10 Negara dengan Konsumsi Alkohol Terbesar: Inilah Tradisi dan Gaya Hidup Rakyatnya!

Jerman menjadi negara nomor satu di dunia yang penduduknya mengkonsumsi miras terbanyak di dunia

Di seluruh dunia, berbagai negara memiliki cara unik dalam menikmati minuman beralkohol, baik itu bir yang dingin di Jerman, atau anggur merah yang kaya di Spanyol. Namun, di antara semua negara, ada beberapa yang menonjol dalam hal konsumsi alkohol per kapita.

Berdasarkan data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut adalah 10 negara dengan konsumsi alkohol terbesar di dunia, di mana minuman beralkohol menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

  1. Jerman: Surga Bagi Pecinta Bir

Jerman, dengan populasi sekitar 83 juta, dikenal dengan budaya birnya yang legendaris. Negara ini memiliki konsumsi alkohol per kapita sebesar 12,79 liter per tahun.

Di Jerman, bir bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga simbol dari tradisi yang kaya, dengan Oktoberfest di Munich menjadi acara puncak tahunan.

Selain bir, anggur lokal seperti Riesling dan Spätburgunder juga populer, serta minuman keras tradisional seperti schnapps.

Budaya minum di Jerman sangat dipengaruhi oleh sejarah panjang pembuatan bir yang diatur oleh undang-undang kemurnian bir, menjadikan negara ini salah satu destinasi utama bagi para penggemar minuman beralkohol.

  1. Irlandia: Pesona Pub yang Mendunia

Di Irlandia, dengan populasi sekitar 5 juta, rata-rata konsumsi alkohol mencapai 12,75 liter per kapita setiap tahunnya.

Pub Irlandia terkenal di seluruh dunia sebagai tempat yang menyenangkan untuk bersosialisasi, menikmati segelas Guinness atau bir hitam lainnya.

BACA JUGA:  Inilah 10 Bintang Hollywood Yang Masih Berkarir di Usia Tua

Wiski Irlandia seperti Jameson juga sangat digemari. Budaya minum di Irlandia tidak hanya soal minuman itu sendiri, tetapi juga tentang suasana ramah, musik yang meriah, dan kebersamaan yang mencerminkan kehangatan khas orang Irlandia.

  1. Spanyol: Anggur dan Tradisi Tapas

Dengan 47 juta penduduk, Spanyol memiliki rata-rata konsumsi alkohol sebesar 12,67 liter per kapita per tahun. Orang Spanyol terkenal dengan gaya hidup mereka yang santai dan tradisi minum yang kaya.

Minuman seperti anggur merah, sangria, dan sherry merupakan bagian dari budaya kuliner Spanyol. Tradisi tapas, yaitu hidangan kecil yang disajikan bersama minuman, memperkuat budaya minum sosial di negara ini.

Setiap daerah di Spanyol memiliki minuman khas yang mencerminkan keanekaragaman kuliner negara ini, dari cava di Catalonia hingga cerveza di seluruh wilayah.

  1. Luksemburg: Kecil Namun Mempesona dalam Tradisi Alkohol

Luksemburg mungkin kecil dengan populasi sekitar 600.000 orang, tetapi negara ini memiliki konsumsi alkohol yang tinggi, dengan rata-rata 12,45 liter per kapita setiap tahun.

Luksemburg dikenal dengan anggur putihnya yang berkualitas tinggi dan Crémant yang berkilauan. Industri anggur di Luksemburg sangat berkembang, dan bir lokal juga sangat dihargai.

Pengaruh budaya dari negara-negara tetangga seperti Jerman, Prancis, dan Belgia memperkaya budaya minum di Luksemburg, menjadikannya salah satu negara dengan tradisi minum yang mendalam.

  1. Prancis: Negeri Anggur dengan Tradisi Kuliner yang Kuat

Prancis, dengan populasi 64 juta, adalah negara yang terkenal dengan anggurnya yang berkualitas tinggi.

Konsumsi alkohol di negara ini mencapai 12,23 liter per kapita per tahun. Di Prancis, minum anggur bukan hanya kebiasaan, tetapi juga bagian dari gaya hidup yang menghargai kualitas di atas kuantitas.

BACA JUGA:  Pengaruh Pergaulan Bebas dan Media Sosial, Ratusan Pelajar di Ponorogo Hamil di Luar Nikah

Anggur adalah bagian integral dari setiap makanan di Prancis, dan daerah-daerah seperti Bordeaux, Burgundy, dan Champagne adalah pusat produksi anggur yang dikenal di seluruh dunia.

Selain anggur, orang Prancis juga menikmati minuman keras seperti pastis, yang memiliki rasa anis yang khas.

  1. Slovenia: Negara Kecil dengan Tradisi Minum yang Kaya

Slovenia, dengan populasi sekitar 2,11 juta, memiliki rata-rata konsumsi alkohol sebesar 12,11 liter per kapita per tahun.

Negara ini memiliki tradisi panjang dalam pembuatan anggur, dengan kebun anggur yang membentang di pegunungan dan kilang anggur keluarga yang menghasilkan anggur berkualitas tinggi.

Orang Slovenia juga menyukai minuman keras seperti schnapps dan brendi yang sering dibuat dari buah lokal. Budaya minum di Slovenia sangat dipengaruhi oleh tradisi dan warisan keluarga, menjadikannya bagian penting dari kehidupan sosial.

  1. Portugal: Negeri Matahari dan Anggur Port

Portugal, dengan populasi sekitar 10 juta, memiliki konsumsi alkohol sebesar 12,09 liter per kapita setiap tahun.

Anggur port, yang diproduksi di Lembah Douro, adalah salah satu minuman yang paling dikenal dari Portugal. Selain itu, Vinho Verde yang segar dan sedikit berbuih sangat populer di kalangan penduduk lokal.

Bir dan minuman keras seperti ginjinha juga sangat digemari di negara ini. Dengan gaya hidup yang santai dan penekanan pada menikmati makanan dan minuman, Portugal adalah surga bagi para pecinta anggur dan minuman keras.

  1. Austria: Perpaduan Anggur dan Bir dalam Budaya Lokal
BACA JUGA:  Dokter Reisa: Ganti Masker Setiap 4 Jam

Austria, dengan populasi 8,97 juta, memiliki konsumsi alkohol sebesar 11,93 liter per kapita per tahun.

Negara ini memiliki tradisi anggur yang kuat, dengan varietas seperti Grüner Veltliner dan Blaufränkisch yang sangat populer. Heurigen, atau kedai anggur tradisional, adalah tempat di mana orang Austria menikmati anggur lokal mereka bersama dengan makanan khas.

Selain anggur, bir juga memainkan peran penting dalam budaya minum di Austria, dengan banyaknya pabrik lokal yang menghasilkan lager dan ale berkualitas tinggi.

  1. Polandia: Vodka dan Tradisi Minum yang Berakar Kuat

Polandia, dengan populasi 40 juta, memiliki konsumsi alkohol sebesar 11,89 liter per kapita setiap tahun.

Vodka adalah minuman utama di Polandia, dengan merek seperti Belvedere dan Chopin yang dikenal secara internasional. Budaya minum vodka di Polandia sangat kental dengan tradisi, dan sering kali menjadi bagian dari perayaan dan ritual keluarga.

Selain vodka, bir juga semakin populer di Polandia, dengan berkembangnya industri bir kerajinan yang menawarkan berbagai pilihan rasa.

  1. Inggris Raya: Pub dan Tradisi Minum Sosial

Inggris Raya, dengan populasi 67 juta, melengkapi daftar ini dengan konsumsi alkohol sebesar 11,45 liter per kapita per tahun.

Budaya pub di Inggris Raya sangat terkenal, dengan penduduk lokal yang sering berkumpul untuk menikmati segelas ale, lager, atau cider.

Wiski, terutama Scotch, adalah minuman keras yang sangat dihargai di Inggris, dengan banyak distiler yang menghasilkan wiski berkualitas tinggi. Selain itu, gin juga semakin populer, dengan banyaknya distiler kerajinan yang memproduksi gin dengan rasa yang unik dan inovatif. (editorMRC)