Perempuan Kreatif, Olah Limbah Jadi Pupuk

MATARAMRADIO.COM- Lombok Barat, Limbah rumah tangga yang selama ini menjadi masalah, kini terselesaikan di tangan ibu Dusun Bantek Desa Gegelang Lingsar. Di tangan mereka, limbah organik diolah menjadi kompos yang bermanfaat bagi tanaman.

Sampah organik yabg bruoa sayur atau apapun, dicacah dicampur dengan tanah, sekam dan air fermentasi dan dibiarkan selama 3 hari baru dimangaatka untuk pupuk,” jelas Masitah sang ketua kelompok yanh ditemui MRC, Sabtu (1/8).

BACA JUGA:  Tim TJSL Bank NTB Syariah Kunjungi Budidaya Magot Ranjok


Dijelaskan, pemanfaatan pupuk organik sangat baik bagi pertumbuhan tanaman. Dari uji coba yang sudah dilakukan, jelas Masitah pertumbuhan sayur dan tanaman bunga serta pepohonan lain sangat baik. Karenanya, pihaknya akan segera membuat kompos dengan kapasitas besar. ‘Apalagi sudah ada pihak yang siap menerima kompos produksi kami dalam jumlah besar,’ katanya.

BACA JUGA:  Lambat Buatkan Makanan Adiknya, RG Dianiaya Ibu Kandung


Masitah mengakui, pembuatan kompos tidak terlalu sulit. Terlebih, semua bahan yang dibutuhkan ada di sekitar lingkungan rumah. “Yang penting ada kemauan, semua orang pasti bisa,” jelasnya.


Agar pemasarannya lebih luas, aku Masitah pihaknya akan mempacking kompos dalam plastik dengan berat 5 kg.”Soal harga nanti disesuaikan,” jelasnya. (MRC 03)