81 Pasien Positif Covid 19 di NTB Sembuh, 6 Orang Meninggal

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Gugus Tugas Penanganan Covid 19 NTB kembali merilis data terbaru pandemi Korona. Tercatat hingga Kamis malam (7/5), total jumlah positif Covid 19 bertambah menjadi 312 orang, dimana 81 diantaranya dinyatakan sembuh dan 6 orang dinyatakan meninggal.

Satu pasien yang meninggal tersebut adalah pasien nomor 233, SM, perempuan, usia 69 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien meninggal setelah dirawat selama 7 hari di RSUD Provinsi NTB.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid 19 NTB, HL Gita Ariadi I Foto: Istimewa

Menurut Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid 19 NTB, HL Gita Ariadi mengungkapkan, dengan adanya tambahan 12 kasus baru terkonfirmasi positif, 23 tambahan sembuh baru, dan 1  kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 312 orang.” Rinciannya 81 orang sudah sembuh, 6 meninggal dunia, serta 225 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” katanya dalam keterangan pers, Kamis malam.

Adapun data pasien sembuh Covid 19 sebanyak 23 orang, katanya, adalah mereka yang sudah melalui pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif . Mereka adalah:

1. Pasien nomor 33, PTS, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

2. Pasien nomor 40, AS, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

3. Pasien nomor 47, AJ, perempuan, usia 88 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

4. Pasien nomor 68, H, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.

5. Pasien nomor 69, MIS, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.

6. Pasien nomor 71, A, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

7. Pasien nomor 86, MZ, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

8. Pasien nomor 94, M, perempuan, usia 33 tahun tahun, penduduk Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur.

BACA JUGA:  Terpapar Korona, 5 Pasien RSJ Mutiara Sukma Diisolasi Khusus

9. Pasien nomor 95, S, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Moyot, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur.

10. Pasien nomor 97, R, perempuan, usia 65 tahun, penduduk Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur.

11. Pasien nomor 110, AK, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.

12. Pasien nomor 112, R, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.

13. Pasien nomor 113, RPL, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.

14. Pasien nomor 115, AA, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Desa Lembah Sembaga, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

15. Pasien nomor 118, N, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.

16. Pasien nomor 119, A, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Gili Gede, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

17. Pasien nomor 175, LI, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.

18. Pasien nomor 176, A, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.

19. Pasien nomor 177, F, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.

20. Pasien nomor 217, US, laki-laki, usia 70 tahun, penduduk Desa Gapuk, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur.

21. Pasien nomor 219, AN, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Paok Montong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur.

22. Pasien nomor 220, H, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.

23. Pasien nomor 229, S, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.

Sementara, tambahan 12 kasus baru positif Covid-19 adalah :

1. Pasien nomor 301, MAF, laki-laki, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

BACA JUGA:  Ditagih Kontraktor, Pemprov NTB Janji Bayar Utang Bertahap Mulai Juni

2. Pasien nomor 302, MRF, laki-laki, usia 2 bulan, penduduk Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

3. Pasien nomor 303, FCU, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke
Gowa Sulsel. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik.

4. Pasien nomor 304, DMS, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke luar negeri yang terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik.

5. Pasien nomor 305, AEP, perempuan, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah  melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 229. Saat ini menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik.

6. Pasien nomor 306, R, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 229. Saat ini menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik.

7. Pasien nomor 307, S, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Bali dalam  14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di RSUD Praya dengan kondisi baik.

BACA JUGA:  Hoax! PLN Bantah Berikan Subsidi Listrik Rp 5 Juta

8. Pasien nomor 308, SAKSW, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang yang pernah  melakukan perjalanan ke Gowa. Saat ini dirawat di RS Unram dengan kondisi baik.

9. Pasien nomor 309, Z, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah  terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

10. Pasien nomor 310, M, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Desa Moyot, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah bepergian ke Gowa. Saat ini sedang dirawat di RSUD dr. R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.

11. Pasien nomor 311, T, perempuan, usia 80 tahun, penduduk Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah  terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 258. Saat ini sedang dirawat di RSUD dr. R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.

12. Pasien nomor 312, K, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 171 dan nomor 244. Saat ini sedang menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik.

Sekda berharap masyarakat agar mengikuti semua arahan pemerintah untuk bersama-sama saling mengingatkan pentingnya menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, memakai masker dan tetap di rumah.”Kita ikuti semua arahan dan himbauan Pemerintah menjalankan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran korona,”tandasnya.(MRC-01)