajin-rajin cuci tangan dan menjaga jarak.

“Kalau ini kita lakukan Covid-19 ini akan cepat selesai. Tetapi sekarang ini, masyarakat kita masih ada yang tidak mau mematuhi himbauan dari pemerintah,” sesalnya.


Di Kabupaten Lombok Barat sendiri bantuan yang diberikan adalah 200 sembako untuk masyarakat tidak mampu di wilayah Sekotong, Desa Jembatan Kembar Kec. Lembar dan Desa Tempos Kec. Gerung. Hadir juga dalam acara ini Danramil Gerung, Camat Gerung dan Sekretaris Camat, Kapolsek Gerung, Plt Kades Tempos, serta masyarakat penerima. (Humas/MRC)