MATARAMRADIO.COM – Provinsi NTB mencatat capaian laju pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercepat kelima se indonesia selama tahun 2019. Pertumbuhan IPM NTB di tahun 2019 mencapai 1,25 persen. Ini merupakan pertumbuhan tercepat ke lima dibandingkan provinsi lain yang ada di Indonesia.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi NTB, Ir. I Gusti Lanang Putra, dalam keterangan persnya di Kantor BPS NTB di Mataram, baru-baru ini.

Dijelaskan I Gusti Lanang Putra, IPM Provinsi NTB mengalami peningkatan dari 67,30 di tahun 2018 menjadi 68,14 pada tahun 2019. IPM ini masih berada pada kategori capaian sedang, tegasnya.

BACA JUGA:  Nilai Ekspor NTB Tahun 2023 Meningkat 49,87 Persen

Ia mengungkapkan beberapa parameter yang mempengaruhi laju pertumbuhan IPM yang progresif tersebut. Diantaranya dari dimensi kesehatan yang digambarkan oleh indikator Umur Harapan Hidup. Ia menjelaskan di tahun 2019 umur harapan hidup di Provinsi NTB mencapai 66,28 tahun. “Indikator ini meningkat sebanyak 0,41 poin dibandingkan tahun 2018,” ucapnya.

BPS NTB merilis posisi IPM NTB dalam jumpa pers di kantor terkait I Foto : Diskominfotik NTB

Tak hanya itu, I Gusti Lanang Putra juga menerangkan terkait dimensi pendidikan digambarkan oleh indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS)

BACA JUGA:  Wow! BPS Sebut Uang Beredar Rp 154,03 Miliar di MXGP Samota

Dijelaskan, HLS Provinsi NTB di tahun 2019 mencapai 13,48 tahun. Terjadi peningkatan 0,01 poin dibandingkan tahun 2018, terangnya. Sedangkan RLS nya sebesar 7,27 tahun dan nilai ini meningkat sebanyak 0,24 poin dibanding tahun sebelumnya.

“Dari dimensi hidup layak yang digambarkan oleh indikator Pengeluaran Perkapita yang disesuaikan, capaian Provinsi NTB di tahun 2019 sebesar 10,64 juta rupiah perorang pertahun,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ali BD Bantah Angka Kemiskinan di NTB Turun

Indikator ini, kata Lanang Putra meningkat sebanyak 356 rupiah dibandingkan tahun 2018.

Lanang Putra juga menyebut tiga kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat yang masuk dalam kategori IPM-nya tinggi. “Dari 10 kabupaten/kota di NTB, Kota Mataram, Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah mamasuki kategori IPM tinggi,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dirilis BPD, kini posisi IPM NTB terus membaik. Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, saat ini NTB berada diurutan ke 29 secara nasional. Sedangkan lima provinsi dibawah NTB yaitu meliputi Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, NTT, Papua Barat dan Papua. (MRC-01/Diskominfotik NTB)