MATARAMRADIO.COM –  Perusahaan rekaman lagu Sasak Miru Production baru saja merilis koleksi lagu Sasak terbaik yang dinyanyikan Biduan Lagu Sasak terkenal Erni Ayuningsih.

Album bertajuk The Best of Erni Ayuningsih, telah beredar di pasaran sejak Rabu (12/2) kemarin. “Kami produksi khusus untuk mengobati kerinduan para penggemar setia Erni Ayuningsih,”kata Yudhi Buster, Marketing Manager Miru Production kepada mataramradio.com, Kamis (13/2).

Disebutkan, ada 7  videoklip lagu dalam album baru The Best of Erni Ayuningsih tersebut. Dari 7 lagu yang ada, Miru Production menjagokan tiga lagu yang bakal jadi song hits yakni  Senine due dan batur curhat karya cipta Hardy GGR serta  Bateq timpas ciptaan Edy Maaf.

BACA JUGA:  Anita Brown Rilis Lagu Rohani I Choose

Seperti biasa, album baru ini menampilkan videoklips  dengan top model yang tentu tak asing lagi di mata penggemar lagu Sasak. Ada Oyat dan Vazoo yang selalu setia menemani Erni Ayuningsih.”Kami sadar, masing-masing lagu yang dinyanyikan Erni punya kekuatan  berbeda-beda.  Jadi, kami maksimalkan penggarapan videoklipsnya. Bahkan ada beberapa lagu yang kita ambil videoklipnya di luar daerah seperti di Bogor dan Jakarta,”sebut Yudhi Buster dan mengaku  hari pertama beredar di pasaran, sudah diserbu agen dan pelanggan. “Nane (sekarang,red) beredar sudah terjual 2000 keping CD,”katanya.

BACA JUGA:  Survei Terbaru LSI: Ganjar Prabowo Anies Masuk 3 Besar Capres Pilihan Rakyat
Erni Ayuningsih dalam sebuah pentas Konser Lagu Sasak. I Foto: Miru Production

Tidak mengherankan memang,  popularitas Erni Ayuningsih sebagai penyanyi lagu Sasak  jadi taruhan dan sudah teruji oleh waktu. Sepanjang karirnya, Erni Ayuningsih sudah menyanyikan lebih dari 80 album di bawah label Miru Production dan Berlian Production. “Lebih dari 1000 panggung jam terbang sudah di jajalnya,kematangannya sudah tidak diragukan lagi,”puji Yudhi

Erni Ayuningsih sendiri mensyukuri semua pencapaiannya dalam blantika musik Sasak, sebagai entitas asal usulnya. “Album ini saya persembahkan untuk pencinta musik Sasak Lombok. Mudah-mudahan bisa diterima dan dijadikan koleksi terbaik,”harapnya. (MRC-01)

BACA JUGA:  Mall di Mataram Sebaiknya Tutup atau Buka, Ini Kata Pakar Ekonomi Unram