MATARAMRADIO.COM, Mataram = Kepala Dinas permukiman dan perumahan NTB Sadimin menjelaskan mayoritas keluarga baru di Nusa Tenggara Barat tidak memiliki rumah atau tinggal bersama orang tuanya.
“Ada 203 ribu rumah yang dibutuhkan untuk keluarga baru,” jelasnya, Jumat 31 Mei 2024.
Menurut Kadis, program tabungan perumahan rakyat (Tapera) lebih ditujukan kepada upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia maju pada 2045 dengan tidak adanya rumah layak huni.
Berdasarkan data, jelas Kadis warga NTB yang menempati rumah layak huni sebanyak 66 persen dari jumlah seluruh penduduk NTB.
“Itu termasuk tinggi,” katanya.
Kadis mengakui, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih detail bagaimana program Tapera yang diluncurkan pemerintah pusat.
“Kita masih menunggu sosialisasi lanjutan dari pemerintah pusat,” katanya. (ASLINEWS)