15.000 Paket Balasa Siap Sasar Pelaku Pariwisata Terdampak Covid-19 di NTB

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 yang telah menjadi darurat nasional, berdampak terhadap semua lini kehidupan tak terkecuali dunia pariwisata.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Polda NTB yang digandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rabu (17/6), bertempat di Islamic Center (IC) NTB melaksanakan pelepasan distribisi Bantuan Lauk Pauk Siap Saji (BALASA), bagi pelaku parekraf di NTB.

Kapolda NTB Irjen Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H mendukung penuh proses pendistribusian BALASA hingga ke tangan penerima bantuan, dengan melibatkan Bhabinkamtibmas masing-masing Polres jajaran se-NTB.

“Polda NTB diminta dan digandeng untuk melakukan kerjasama dalam hal pendistribusian dan pengawalan. Kami senang dan kami akan lakukan pengawalan bahan pokok dan beberapa bahan makanan siap saji, yang sudah dikemas dalam satu kotak. Tadi ada lebih kurang 1300 Bhabinkamtibmas yang akan mendistribusikan 15.000 kotak,” ungkap Kapolda NTB seperti dilansir dari siaran Pers Humas Polda NTB.

Dikatakan, guna memastikan distribusi BALASA tepat sasaran sesuai data yang ada, pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota dan pihak-pihak terkait lainnya.

BACA JUGA:  Sambut HUT ke 75, TNI Gelar Baksos

“Insya Allah, penyaluran BALASA ini akan kita pastikan sampai ke tangan penerimanya, kita akan kawal by name by address. Kami akan semaksimal mungkin untuk menyalurkan tepat pada orangnya dan alamatnya,” tandas Kapolda.

“Saya kira sekaligus juga momentum ini kami jadikan momentum Hari Bhayangkara,” imbuhnya.

Lebih lanjut Irjen Pol. M. Iqbal menjelaskan, sesuai tujuan penyaluran BALASA yakni untuk membantu para pelaku pariwisata khususnya di Provinsi NTB, yang sangat terdampak akibat adanya pandemi Covid-19, diharapkan BALASA tersebut dapat sedikit meringankan beban pekerja dan pelaku pariwisata.

“Dampak dari pandemi Covid-19 ini memang sangat luar biasa. Bahkan kalau tidak atau kurang bijak menyikapinya, maka akan berdampak juga terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” ujarnya.

Disebutkan, paket BALASA tersebut akan didistribusikan ke 10 kabupaten/kota se-Peovinsi NTB dengan target sasaran yakni Kota Mataram 2521 paket, Kota Bima 1756 paket, Kabupaten Lombok Timur 1237 paket, Lombok Utara 2283 paket, Lombok Barat 3270 paket, Lombok Tengah 1688 paket, Sumbawa Barat 380 paket, Bima 232 paket, Dompu 286 paket, Sumbawa 1347 paket.

BACA JUGA:  Dirilis Album Sasak The Best Of Erni Ayuningsih

“Sesuai data rekapitulasi penerima bantuan yang kami terima, 15.000 paket BALASA ini, akan didistribusikan dengan melibatkan seluruh Bhabinkamtibmas di 10 Polres jajaran, yang akan mendatangi target sasaran secara door to door (pintu ke pintu, red),” ucap Irjen Pol. M. Iqbal.

“Sedangkan untuk target sasaran BALASA yakni para pekerja dan pelaku wisata baik perhotelan, restoran, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata, red), travel, pedagang asongan, lapak kuliner, sanggar atau seniman, hingga kusir cidomo dan lain-lain. Jadi, rekapitulasi datanya sudah ada,” jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Edy Wardoyo, dalam sambutannya saat acara penyerahan secara simbolis mengungkapkan bahwa pariwisata merupakan salah satu bidang yang paling merasakan dampak pandemi Covid-19. Lebih-lebih pariwisata merupakan salah satu bidang unggulan di Provinsi NTB.

“Dunia usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami pelemahan, hingga berdampak pada banyak hal antara lain seperti tenaga kerja yang dirumahkan hingga pemutusan hubungan kerja. Ini dirasakan sangat berat bagi dunia pariwisata, bagi semua destinasi di berbagai negara,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Pemprov NTB Dituntut Transparan Soal Anggaran Covid 19 dan Data Penerima JPS

Menurutnya, tujuan pemerintah dalam program bantuan bahan pokok (bapok) dengan lauk siap saji tersebut, diharapkan dapat membantu para pekerja dan pelaku parekref yang terdampak Covid-19 di NTB.

“Setidaknya bisa membantu para pekerja pariwisata khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang sangat terdampak akibat adanya global pandemi Covid-19, sehingga setidaknya dapat meringankan beban yang mereka rasakan, dan tentunya juga maksud dari program ini adalah untuk memberikan support moril maupun materiil,” tuturnya.

Sedangkan Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dalam sambutan singkatnya, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Polda NTB di bawah kepemimpinan Irjen Pol. M. Iqbal, yang membantu pemerintah daerah dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Kita beruntung punya Kapolda yang perhatiannya bukan hanya pada persoalan keamanan tapi dalam banyak hal. Ini memang cara Yang Maha Kuasa dengan mengirimkan Pak Iqbal bersama kita. Alhamdulillah, bantuannya sangat maksimal, ide-idenya sangat brilian,” kata Gubernur. (Editor MRC)