Mendung, Hilal tak Terlihat

Kepala BMKG Mataram, Ardhianto Septiadhi menjelaskan setelah melakukan pengamatan selama 4 menit dari pukul 18.31 hingga pukul 18.35, tim BMKG tidak berhasil melihat hilal sebagai tanda awal Ramadhan 1445 H.

BACA JUGA:  Melasti, Ejawantah Mamayu Hayuning Bhuwana


“Dari perhitungan, posisi hilal 0,5 derajat dan ini belum memenuhi syarat yang disepakati Mabin yakni 3 derajat,” jelasnya, Minggu (10/3/24).


Tidak terlihatnya hilal juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca.


“Dalam.dua hari terakhir, cuaca di Mataram diguyur hujan. Dan tadi sebelum dilakukan pengamatan, Mataram juga diguyur hujan,” jelasmya.


Atas gagalnya pengamatan hilal pada Minggu, 10 Maret 2024, jelas Ardhi pihaknya akan kembali melakukan pengamatan pada Senin (1/3/24).

BACA JUGA:  Inspektorat Terus Pantau Sistem Pengendalian Intern dan Tata Kelola Potensi Resiko di OPD


“Berdasarkan perhitungan, besok hilal sudah 10 derajat dan lama hilal sekitar 50 menit,” katanya.


Namun, Ardhi mengingatkan cuaca hujan masih akan terjadi di sekitar Mataram. (MRC03)