Beranda blog Halaman 429

Eva NTB Raih Nilai Tertinggi Top 56 Konser Grup 7 LIDA

MATARAMRADIO.COM – Eva Yolanda memang hebat. Penampilannya dalam konser Top 56 Grup Merah 7 Liga Dangdut Indonesia  Kamis dinihari (20/2) kembali membuktikan bakat dan talenta Eva yang luar biasa.

Eva membawakan lagu berjudul Cintai Aku Karena Allah yang dibawakan dengan apik dan penuh penghayatan. Atas penampilannya ini, Eva yang merupakan satu-satunya utusan NTB mendapatkan nilai ALL SO dari semua dewan Juri.

Bahkan di akhir penghitungan suara hasil pilihan penonton, Eva berada di posisi teratas dengan raihan 29,24 %, disusul posisi kedua Zahra, utusan dari Riau dengan nilai 26,68%. Posisi ketiga di tempati Dini dari Sumatera Utara dengan nilai 24,68 dan Waldi dari Kalimantan Tengah dengan nilai 19,26% — tereliminasi dari ajang pencarian bakat penyanyi dangdut paling bergengsi di Indonesia ini.

Eva Yolanda dengan baju khas Sasak ketika tampil perdana di LIDA 2020 I Foto : Istimewa

Keberhasilan Eva Yolanda melaju ke babak selanjutnya mendapat simpati luar biasa dari penggemarnya di Indonesia, apalagi di Nusa Tenggara Barat. Eva banjir ucapan selamat dan banyak yang berharap Eva yang masih duduk di bangku kelas 11 SMA Negeri 1 Montong Gading Lombok Timur.”Eva is the best. Nggak sia-sia perwakilan NTB. Sangat memukau para juri dan hos meleleh. Semangat terus ya jagoan,”tulis Paozan Azima mengomentari postingan Devamily Eva Yolanda, grup  penggemar setia Eva di jejaring media sosial.

Eva di peringkat teratas top 56 Konser Grup 7 LIDA, Kamis dinihari

Lain lagi komentar Yandi Sulaiman, salah seorang entertainer kondang asal KSB yang menyebut penampilan Eva Yolanda di ajang Top 56 Konser Grup 7 sebagai pribadi yang cantik, kepribadiannya bagus dan suara yang dahsyat.”Modal banget tuh buat jadi penyanyi terkenal. Pertahankan ya, Insyallah Indonesia mendukungmu. Apalagi semua juri suka dan ngasih SO. Bravo Eva NTB,”tulis Yandi di akun facebooknya.

Pada penampilan perdananya, Eva juga tampil memukau membawakan lagu milik Rita Sugiarto berjudul Bunga Pengantin. Tak henti-hentinya para dewan juri memberikan apresiasi luar biasa, mulai Dewi Persik, Saskia Gotik, Nazar KDI termasuk penampilan semalam yang mendapat pujian luar biasa dari Inul Daratista. (MRC-01)

.

PDIP Resmi Usung Selly-Abdul Manan di Pilkada Mataram

MATARAMRADIO.COM – DPP PDIP akhirnya mengumumkan 50  paket  pasangan calon yang akan berlaga pada Pilkada serentak 2020 mendatang. Salah satunya mengusung pasangan Hj Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan LC untuk Pilkada Kota Mataram.  PDIP juga menetapkan pasangan Petahana Musyafirin dan Fud Syaifuddin untuk Pilkada KSB.

Hal tersebut disampaikan Sekjend PDIP Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (19/2) kemarin. “Para calon kepala daerah Gelombang I yang diumumkan sebagian besar berstatus petahana atau incumbent,”katanya.

Menurut Hasto, Pilkada  adalah momentum konsolidasi untuk memperkuat kelembagaan partai dalam menyiapkan pemimpin lokal. Untuk itu para calon kepala daerah diwajibkan ikut sekolah politik yang diadakan partai. Dengan bekal sekolah politik Hasto meminta calon kepala daerah bisa meningkatkan taraf kehidupan dan mencerdaskan masyarakat bila terpilih di Pilkada 2020.”Partai terus menggembleng kader-kader Partai untuk menjadi pemimpin ideologis, memiliki watak nasionalis-kebangsaan, berjiwa kerakyatan guna menghadirkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan sosial,” tegasnya. (MRC/CNN/Tempo)

Berikut 50 pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP:

  1. Buton Utara: Abu Hasan-Suhuzu
    2. Banggai: Herwin Yatim-Mustar Labolo
    3. Manokwari: Demas Paulus-Edy Budoyo
    4. Tidore Kepulauan: Ali Ibrahim-Muhammad Sinen
    5. Asmat: Elisa Kambu-Thomas Eppe
    6. Maluku Barat Daya: Benyamin Thomas-Agustinus Lekwardai
    7. Seram Bagian Timur: Fachri Husni-Arobi Kelian
    8. Pegunungan Arfak: Yosias Saroy-Marinus Mandacan
    9. Kaimana: Rita Terupun-Leonardo Syakema
    10. Sorong Selatan: Samsudin Anggiluli-Alfons Sesa
    11. Bulukumba: Tomy Satria Yulianto-Makkasau
    12. Kepulauan Selayar: Muh. Basli Ali-Saiful Arif
    13. Paser: Fahmi Fadli-Sulaiman Eva
    14. Kota Bontang: Adi Darma-Basri Rase
    15. Kota Balikpapan: Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz
    16. Kutai Barat: F. X. Yapan-Edyanto Yarkan
    17. Tanah Bumbu: Syafruddin H. Maming-Andi Rudi Latif
    18. Musi: Rawas Utara Devi Suhartoni-Innayatullah
    19. Kota Metro: Anna Morinda-Frits Akhmad Nuzir
    20. Samosir: Rapidin Simbolon-Juang Sinaga
    21. Gunung Sitoli: Lakhomizaro Zebua-Sowa’a Laoli
    22. Humbang Hasundutan: Dosmar Banjarnahor-Yanto Sihotang
    23. Nias Selatan: Hilarius Duha-Firman Giawa
    24. Serang: Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa
    25. Pandeglang: Irna Narulita-Tanto W. Arban
    26. Bantul: Abdul Halim Muslih-Joko B. Purnomo
    27. Ngawi: Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko
    28. Klaten: Sri Mulyani-Aris Prabowo
    29. Grobogan: Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto
    30. Demak: Eisti’anah-Joko Sutanto
    31. Boyolali: Mohammad Said Hidayat-Wahyu Irawan
    32. Wonogiri: Joko Sutopo-Sriyono
    33. Sragen: Kusdinar Untung-Suroto
    34. Pemalang: Agus Sukoco-Priyono
    35. Kota Semarang: Hendrar Prihardi-Hevearita Gunaryanti
    36. Provinsi Sulawesi Utara: Olly Dondokambey-Steven Kandouw
    37. Semarang: Ngesti Nugraha-M. Basari
    38. Kebumen: Arif Sugianto-Rista
    39. Malang: Sanusi-Didik Gatot Subroto
    40. Sumenep: Achmad Fauzi-Dewi Khalifah
    41. Lamongan: Sholahuddin-Sa’im
    42. Kota Banjarbaru: Aditya Mufti-Ahmad Rifani
    43. Kotabaru: Zairullah Azhar-Zulkipli A. R
    44. Sekadau: Rupinus-Aloysius
    45. Kota Mataram: Putu Selly Andayani-Abdul Manan
    46.Sumbawa Barat: Musyafirin-Fud Syaifuddin

    47. Cianjur: Herman Suherman-Mulyana Syahrudin
    48. Tasikmalaya: Ade Sugianto-Cecep Nurul
    49. Blora: Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati
    50. Purbalingga: Dyah Hayuning-Sudono

Wapres : Kampus Perbanyak Narasi Toleransi Patriotisme dan Bela Negara

MATARAMRADIO.COM – Dalam agenda pertama kunjungan Wakil Presiden di Lombok, Nusa Tenggara Barat, KH Ma’ruf Amin memberikan kuliah umum dengan tema “Penangkalan Paham Radikalisme di Kalangan Mahasiswa” kepada 1.500 mahasiswa di Gedung Aditorium M. Yusuf Abubakar Universitas Mataram.

Tema tersebut diangkat dikarenakan maraknya isu radikalisme dan intoleransi yang merebak di kalangan masyarakat Indonesia.”Kampus selain tempat belajar juga sebagai tempat yang tepat membangun karakter anak bangsa,” ujar Wapres.

Dalam kuliah umum tersebut Wapres Ma’ruf Amin menjelaskan, Radikalisme dalam pengertian negatif yakni seseorang atau kelompok tertentu yang memanfaatkan kekerasan untuk mencapai suatu tujuan. Pemerintah sepakat menyebutnya dengan Radikal Terorisme. Ada beragam jenis radikal terorisme, di antaranya radikal torisme mengenai agama, supermasi etnis, kelompok tertentu, dan lain sebaginya. Akan tetapi saat ini radikalisme agama menjadi yang paling sering digunakan utk menjustisifikasi kekerasan.

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia tersebut juga menjelaskan perbedaan antara radikalisme dan radikalisasi. Radikalisme yakni mengenai cara berpikir, sementata radikalisasi merupakan transfer cara berfikir yg menyetujui kekerasan utk tujuan tertentu.

“Oleh karna itu upaya menangkal radikalisme harus dimulai dari upaya menangkal cara berpikir radikal dan memutus proses transfer cara berpikir radikal tersebut dari satu orang ke orang yang lain, dari satu kelompok ke kelompok yg lain,” jelas Wapres.

Sementara itu Wapres membahas mengenai isue Khilafah yang sempat memanas di tanah air. Wapress meminta agar masyarakat tidak lagi meributkan soal isue tersebut, karena khilafah bukan ditolak oleh Republik Indonesia, melainkan Tertolak.”Khilafah tidak ditolak tapi tertolak. Kalau ditolak bisa masuk baru ditolak. Kalau tertolak tidak bisa masuk karena kita sudah punya kesepakatann mitsah alwatoni yaitu sebagai NKRI. Umat islam tidak boleh melanggar kesepakatan,” tuturnya dan berharap kampus dapat menyampaikan lebih banyak narasi toleransi patriot dan bela negara.

“Khilafah tidak ditolak tapi tertolak. Kalau ditolak bisa masuk baru ditolak. Kalau tertolak tidak bisa masuk karena kita sudah punya kesepakatann mitsah alwatoni yaitu sebagai NKRI. Umat islam tidak boleh melanggar kesepakatan,” – Wapres KH Ma’ruf Amin

Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, dalam kesempatan tersebut juga memaparkan merubah cara pandang atau merubah mindset cara berpikir merupakan fungsi pendidikan, pengalaman, dan teman berinteraksi. Pemerintah Provinsi NTB dalam salah satu program unggulannya membetikan beasiswa kepada 1000 putra putri terbaik daerah untuk menuntut ilmu di Luar Ngeri. Pemberian beasiswa ke luar negeri tersebut, dijelaskan Dr. Zul, merupakan salah satu upaya pemerintah daerah NTB untuk menangkal radikalisme dan intoleransi.”Kami memberikan 1000 beasiswa ke luar negeri bukam karena NTB kelebihan uang atau karena kualitas pendidikan dalam negeri yang tidak lebih baik dari luar negeri. Ini karena, saat di luar negeri anak-anak tidak lagi menyebut suku mereka tetapi sebagai bangsa indonesia. Rasa Nasionalisme jadi lebih besar,” tutur Dr. Zul.

Sementara itu, Rektor Unram Prof H Lalu Husni, mengatakan bahwa kuliah umum dengan tema “Pencegahan Paham Radikalisme di Kalangan Mahasiswa” merupakan tema yang tepat. Untuk memupuk rasa nasionalisme dan menangkal paham radikalisme di kalangan mahasiswa. “Tentunya membutuhkan upaya-upaya preventif untuk penangannya karena sangat berbahaya dan dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandasnya.

Selain membahas radikalisme, Rektor Unram, juga berharap wapres dapat membantu pendirian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Mataram yang selama ini tertunda akibat adanya moratorium. Dari seluruh Prodi yang ada, terdapat tiga Prodi yaitu Sosiologi, Hubungan Internasional dan Komunikasi yang belum bisa berdiri di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik karena terbentur kebijakan moratorium.”Padahal proses permohonan izin pendirian fakultas tersebut jauh sebelum keluarnya kebijakan moratorium,” jelas Husni.

Husni berharap Wapres dapat membantu pendirian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) tersebut, sebab cukup sulit untuk memerjer ketiga prodi tersebut ke fakultas yang sudah ada, karena tidak ada fakultas yang serumpun basis keilmuannya.

Merespon harapan Rektor Unram, Wapres berjanji akan membicarakan hal tersebut dengan Kemendikbud.”Mudah-mudahan dapat direspond dengan baik,” harap Wapres. (MRC-01/Diskominfotikntb)

Dukung Eva LIDA, Wabup Lotim Gelar Nonton Bareng di Kediaman

MATARAMRADIO.COM – Bila anda salah seorang penggemar  Liga Dangdut Indonesia (LIDA), maka bersiaplah untuk menyaksikan kehebatan utusan NTB, Eva Yolanda yang akan beraksi di konser Grup 7 Rabu malam ini, (19/2).

Satu-satunya delegasi asal NTB yang bertahan di ajang pencarian bakat Liga Dangdut Indosiar 2020, kembali akan unjuk kemampuan olah vokalnya di hadapan para juri komentator dan penonton Indonesia.

Pada penampilan perdananya, Eva Yolanda yang kini akrab dengan nama barunya Eva Lida 2020 berhasil menyedot perhatian dewan juri dengan menyebut penampilan Eva luar biasa. Baik Dewi Persik, Saskia Gotik dan Nazar KDI memberikan pujian atas kemampuan olah vokal, penghayatan dan  performa Eva yang tampil cantik mengenakan baju khas adat Sasak.

Akankah Eva mampu mengulang  suksesnya pada konser kedua malam ini?

Nyatanya dukungan masyarakat NTB terusmengalir, bahkan dukungan melalui pesan berantai di linimasa   tak ada hentinya. Banyak yang berharap Eva Yolanda akan tampil prima sehingga bisa terus melaju ke tahapan berikutnya. Sebab, kehadiran Eva  dinilai menjadi duta daerah yang akan memperkenalkan NTB dan Lombok Timur daerah asalnya di pentas nasional.

Dukungan pun kini datang dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang rencananya akan menggelar nonton bareng Konser Eva Lida 2020 yang digelar stasiun TV swasta Indosiar.”Kita akan dukung siapapun putra putri terbaik Lombok Timur yang mengharumkan nama daerah kita. Dan ini bagian dari komitmen untuk memberikan dukungan terhadap anak-anak yang punya talenta dan prestasi,”kata Wakil Bupati Lombok Timur H Rumaksi SJ SH sebagaimana dikuti SelaparangTV.id, kemarin.

Menurut rencana, Wabup beserta keluarga dan penggemar Eva Yolanda akan menggelar nonton bareng di Kediaman Wabup Lombok Timur di Desa Bagikpapan, Pringgabaya.

“Ya  acara nonton bareng akan diadakan di Kediaman Wakil Bupati,”kata Mukarrayman Shahibullah, Kabid Pengelolaan Opini dan Informasi Publik Dinas Kominfo Lombok Timur.

Menurut Mukarrahman, acara nonton bareng, selain dihadiri Wakil Bupati H Rumaksi SJ dan istri, juga para pimpinan OPD , tokoh pemuda dan warga sekitar Kediaman Wakil Bupati di Desa Bagikpapan Pringgabaya Lombok Timur.”Nanti akan ada layar lebar yang disiapkan untuk kebutuhan ini. Pokoknya kita ajak warga terus berikan dukungan untuk Eva,”ajaknya.

Salah seorang ASN di Pemkab Lombok  Timur Iwan Setiawan bahkan jauh-jauh hari sudah memasang status FBnya untuk mendukung Eva Yolanda bisa lolos tahap berikutnya.”Silakan berikan dukungan lewat SMS dengan ketik Lida spasi Eva terus kirim ke 97288,”pintanya. (MRC-01)

Bupati Lantik HM Juaini Taofik Sebagai Sekda Lombok Timur

MATARAMRADIO.COM – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Timur Drs H Muhammad Juaini Taofik MAP akhirnya resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah Lombok Timur. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin Bupati HM Sukiman Azmy pada Rabu siang (19/2) di Lobi Utama Kantor Bupati Lombok Timur.

Undangan pelantikanpun beredar luas di kalangan wartawan. Surat  nomor 005/55/UM/2020 tertanggal 25 Jumadil Akhir 1441 H bertepatan dengan 19 Februari 2020 perihal menghadiri yang ditandatangani Bupati Lombok Timur menyebutkan bahwa akan dilaksanakan acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat tinggi pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur pada Rabu, 19 Februari 2020 Pkl 14.00 Wita hingga selesai.

Ikut menyaksikan dan menghadiri acara pelantikan tersebut Wakil Bupati Lombok Timur H Rumaksi SJ SH beserta unsur Muspida, DPRD Lombok Timur, Pimpinan OPD lingkup Pemkab Lombok Timur, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tamu undangan lainnya.

Suasana pelantikan Sekda Baru Lombok Timur oleh Bupati HM Sukiman Azmy dan disaksikan Wakil Bupati H Rumaksi SJ SH dan tamu undangan lainnya di lobi Utama Kantor Bupati setempat I Foto: Istimewa

Sebelumnya, Gubernur NTB DR Zulkieflimansyah SE MSc telah memberikan rekomendasi dan persetujuan kepada  HM Juaini Taofik MAP sebagai calon Sekretaris Daerah Lombok Timur.

Drs H Muhamad Juaini Taofik MAP kini resmi sebagai Sekretaris Daerah Lombok Timur. I Foto: Istimewa

Dalam surat rekomendasi yang ditandatanganii Gubernur NTB DR H Zulkieflimansyah SE MSc nomor  821.2/230/BKD/2020  tanggal 10 Februaro 2020disebutkan sedikitnya tiga hal penting. Pertama, bahwa khusus untuk penetapan pimpinan tinggi yang memimpin sekretariat daerah, maka bupati dan atau walikota agar berkoordinasi dengan gubernur  sebagaimana ketentuan Pasal 115 ayat (5) Undang-Undang Nomor  5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Yang kedua, bahwa memperhatikan surat Bupati Lombok Timur perihal penyampaian tiga nama dengan nilai tertinggi hasil seleksi terbuka pengisian pejabat tinggi pratama Sekretaris Daerah Lombok Timur. Poin ketiga, menyebutkan bahwa Gubernur NTB memberikan rekomendasi dan menyetujui Drs H Muhamad Juaini Taofik MAP sebagai Sekretaris Daerah Lombok Timur.       

Surat rekomendasi dan persetujuan Gubernur NTB tersebut, ditembuskan juga kepada Menteri Dalam Negeri, MenPAN RB, Ketua Komisi ASN, Gubernur NTB dan Ketua DPRD Kabupaten Lombok TImur. (MRC-01)

Wagub Ajak Warga NTB Sukseskan Sensus Penduduk Online

MATARAMRADIO.COM – Untuk kali pertama, Badan Pusat Statisik (BPS) melakuan sensus penduduk secara online. Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sejak Sabtu, 15 Februari 2020 lalu.

 Salah satunya dikuti Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd untuk ikut serta melaksanakan sensus penduduk online di ruang kerjanya didampingi beberapa pejabat dari BPS NTB.

Wagub mengajak seluruh masyarakat NTB bisa berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan pengumpulan data demografi ini. Sensus penduduk tahun 2020, menurutnya, menawarkan sistem yang sangat mudah. Pasalnya sensus penduduk ini menggunakan sistem online yang bisa diakses melalui handphone android dan dilakukan kapan saja dan dimana pun, dengan durasi waktu sekitar 15 menit untuk setiap rumah tangga.”Warga NTB harus ikut berpartisipasi sensus penduduk online, karena caranya sangat mudah,” ajaknya.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Statistik Sosial BPS NTB, Arif Candra, menjelaskan, sensus penduduk 2020 akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama yakni sensus penduduk online dilakukan sejak 15 Februari – 31 Maret 2020. Tahap kedua, sensus penduduk dengan wawancara langsung ke setiap rumah. “Jika sensus penduduk online belum merata, maka kami akan turun langsung ke lapangan dan mewawancarai sekaligus membimbing masyarakat untuk ikut berpartisispasi kegiatan sensus penduduk yang dimulai pada tanggal 01 – 31 Juli 2020,” jelasnya.

Ikuti Sensus Penduduk Online, Begini Caranya

Adapun Langkah-langkah pengisian Sensus Penduduk Online sebagai berikut:

1. Masuklah ke laman: www.sensus.bps.go.id ;

2. Masukkan nomor KK dan NIK;

3. Klik kotak kosong pada captcha lalu klik “Cek keberadaan”;

4. Jika pertama kali melakukan akses spo buatlah kata sandi dan pilih pertanyaan keamanan yang sesuai, lalu klik “buat pasword”;

5. Masukkan kata sandi yang telah di buat sebelumnya, lalu klik “masuk”;

6. Bacalah panduan awal mengenai pengisian spo, lalu klik “mulai mengisi”;

7. Pilihlah bahasa yang paling dikuasai;

8. Ikuti petunjuk yang ada dan jawablah seluruh pertanyaan yang diberikan dengan jujur dan sebenar-benarnya;

9. Setelah mengisi seluruh pertanyaan, klik tombol kiri;

10. Unduh atau kirim bukti pengisian ke email anda dengan mengisikan alamat email.

Sesuai surat edaran Gubernur NTB Nomor 371 tahun 2019 yang ditujukan kepada bupati/walikota se-NTB, pimpinan OPD lingkup Pemerintah NTB, lembaga vertikal lainnya serta tokoh masyarakat, untuk ikut mendukung dan berperan aktif pada setiap tahapan kegiatan sensus penduduk 2020. Terutama untuk menghimbau seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan sensus penduduk online dengan cara mengakses website: sensus.bps.go.id dan memberikan jawaban benar dan apa adanya. (MRC-01/Diskominfotik NTB)

IPM NTB Kelima Tercepat di Indonesia

MATARAMRADIO.COM – Provinsi NTB mencatat capaian laju pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercepat kelima se indonesia selama tahun 2019. Pertumbuhan IPM NTB di tahun 2019 mencapai 1,25 persen. Ini merupakan pertumbuhan tercepat ke lima dibandingkan provinsi lain yang ada di Indonesia.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi NTB, Ir. I Gusti Lanang Putra, dalam keterangan persnya di Kantor BPS NTB di Mataram, baru-baru ini.

Dijelaskan I Gusti Lanang Putra, IPM Provinsi NTB mengalami peningkatan dari 67,30 di tahun 2018 menjadi 68,14 pada tahun 2019. IPM ini masih berada pada kategori capaian sedang, tegasnya.

Ia mengungkapkan beberapa parameter yang mempengaruhi laju pertumbuhan IPM yang progresif tersebut. Diantaranya dari dimensi kesehatan yang digambarkan oleh indikator Umur Harapan Hidup. Ia menjelaskan di tahun 2019 umur harapan hidup di Provinsi NTB mencapai 66,28 tahun. “Indikator ini meningkat sebanyak 0,41 poin dibandingkan tahun 2018,” ucapnya.

BPS NTB merilis posisi IPM NTB dalam jumpa pers di kantor terkait I Foto : Diskominfotik NTB

Tak hanya itu, I Gusti Lanang Putra juga menerangkan terkait dimensi pendidikan digambarkan oleh indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS)

Dijelaskan, HLS Provinsi NTB di tahun 2019 mencapai 13,48 tahun. Terjadi peningkatan 0,01 poin dibandingkan tahun 2018, terangnya. Sedangkan RLS nya sebesar 7,27 tahun dan nilai ini meningkat sebanyak 0,24 poin dibanding tahun sebelumnya.

“Dari dimensi hidup layak yang digambarkan oleh indikator Pengeluaran Perkapita yang disesuaikan, capaian Provinsi NTB di tahun 2019 sebesar 10,64 juta rupiah perorang pertahun,” ujarnya.

Indikator ini, kata Lanang Putra meningkat sebanyak 356 rupiah dibandingkan tahun 2018.

Lanang Putra juga menyebut tiga kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat yang masuk dalam kategori IPM-nya tinggi. “Dari 10 kabupaten/kota di NTB, Kota Mataram, Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah mamasuki kategori IPM tinggi,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dirilis BPD, kini posisi IPM NTB terus membaik. Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, saat ini NTB berada diurutan ke 29 secara nasional. Sedangkan lima provinsi dibawah NTB yaitu meliputi Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, NTT, Papua Barat dan Papua. (MRC-01/Diskominfotik NTB)

dr Hj Nurhandini Eka Dewi: NTB Bebas Penyebaran Virus Corona

MATARAMRADIO.COM –  Sekitar 29 orang  WNI/Mahasiswa asal NTB yang pulang di luar Negeri (China)  dilakukan observasi di Graha Mandalika RSUD Provinsi NTB. Termasuk 3 orang yang dievakuasi dari Wuhan oleh pemerintah pusat melalui Natuna.

Dinas Kesehatan NTB memastikan hingga kini NTB bebas virus corona. Para mahasiswa yang diobservasi satu per satu sudah bebas masa observasi. ”Tanggal 18 Februari, mahasiswa yang diobservasi dikeluarkan dalam jumlah banyak,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr.Hj Nurhandini Eka Dewi didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik NTB, Gde Aryadi, S.Sos.MH saat menggelar press conference di Posko Waspada Penyebaran Virus Corona di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Senin (17/2).

Indonesia mengingatkan warganya untuk tidak bepergian ke negara yang positif terkena virus Corona seperti Singapura I Foto : express.co.uk.

Disebutkannya, dari 29 orang tersebut, 9 orang diantaranya telah selesai masa observasi 14 hari sehingga sudah pulang ke keluarga masing-masing dalam keadaan sehat dan prima.Sedangkan 18 orang lainnya,  dipulangkan dari Graha Mandalika pada tanggal 18 Februari dan 2 orang tanggal 21 Februari 2020, sesuai dengan akhir masa observasinya selama 14 hari sesuai SOP.

Ditanya mengenai kelanjutan kuliah bagi mahasiswa yang dipulangkan tersebut, dr. Eka menjelaskan meski mereka pulang, namun studinya tetap berlanjut. Mereka yang pulang ke Indonesia tetap menjalani kuliah secara online. ”Mereka tetap belajar sampai di Indonesia,” tuturnya.

Larangan Bepergian ke Singapura

Sejak seminggu lalu, Indonesia telah meningkatkan status  kewaspadaan perjalanan (travel warning) ke Singapura menjadi kuning. Artinya warga yang pergi harus berhati-hati. ”Kalau memang sangat penting pergi ke sana, silahkan pergi, tapi lindungi diri,” kata dr Eka.

Jumpa Pers Dinas Kesehatan NTB di Posko Waspada Penyebaran Virus Corona di Kantor Gubernur NTB I Foto : Diskominfotik NTB

Sebelum berangkat ke Singapura meraka harus pastikan kondisi fisiknya kuat dan sehat. ”Kemudin pakai masker supaya kita tidak tertular,” imbuhnya.

Dari tiga negara tetangga yang terkena virus Corona, Singapura, Malaysia, dan Australia. Singapura paling diwaspadai karena intensitas penerbangan langsung warga NTB ke sana cukup tinggi. ”Ini yang perlu kita waspadai,” katanya.

Guna mengantisipasi masuknya virus Korona, pemprov tetap memberlakukan SOP penanganan sesuai standar WHO. Khusus bagi mereka yang datang Singapura, jika mereka batuk pilek tanpa disertai panas akan diawasi. ”Beda dengan Wuhan kemarin, kalau dari Singapura ini kita karantina rumah,” ujarnya.

Hal itu juga sesuai petunjuk dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. ”Kalau dalam keadaan sakit pulang dari sana (Singapura) kita kenakan karantina rumah,” jelasnya.

SOP itu sama dengan perlakuan yang diberikan kepada warga yang pulang umrah dan haji. ”Kalau sakit mereka kita kenakan karantina rumah,” ujarnya. (MRC-01/Diskominfotik NTB).

RSUP NTB Menuju Layanan Rumah Sakit Kelas Dunia

MATARAMRADIO.COM –  Rumah Sakit Umum Provinsi NTB saat ini terus berbenah dalam meningkatkan layanan kesehatan.  Berbagai upaya terus dilakukan termasuk sedang menjalani survey akreditasi menuju Rumah Sakit dengan Standar Internasional.

Harapan akan pelayanan dengan standar yang baik dan berkualitas disampaikan Waki Gubernur NTB DR Ir Hj Siti Rohmi Jalillah saat  yang menghendaki RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai badan publik agar bisa secara konsisten menjaga dan meningkatkan standar kualitas pelayanannya.”Saya minta, peningkatan standar kualitas pelayanan menjadi keharusan. Jangan pernah puas. Karena apa yang kita capai saat ini masih banyak yang jauh lebih baik. Itu harus tetap menjadi acuan kita,” tegas Wagub  saat menyambut kedatangan Tim Survey Akreditasi Rumah Sakit Provinsi NTB, Selasa (18/02/2020) di Aula Rinjani RSUD Provinsi NTB.

Menurut Wagub perempuan pertama di NTB ini, pelayanan  harus mulai dari tingkat bawah, mulai dari CS, perawat, dokter dan manajemen rumah sakit. Bagaimana menghadirkan rasa aman dan nyaman dengan senyuman ceria kepada pasien hingga pengunjung rumah sakit. “Apalagi daerah kita merupakan daerah pariwisata, maka banyak orang yang akan berkunjung ke RSUD NTB. Termasuk para wisatawan mancanegara. Terutama jelang perhelatan event internasional Moto GP dan kita ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas di Indonesia,”ulasnya sebagaimana dikutip dari ntbprov.go.id.

Waki Gubernur NTB DR Ir Hj Siti Rohmi Jalillah I Foto : Diskominfotik NTB

Disebutkan, dengan wacana NTB sebagai pusat layanan medical tourism, maka kualitas pelayanan rumah sakit harus memenuhi standar mutu terbaik.  Pemprov NTB harus terus melakukan pembenahan dan peningkatan pelayananan kesehatan masyarakat  dengan mutu yang terbaik sebagai prioritas utamanya.”Karena sesuai dengan misi  menjadikan NTB yang sehat dan Cerdas,” tegasnya.

Untuk mencapai target tersebut, lanjut Wagub, RSUP harus membuktikan diri dalam penilaian menuju akreditasi level nasional tahun 2020 ini. Bila target  tercapai, maka dapat naik status ke level Internasional dengan standar nilai 90 paripurna level 6. Sehingga Wagub mengingatkan pihak RSUD agar menghadapi surveyor yang mengevaluasi ini dengan baik dan ramah. Sama dengan ketika rumah sakit melayani pasien.  “Jadikan proses akreditasi ini sebagai sesuatu yang wajib dilakukan sebagaimana keseharian pelayanan di rumah sakit,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Tim Survei Akreditasi RSUD Provinsi NTB dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Dr. Ismojo Djati, M. Sc, mengapresiasi keinginan dan target Provinsi NTB menjadikan RSUD ini berakreditasi tingkat internasional.”Tentunya ini dapat memotivasi untuk terus lebih baik dalam meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan kepada masyarakat,” terangnya, didampingi oleh 5 anggota tim lainnya.

Ia berharap, kehadirannya bersama tim ini dihadapi dengan santai. Jadikan kegiatan ini menjadi media dalam evaluasi menuju tahap pelayanan yang lebih baik lagi.

Pada kesempatan tersebut, Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, M.M., MARS, juga menjelaskan bahwa proses akreditasi ini adalah sebuah kebutuhan bagi rumah sakit. Ia berharap RSUD Provinsi NTB bisa mempertahankan akreditasi tingkat nasional yang pernah diraih pada tahun 2017. “Harapannya bisa mempertahankan bintang lima atau akreditasi paripurna, kemudian membawa RSUP menuju akreditasi berlevel internasional,”harapnya (MRC-01)

Kawasan Tiga Gili Gunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

MATARAMRADIO.COM – Kawasan wisata membutuhkan pasokan listrik yang andal, salah satunya Kawasan Tiga Gili (Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan) yang berada di Lombok. Selain kabel laut, PLN memanfaatkan tenaga surya untuk menghasilkan listrik guna mendukung pariwisata di kawasan destinasi favorit Lombok.

Masing-masing pulau memiliki satu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yaitu PLTS di Gili Air memiliki kapasitas 160 kWp, plts Gili Meno sebesar 60 kWp serta plts di Gili Terawangan sebesar 600 kWp.”Total tiga pulau wisata ini ada 820 kWp. Ini langsung dialirkan ke ketiga pulau yang ada,” ucap Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo Abdullah melalui siaran pers yang diterima mataramradio.com, kemarin.

Ketiga pembangkit tersebut beroperasi dari pukul 07.00 hingga pukul 17.00. Sedangkan untuk sisanya listrik dipasok dari Lombok melalui kabel bawah laut.”Pembangkit ini hanya siang hari beroperasinya. Setelah matahari tenggelam pasokan listrik penuh dari kabel laut,” tuturnya.

Salah satu pemandu wisata di Kawasan Tiga Gili, Sandy mengungkapkan bahwa sebagai kawasan wisata tentu dibutuhkan pemnangkit yang ramah lingkungan, sehingga tidak mengganggu aktivitas wisatawan.”Kawasan wisata bagus seperti ini, listriknya tersedia, tapi tetap ramah lingkungan. Mungkin PLTS ini bisa saja dijadikan salah satu tambahan obyek wisata, melihat dari luar,” kata Sandy.

Saat ini Kawasan tiga Gili memiliki beban puncak sebesar 5 Mega Watt (MW). Dengan menggunakan kabel laut dari Pulau Lombok dan tiga PLTS, kawasan tersebut memiliki daya mampu listrik mencapai 36 MW. Tersedianya pasokan listrik diharapkan dapat mendorong tumbuhnya pariwisata di kawasan Tiga Gili. (MRC-01)

NEWS Update
BERITA TERKINI

Trending ISSUE
YANG LAGI VIRAL

ELECTION NEWS
KABAR PEMILUKADA 2024

CRIME NEWS
JEJAK KASUS KRIMINAL

ARUNA NEWSREVIEW
Let' have Holiday in Lombok Island!

OBITUARI
BERITA DUKA

Pokok & Tokoh

BOLLYHITSStar
Gemerlap Bintang Bollywood

SCIENCE & TECHNO
JENDELA ILMU PENGETAHUAN

SOCIAL POLITICNEWS
Berita Sosial Politik Terkini

MileniaNEWS

Tempo Doeloe
JANGAN LUPAKAN SEJARAH

FAKTA UNIK
BELIEVE IT OR NOT

INFOTAINMENT update
INFORMATIF & MENGHIBURATIF

EDITORCORNER
BERITA DIBALIK CERITA

OPINIONKOLOM
ASPIRASI & INSPIRASI

INTERVIEW
WAWANCARA EKSKLUSIF

Netizen STORY
WARGANET PUNYA CERITA

ENTEBENEWS
DINAMIKA BUMI GORA

Today in History

WORLD NEWS

SPORT NEWS

LIFEStyle
Gaya Hidup

MUSIC CORNER
ZONA MUSIK TERKINI

Tips & Trick
Kiat Praktis & Serbaguna

MovieZone
Referensi Film Terbaru

Weekend Editorial
TAJUK AKHIR PEKAN