Beranda blog Halaman 434

Rani Mukherjee: Film Barunya Raih Box Office

MATARAMRADIO.COM – Pesona bintang, aura serta kharisma seorang Rani Mukherjee seolah tak pernah luntur dimakan usia, kendati tak lagi berusia muda namun Rani tetap mampu membius berbagai kalangan dengan aksinya di layar kaca masa kini.

Terbaru sang pemeran Tina dalam film legendaris KUCH KUCH HOTA HAI tersebut sukses membuat seluruh pencinta bollywood di seluruh dunia terpana akan aksi luar biasanya dalam film MARDAANI 2.

Meskipun sudah bukan lagi aktris yang tergolong dalam usia emas, serta tampil sebagai pemeran utama tunggal (tanpa aktor papan atas) Rani Mukherjee tetap berhasil membawa MARDAANI 2 menuju kesuksesan secara box office, dengan kualitas film yang juga tergolong luar biasa. Namun dalam sebuah wawancara dengan media lokal, dsela sela promosi film MARDAANI 2 baru-baru ini, Rani sempat memberikan komentar tentang perkembangan aktris bollywood masa kini yang menurutnya sangat luar biasa serta cukup merata. 

” Melihat bintang bintang muda yang cantik dan mempesona sangatlah menyenangkan, jaman sekarang bukan hanya tentang 1 atau 2 aktris yang terlalu dominan, mereka semua sangat kuat dengan karakter masing masing dan itu hal yang positif untuk perkembangan bollywood secara luas ” Ujar Rani Mukherjee.

Rani pun kemudian menambahkan, ” Kalian tahu saya pernah ada diposisi mereka, sangat mudah jika ingin memilih 2 sampai 4 peran dalam setahun di usia mereka, tapi mereka belum pernah ada di posisi saya dan jika mereka nanti merasakannya saya harap mereka semua siap

Rani sedikit menyinggung tentang minimnya aktivitas di dunia film belakangan ini. Memang tidak mudah di usia tanggung seperti Rani saat ini menemukan peran yang pas, namun ketika mendapatkan peran yang sesuai dan dieksekusi dengan sempurna sangat terbukti kualitas akting dan pesona Rani Mukherjee mampu melibas aktris aktris masa kini seperti penampilannya dalam MARDAANI 2 yang mendapat begitu banyak pujian. 

Kita tunggu saja aksi memukau Rani di film berikutnya! (Filmfare/MRC)

Kenali Manfaat dan Bahaya Tanaman Kecubung

MATARAMRADIO.COM – Tanaman yang satu ini tentu tidak asing bagi kita. Orang Lombok menyebutnya Kecubung, Orang Sunda menyebutnya Kucubung dan beragam nama di daerah lain.

Kecubung di daerah Lombok, mudah ditemukan di pekarangan rumah sebagai tanaman hias yang menjulang dan berbunga seperti terompet dan berbuah seperti sirsak bulat.

Tanaman yang bunganya berbentuk terompet ini kerap kali disalahgunakan sebagai penghilang kesadaran atau sebagai zat pembius karena daun kecubung berkhasiat anestesi. Hal itu terutama karena tanaman ini mengandung metil kristalin yang mempunyai efek relaksasi pada otot lurik.

Dilansir dari kompas.com disebutkan bahwa,  penggunaan Kecubung bisa bisa berefek samping. Keracunan bisa saja terjadi.

Menurut Endah Lasmadiwati, ahli tanaman obat dari Taman Sringanis Bogor, penggunaan daun kecubung yang hanya diremas dan ditempelkan pada dahi bisa membuat orang mabuk.

Kecubung termasuk tumbuhan jenis perdu. Mahkota bunganya mirip terompet berwarna putih keunguan.

Senyawa alkaloid yang terdapat pada bagian tumbuhan kecubung, mulai dari akar, tangkai, daun, bunga, buah, hingga bijinya. Namun, kandungan terbesar terdapat pada akar dan biji. Bila keracunan ramuan kecubung, usahakan jangan sampai tertidur. Minumlah kopi yang keras dan jangan lupakan untuk menghirup udara segar sebanyak-banyaknya.

Karena bentuknya yang seperti terompet ditambah konotasi negatif, masyarakat Amerika dan Eropa kemudian menyebutnya sebagai devil trumpet alias Terompet Setan. Penyalahgunaan tersebut sebenarnya berasal dari kebiasaan sebuah kelompok masyarakat di India yang menggunakan kecubung untuk membius korban persembahan bagi dewa.

Di India, biji kecubung yang dihaluskan dan dicampur lemak menjadi obat luar bagi penderita impotensi. Selain itu, obat tersebut dipercaya mampu menambah daya tahan seksual. Manfaat lain dari kecubung, selain untuk mengatasi flu dan impotensi, juga baik untuk meredakan asma dan sakit gigi.

Seorang ahli tanaman obat, dr Setiawan Dalimartha, menjelaskan bahwa zat yang bermanfaat sebagai pereda asma adalah hipociamin dan skopolamin yang besifat antikholinergik. Efek dari zat tersebut sangat meringankan penderita asma.

Dalam situs Ilmu Pengetahuan dan Teknologi disebutkan bahwa kecubung mengandung senyawa kimia alkaloid. Senyawa  alkaloid tersebut terdiri dari atropin, hiosiamin, dan skopolamin yang bersifat antikholinergik. Kecubung juga mengandung hiosin, zat lemak, kalsium oksalat, meteloidina, norhiosiamina, norskopolamina, kuskohigrina, dan nikotina. (MRC-01)

Hotel Fave Langko Siapkan Makan Murah Malam Mingguan, Mau?

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Bagi anda yang sedang berlibur atau merencanakan bermalam minggu di Kota Mataram, jangan lupa mampir di Fave Hotel yang berlokasi di Jalan Langko No 21-23 Dasan Agung Mataram. Apa apa gerangan?

Tiada lain karena hotel ini sedang menggelar festival Pasar Malam khusus malam minggu dengan ragam acara dan promo makan murah mulai harga Rp 5000.“Kami punya promo pasar malam yang diadakan setiap Sabtu, hadir mulai pukul 19.00 Wita. Harga yang kami tawarkan juga murah, mulai Rp 5 ribu tamu bisa menikmati suasana pasar malam di hotel kami,” kata Ayu Sugiyarti, Manager Marketing FaveHotel Langko Mataram.

Di Festival Pasar Malam FaveHotel Langko Mataram, pengunjung  bisa mencicipi berbagai kuliner khas Indonesia. Ada sate ayam, mie goreng, ayam goreng, bakso, soto dan sebagainya. Aneka gorengan hingga sambal juga tersedia.

“Kami juga menyediakan berbagai minuman yang menyegarkan, seperti es campur, es teh, aneka jus hingga es kopi,” ucapnya sebagaimana dilansir TIMES INDONESIA.

Untuk membuat  suasana  Festival Pasar Malam semakin meriah, pengunjung yang menikmati hidangan akan disungguhkan pula Live Musik. Selain itu, para pengunjung juga bisa menikmati layanan WiFi gratis dengan kecepatan tinggi untuk berselancar di dunia maya .

“Promo pasar malam ini merupakan gebrakan baru di awal tahun yang diluncurkan oleh FaveHotel Langko Mataram, karena ingin menunjukan bahwa semua bisa makan enak di hotel tanpa harus bayar mahal,” imbuhnya. Anda tertarik, silakan dicoba dan nikmati sensasi akhir pekan dalam Festival Pasar Malam Fave Hotel Langko Mataram. (MRC-01)

Lagu Sasak Dibajak Industri Rekaman Malaysia?

MATARAMRADIO.COM, Mataram  – Percaya atau tidak, lagu dangdut Sasak berjudul Ate bakat yang dinyanyikan Penyanyi Lombok terkenal Erni Ayuningsih kini telah menembus lebih dari 2,1 juta penonton sejak diluncurkan ke dunia maya pada Maret 2019 lalu.

Jumlah penonton sebanyak itu terbilang angka yang fantastis untuk ukuran lagu Sasak yang diproduksi Berlian Production, sebuah rumah produksi lagu Sasak di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Itu belum termasuk yang dibagi-bagikan oleh youtuber lainnya dengan jumlah penonton yang juga mencapai jutaan orang.”Alhamdulillah, Lagu Sasak kini sudah mendunia,seiring dengan perkembangan medsos,ini bisa dilihat dari grafik penonton di youtube”kata Yudhie Buster, Sekretaris Asosiasi Produser Rekaman Lombok (APRL) kepada mataramradio.com, baru-baru ini.

Yudhie menyebutkan, produktivitas para pencipta lagu dan produser lagu Sasak tetap tinggi walaupun sempat menuai masalah terkait pembajakan lagu oleh oknum tidak bertanggungjawab, mulai pengusaha TV kabel lokal yang menyiarkan lagu produksi mereka tanpa mengantongi izin hak siar, termasuk juga oleh calo luar negeri yang nekat menjual master rekaman Lagu Sasak ke pengusaha musik dari negeri Jiran Malaysia.

Terkait kasus pembajakan karya cipta lagu Sasak, pihak APRL bahkan menggelandang pelakunya  ke Pengadilan atas tuduhan pelanggaran hak cipta.”Lebih dari 12 kasus karya cipta yang kami mejahijaukan berkaitan dengan pembajakan lagu Sasak dan pemutaran tanpa izin di TV Kabel, sekarang sudah tidak ada lagi,”jelasnya.

Adapun kasus pembajakan lagu Sasak oleh Insictech Musicland, perusahaan musik asal Malaysia, pihaknya juga telah melayangkan somasi dan bahkan gugatan kepada perusahaan tersebut atas kasus penyiaran dan pengedaran Lagu Sasak untuk tujuan komersial tanpa  izin.

”Kami memenangkan beberapa gugatan hak cipta dengan perusahaan ini (Insictech Musicland,red)  berkaitan dengan konten youtube. Salah satu lagu yang kami menangkan adalah Penganten Burung (Gagal Jadi Pengantin,red),”jelas Yudhie Buster.

Menurut keterangan pihak Insictech Musicland, kata Yudhie,  mereka membeli master lagu Penganten Burung dari calo lokal, bukan dibeli pada  pemilik hak cipta yakni Berlian Production.

Pasca kasus tersebut, pihak Berlian Production dengan Insictech Musicland akhirnya bersepakat menjalin kerjasama untuk penyiaran lagu Sasak yang diproduksi Berlian Production yang telah memproduksi tidak kurang dari 200 album Lagu Sasak berbagai genre dan versi.

Peredaran lagu Sasak di negeri Jiran Malaysia tergolong sangat laris bak kacang goreng. Hal ini bisa dimaklumi mengingat jumlah warga Lombok yang berdomisili di Negeri PM Mahatir Muhamad itu mencapai puluhan ribu orang.” Ada 60 000 lebihTKI/TKW kita adalah pasar produktif di luar negeri tentu saudara kita asal Lombok,”sebut Yudhie lagi.

Namun, nasib baik tidak semua dialami produser lagu Sasak. Salah satunya adalah Udayana Band Production AikDewa Pringgasela Lombok Timur yang album lagunya juga dibajak Insictech Musicland 10 tahun silam.”Mereka produksi  dalam jumlah besar, bahkan telah mendapat lisensi dari negara mereka, Padahal itu karya kami tanpa pernah minta izin untuk diperbanyak dan disebarluaskan secara komersial,”kata Sosiawan Putra, Seniman sekaligus Produser Udayana Band.(MRC-01)

Iuran BJPS Naik, Wakil Rakyat Protes!

MATARAMRADIO.COM, Mataram –   Anggota DPR RI dari PKS Dapil NTB Johan Rosihan menyatakan kekecewaannya atas sikap Pemerintah yang tetap menaikkan iuran BPJS Kesehatan.

 Johan menyebutkan upaya DPR RI mencegah kenaikan Iuran BPJS Kelas 3 gagal. Per 1 Januari 2020, iuran BPJS tetap naik. Padahal, sebelumnya pemerintah bersama DPR sudah sama-sama menyepakati  bahwa untuk iuran BPJS kesehatan kelas III mandiri tak akan dinaikkan. “Untuk itu Fraksi PKS DPR RI mengajukan pembentukan pansus interpelasi BPJS untuk secara resmi meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakannya yang tetap menaikkan iuran BPJS Kesehatan kelas III Mandiri,”tulis Johan di akun facebooknya.

Johan juga mengajak masyarakat luas mengkawal kerja-kerja legislatif terutama dari PKS yang tetap konsisten sebagai partai oposisi dan mengkritisi setiap kebijakan eksekutif yang  berpotensi merugikan kepentingan rakyat. “Mohon doa dan dukungannya dari seluruh rakyat Indonesia agar kami dari Fraksi PKS tetap kokoh dan istiqomah dalam mengemban amanah dan kepentingan rakyat,”harapnya. (MRC-01)

Pemekaran Wilayah, Untuk Siapa?

Polemik seputar pemekaran wilayah kembali menghangat di linimasa. Tidak saja soal wacana pemekaran provinsi dan kabupaten kota, tetapi juga pemekaran desa kelurahan hingga dusun dan lingkungan. 

Motivasi para penggagasnya juga beragam. Berbagai argumentasi dan alasan diwacanakan. Ada yang ingin pemekaran wilayah karena menuntut keadilan dalam hal pemerataan pembangunan dan layanan birokrasi yang cepat, mudah dan terjangkau. Pulau Sumbawa dengan wilayah yang luas sudah lama menghendaki berpisah dengan provinsi induk, Nusa Tenggara Barat dan berjuang membentuk provinsi sendiri yakni Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) yang hingga kini belum ada titik terang juga. Demikian juga dengan wacana membentuk daerah otonomi baru yakni Kabupaten dan Kota, hingga merembet ke pemekaran kecamatan, desa, lurah , lingkungan kampung.

Di Kabupaten Lombok Timur, wacana untuk pemekaran wilayah Kabupaten sudah lama digulirkan bahkan Panitia Pemekaraan Wilayah Kabupaten Lombok Selatan (KLS) tetap eksis hingga sekarang. Para penggagas dan pendirinya pun tidak main-main. Sebagian besar diantaranya adalah petinggi partai, Penguasa wilayah hingga politisi aktif di Senayan. “Kita optimis Kabupaten Lombok Selatan akan terwujud, ini soal waktu,”ujar seorang Politisi Senayan yang enggan disebut namanya.

Menurutnya, bila melihat dukungan Pemda setempat dan kegigihan para penggagasnya yang didukung masyarakat luas di wilayah Lombok Timur bagian selatan itu, pihaknya sangat optimis Kabupaten Lombok Selatan akan terwujud. “Kita tetap sabar menunggu hingga  kran pemekaran wilayah kembali dibuka Pemerintah Pusat,”katanya.

Tak mau kalah dengan rekan-rekannya di wilayah Selatan, sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis pergerakan di Lombok Timur bagian utara juga mengambil ancang-ancang. Bahkan mereka bersepakat membentuk Gerakan Masyarakat (Gema) Selaparang yang tujuan jangka pendeknya ingin mengkawal pemerataan pembangunan di di wilayah Lombok Timur bagian Utara. ”Tidak bisa kita pungkiri tujuan jangka menengah dan panjang dari gerakan ini akan mengarah ke usulan pembentukan daerah otonomi baru, Tetapi saat ini kita harus realistis, sebelum moratorium dibuka semua upaya akan sia sia dan hanya akan menambah beban pemerintah daerah, ” jelas Ahdar Arya Sutha, Ketua Gerakan Masyarakat (Gema)  Selaparang.

Gema Selaparang, lanjut Ahdar, ingin fokus pada tujuan jangka pendek bagaimana menyuarakan dan mengkawal pemerataan pembangunan serta menawarkan konsep pembangunan berkesinambungan di wilayah Lombok Timur bagian utara yang kaya akan potensi sumber daya alam  dan Sumber Daya Manusia tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Gerakan Masyarakat Selaparang di deklarasikan oleh tokoh masyarakat dan pemuda di wilayah Lombok Timur bagian utara.

Deklarator Gema Selaparang ini adalah pentolan aktivis Lombok Timur diantaranya Lalu Syaparuddin Aldi , Ahdar Arya Sutha, Asri Mardianto, Royal Sembahulun, Bambang Dwi Minardi, Lalu Lukman, Mukti Ali, Eros Amaq Leave, dan beberapa tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Lain lagi di Lombok Tengah yang juga mulai mewacanakan pemekaran wilayah yakni usulan daerah otonomi baru Kota Praya.  Bahkan  anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan Ruslan Turmudzi mewacanakan pula pemindahan ibukota Nusa Tenggara Barat ke Kabupaten yang  mengusung slogan Bumi Tatas Tuhu Trasna.

“Kiranya para pengambil kebijakan agar mencermati ulang mana yang menjadi skala prioritas, layak dan tidak layak. Diperhitungkan kembali segala resiko yang mungkin timbul di belakang hari. Bahwa, apapun alasannya, kepentingan publik adalah hal yang utama, bukan untuk memenuhi syahwat oknum elit dan kelompok kepentingan yang haus kekuasaan dan jabatan”.

Demam pemekaran pun kini merambah ke desa hingga dusun dan kampung. Sebagian kalangan menyebutnya demam usulan pemekaran desa dan dusun sebagai imbas dari kebijakan Pemerintah menggelontorkan anggaran trilyunan rupiah untuk pembangunan desa.  Rata-rata setiap desa menerima dana desa (DD) antara  Rp 900 juta hingga milyaran tergantung jumlah penduduk dan luas wilayah sebuah desa.  Belum termasuk Anggaran Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten setempat. Fantastis!

Belakangan, dana desa dan anggaran dana desa juga menuai masalah karena tidak sedikit disalahgunakan oknum pejabat desa dan kroninya untuk memperkaya diri alias korupsi dana desa. Semangat menghabiskan dana desa untuk sebagian besar proyek fisik juga dinilai mulai menggerus semangat gotong rotong warga desa yang sekarang  ditengari mulai terkikis fenomena proyek desa.

Maka, terkait berbagai wacana pemekaran wilayah di daerah ini. Kiranya para pengambil kebijakan agar mencermati ulang mana yang menjadi skala prioritas, layak dan tidak layak. Diperhitungkan kembali segala resiko yang mungkin timbul di belakang hari. Bahwa, apapun alasannya, kepentingan publik adalah hal yang utama, bukan untuk memenuhi syahwat oknum elit dan kelompok kepentingan yang haus kekuasaan dan jabatan. (Editor MRC)

Semarakkan Imlek, Donnie Yen VS Jacky Chen Rilis Film Baru

MATARAMRADIO.COM – Donnie Yen siap merilis film terbarunya berjudul Enter The Fat Dragon setelah pensiun dari karakternya sebagai legenda beladiri wing chun, Ip Man. Film yang dibintangi Donnie dan Niki Chow ini dijadwalkan tayang serentak mulai 23 Januari 2020.

Belum lama ini, Donnie Yen didampingi keluarganya menghadiri pemutaran perdana film yang mengusung genre komedi tersebut. Dalam kesempatan itu, aktor 56 tahun tersebut memberi tanggapan tentang filmnya yang dirilis hampir bersamaan dengan film Jackie Chan dan sejumlah film lain.

Selain Donnie Yen, aktor laga populer lainnya yakni Jackie Chan juga merilis film terbarunya berjudul Vanguard bertepatan dengan momen tahun baru Imlek pada 25 Januari 2020 besok.

Sejumlah pelaku industri film di China biasanya memang memanfaatkan momen liburan tahun baru untuk merilis karya terbaru mereka. Maka tidak heran, jika aktor-aktor ternama akan bersaing dengan karya mereka.

Tidak hanya mereka, masih banyak film lainnya yang juga tayang di momen Imlek seperti The Rescue yang dibintangi Eddie Peng, All’s Well, End’s Well yang dimainkan Julian Cheung dan Louis Cheung serta film Detective Chinatown 3 yang ada Andy Lau sebagai pengisi soundtrack-nya

Tidak Khawatirkan Soal Box Office

Mengetahui ketatnya persaingan, Donnie Yen tampaknya tidak mengharapkan box office untuk filmnya kali ini. Dia menyatakan tidak khawatir tentang persaingan itu. Baginya yang terpenting adalah orang-oranng berbahagia menikmati momen Imlek tahun ini.

“Keberhasilan sebuah film bukan hanya ditentukan oleh satu orang. Dan yang penting adalah orang-orang menghabiskan Tahun Baru Imlek dengan bahagia. Sangat menyenangkan melihat mereka pergi ke bioskop untuk mendukung film,” kata Donnie Yen yang dilansir dari Jaynestars, 22 Januari 2020.

Film terakhir Donnie Yen, Ip Man 4: The Finale menuai kesuksesan besar. Film yang dirilis pada 20 Desember 2019 itu telah meraih keuntungan mencapai HK$1 miliar atau setara Rp1,7 triliun.

Ditanya mengenai proyek film selanjutnya, Donnie Yen mengaku akan berkolaborasi dengan sutradara Law Chi-leung dalam film seni baru. Dimana nantinya, Donnie Yen akan melakukan perjalanan ke beberapa tempat-tempat indah.

Sinopsis Enter the Fat Dragon

Dalam film Enter the Fat Dragon ini, Donnie memerankan karakter sebagai Fallon Chu, seorang polisi Hong Kong bagian satuan khusus. Dia dicampakkan tunangannya hingga membuatnya patah hati dan memanjakan dirinya dalam makanan untuk meredakan kesepian.

Dalam waktu singkat, tubuh Donnie Yen pun menjadi sangat gemuk. Tapi dia tetap harus menjalankan dalam sebuah kasus penjahat terkenal di Jepang. Selain Donnie, film ini juga dibintangi Niki Chow, Teresa Mo Sun Kwan hingga Wong Jing.

Semoga sukses selalu, Donnie Yen. (MRC-01/dari berbagai sumber)

Bad Boys For Life is Back

MATARAMRADIO.COM –  Setelah 17 tahun, kerinduan penggemar duet detektif Mike Lowrey (Will Smith) dan Marcus Burnett (Martin Lawrence) akhirnya terpuaskan, dengan hadirnya Bad Boys III (Bad Boys For Life) di awal tahun 2020 ini.

Pertama kali rilis di tahun 1995, yang kemudian dilanjutkan dengan sekuelnya di tahun 2003, Bad Boys III (Bad Boys For Life) melengkapi trilogi ini, 25 tahun sejak film pertamanya rilis.

Kali ini, Mike harus menerima kenyataan saat rekan kerja yang menemaninya menumpas kejahatan selama ini Marcus Burnett, menyatakan ingin pensiun dari kepolisian karena faktor usia.

Mike pun berusaha sekuat tenaga meyakinkan sahabatnya itu mau menerima tawarannya untuk memburu penjahat sekali lagi. Situasi makin sulit karena penjahat yang diburu kali ini merupakan seseorang yang mencoba membunuh Mike.

Dengan durasi selama 123 menit, film ini banyak menampilkan adengan saling tembak yang menambah keseruan dan ketegangannya. Namun tidak menghilangkan sisi komedi yang khas dari duo detektif ini.

Sepanjang film kita juga akan disuguhi kombinasi dari jokes, slogan serta sejumlah callback yang tidak asing lagi, yang membentuk energi yang sama dengan film pertama dan keduanya.

Film ini juga coba memasukkan unsur kekinian dengan kehadiran agen-agen muda disertai teknologi yang lebih maju, yang membantu misi Mark dan Marcus.

Berbeda dari sekuel sebelumnya, Michael Bay tidak lagi menjadi sutradara di film ini, digantikan duet sutradara muda asal Belgia, Adil El Arbi serta Bilall Fallah.

Selain Will Smith dan Martin Lawrence, ada beberapa bintang yang ikut terlibat dalam film ini. Mereka di antaranya Vanessa Hudgens, Alexander Ludwig, Charles Melton, Paola Nunez, Kate Del Castillo, Nicky Jam, dan Joe Pantoliano.

Buat anda yang belum pernah menonton dua sekuel Bad Boys sebelumnya, tak perlu khawatir karena film ketiga ini memiliki ceritanya tersendiri dan anda tidak akan melewatkan apa pun selain callback ke film-film sebelumnya. Film yang bergenre action dan komedi ini sudah bisa anda saksikan serentak di bioskop Indonesia sejak 17 Januari 2020 lalu.

Bebas Penjara, Ahmad Dhani Gelar Tur Bareng Dewa 19

MATARAMRADIO.COM, Jakarta  – Setelah bebas dari penjara, Ahmad Dhani mulai masuk kembali ke industri musik Indonesia. Dhani yang kini lebih dikenal publik lewat komentar-komentar politiknya, memutuskan akan melaksanakan tur di Indonesia bersama grup musik terdahulunya yakni Dewa 19.

Ini akan menjadi tur perdana Dewa 19 pasca kebebasan Ahmad Dhani dari penjara pada 30 Desember 2019 lalu. Konser yang akan berlangsung bersama Once Mekel dan Dul Jaelani ini merupakan peringatan 20 tahun album Dewa 19, “Bintang Lima”. Tepat pada album inilah, Once menggantikan Ari Lasso sebagai vokalis.

Dewa 19 akan tampil dengan formasi enam orang yang terdiri dari Dhani, Once, Yuke Sampurna, Andra Junaedi, Agung Yudha Asmara dan Dul Jaelani.

Promotor tur bertajuk 20 Tahun Bintang Lima Tour 2020 ini, Otello Asia, menilai bahwa album kelima itu adalah favorit Baladewa. Menurutnya, kala itu Bintang Lima terjual hampir 2 juta kopi. Sysan mengatakan Dhani bakal banyak terlibat dalam tur ini, dengan gimik dan aksi panggung yang belum pernah ditampilkan sebelumnya. “Waktu enggak kerasa, saya mau bangkitkan memori Baladewa tentang album Bintang Lima,” kata CEO Otello Asia Sysan Ibrahim dikutip dari cnnindonesia.com.

“Kita bisa aja ajak Tyo Nugros, mungkin matematikanya enggak ketemu. Soal (posisi) Dul, ada band di dunia namanya Toto, kibordisnya dua, mungkin satu-satunya band yang kibordisnya dua. Karena Dewa 19 penggemar Toto, kiblat kita juga Toto. Kalau dua kibordis, tinggal dibagi, satu synth dan satu piano elektrik. Mungkin di semua lagu seperti itu.”
kata Dhani.

Lebih lanjut, meski sempat beberapa kali tampil bersama dalam dua tahun terakhir, Once mengatakan mereka masih butuh banyak latihan sebelum tur. Pasalnya, lagu-lagu dalam Bintang Lima terbilang jarang dibawakan di atas panggung.

“Seperti Cinta Adalah Misteri? Itu enggak pernah kami bawakan. Bahkan waktu saya masih gabung sebelum (keluar tahun) 2010, banyak yang enggak kami bawakan. Jadi saya harus menghafal beberapa lagu lagi,” kata Once.

Ada enam kota yang disinggahi Dewa 19 dalam 20 Tahun Bintang Lima Tour 2020. Tur dimulai dari Bandung (15/2), Yogyakarta (22/2), Surabaya (14/3), Banjarmasin (21/3), Balikpapan (25/3) dan berakhir di Makassar (3/4).

Sysan menjelaskan Makassar belum tentu menjadi kota terakhir. Sampai saat ini mereka masih merencanakan Dewa 19 tampil di Jakarta sebagai bagian dari rangkaian tur 20 Tahun Bintang Lima Tour 2020. (MRC/CNN Indonesia]

Awali Tahun Baru, Bebizy Luncurkan Single Anyar “Dong”

MATARAMRADIO.COM, Jakarta –  Penyanyi cantik nan seksi Bebizy, tengah berpacu dengan karya-karya terbarunya. Setelah sebelumnya mengeluarkan single “Bagai Cinderella” yang dirilis pada bulan September 2019, kini, ia kembali dengan single terbarunya berjudul “Dong” ciptaan Papa T. Bob.

Adapun konsep musik digarap oleh Andri Haq & Iya Hariyanto.dengan musik bergenre Dancedhut original dengan sentuhan aransemen yang ciamik, ada nuansa musik latinnya, sehingga terdengar sangat easy listening dan terasa sangat cocok dengan suara khas Bebizy.

“Aku sangat suka dengan lagu ini, musiknya lucu dan cocok dengan liriknya, berbeda dengan lagu-lagu Bebi sebelumnya. Lagu ini bisa menjadi MasterPiece, aku yakin bisa mengangkat namaku kembali eksis di kancah industi musik Dancedhut Indonesia.“ Ucap Bebizy penuh semangat.

Single ini bercerita tentang seseorang yang sedang putus cinta dan ia ingin kembali dengan kekasihnya, ia berharap Tuhan mengabulkan permintaanya. Karena ia masih sangat mencintai dan menganggap si kekasihnya ini hanya satu-satunya yang ada di hatinya.

Sukses sebelumnya menyanyikan lagu-lagu yang mengangkat nama Bebizy lewat single pertama yaitu “Nyamuk Malam”, single “Cinta Tulalit“ menyanyikan ulang single “Berdiri Bulu Romaku”, single “Diginiin”, dan “Bagai Cinderella” yang berkonsep musik breakbeat, bergenre Dancedhut. Berhasil memuaskan telinga para penikmat musik Indonesia. (#)

NEWS Update
BERITA TERKINI

Trending ISSUE
YANG LAGI VIRAL

ELECTION NEWS
KABAR PEMILUKADA 2024

CRIME NEWS
JEJAK KASUS KRIMINAL

ARUNA NEWSREVIEW
Let' have Holiday in Lombok Island!

OBITUARI
BERITA DUKA

Pokok & Tokoh

BOLLYHITSStar
Gemerlap Bintang Bollywood

SCIENCE & TECHNO
JENDELA ILMU PENGETAHUAN

SOCIAL POLITICNEWS
Berita Sosial Politik Terkini

MileniaNEWS

Tempo Doeloe
JANGAN LUPAKAN SEJARAH

FAKTA UNIK
BELIEVE IT OR NOT

INFOTAINMENT update
INFORMATIF & MENGHIBURATIF

EDITORCORNER
BERITA DIBALIK CERITA

OPINIONKOLOM
ASPIRASI & INSPIRASI

INTERVIEW
WAWANCARA EKSKLUSIF

Netizen STORY
WARGANET PUNYA CERITA

ENTEBENEWS
DINAMIKA BUMI GORA

Today in History

WORLD NEWS

SPORT NEWS

LIFEStyle
Gaya Hidup

MUSIC CORNER
ZONA MUSIK TERKINI

Tips & Trick
Kiat Praktis & Serbaguna

MovieZone
Referensi Film Terbaru

Weekend Editorial
TAJUK AKHIR PEKAN