KTT G 20 Buka Peluang Ekonomi

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Ketua Majelis Adat Sasak (MAS) menilai KTT G 20 yang akan digelar pada 15 -16 November 2022 di Bali menjadi peluang bagi para pelaku usaha di NTB. “Peluang itu harus ditangkap,” katanya saat dijumpai dikediamannya, Selasa (8/11)22).

Gelaran KTT G20 di Bali, menurut Bayu merupakan upaya pemerintah pusat dalam peningkatan ekonomi, pariwisata maupun UMKM. Dan NTB, sebagai tetangga dari pulau Bali harus menangkap’ peluang tersebut.

BACA JUGA:  Operasi Dihentikan, Syarat Dipenuhi Izin Dikembalikan. Bagaimana Warga Gili Trawangan Penuhi Kebutuhan Air bersih

“Pemerintah pusat sudah membuka peluang, tinggal pemerintah propinsi NTB bagaimana menangkap peluang tersebut,” katanya.

Guna lebih melebarkan pelaku UMKM di NTB menangkap peluang pengembangan ekonomi maupun pariwisata, jelas Bayu pemerintah propinsi NTB harus lebih masif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Penyampaian informasi bisa lewat media atau kegiatan lain yang memicu pergerakan ekonomi,” katanya.
Disisi lain, kata Bayu pelaku usaha di NTB juga hendaknya tidak lambat dalam menangkap peluang yang ada.

BACA JUGA:  G20 Momentum Tingkatkan Ekonomi Rakyat

“Kalau tidak cepat diambil bisa.diambil orang,” katanya.

Mengenai akan dijadikannya NTB sebagai basecamp bagi delegasi G20, menurut Bayu masyarakat NTB khusunya Lombok sangat terbuka dalam menerima tamu. Keterbukaan itu didukung oleh rasa aman dan nyaman wisatawan.

“Polda NTB dan pihak terkait tentu saling bekerjasana dalam memberikan keamanan dan kenyamanan para delegasi,” katanya. (MRC03)

BACA JUGA:  100 Crosser Ikuti Touring Jelajah Lombok