MATARAMRADIO.COM – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, Lalu Aria Dharma BS dan Weis Arqurnain, atau yang lebih dikenal sebagai pasangan AQUR, kembali menegaskan komitmen mereka untuk menyediakan layanan WIFI gratis di seluruh lingkungan di Kota Mataram.
Program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses internet, yang kini telah menjadi kebutuhan pokok di era digital.
Internet Gratis untuk Semua Lapisan Masyarakat
Pasangan AQUR menyadari bahwa di zaman sekarang, kebutuhan akan internet tidak lagi menjadi barang mewah, melainkan kebutuhan dasar yang harus dapat diakses oleh semua kalangan. Sayangnya, keterbatasan ekonomi membuat banyak masyarakat tidak mampu membeli paket data atau kuota internet.
Hal ini menjadi kendala dalam mencapai tujuan Mataram sebagai smart city. Oleh karena itu, program WIFI gratis akan menjadi solusi yang efektif untuk menjawab permasalahan ini.
“Masih banyak warga-warga kita di lingkungan-lingkungan atau kampung-kampung yang tidak bisa mengakses internet karena keterbatasan kuota atau teknologi,” ungkap Weis Arqurnain.
Pasangan AQUR berharap, dengan adanya internet gratis, masyarakat dapat lebih melek teknologi dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya dalam pemanfaatan layanan publik berbasis digital.
Mendorong Mataram Menjadi Smart City
Salah satu visi utama pasangan AQUR adalah menjadikan Kota Mataram sebagai smart city.
Mereka percaya bahwa semakin banyak masyarakat yang memiliki akses terhadap teknologi, semakin mudah pula langkah menuju kota yang cerdas.
Internet gratis di setiap lingkungan akan membuka peluang bagi warga untuk belajar, berkembang, dan berinovasi. Pasangan AQUR ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, dari generasi muda hingga dewasa, memiliki akses yang setara terhadap informasi dan teknologi.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pasangan ini tidak hanya menawarkan program WIFI gratis, tetapi juga berbagai program lainnya yang mendukung pengembangan keterampilan generasi muda, termasuk generasi milenial dan Gen Z.
“Kami juga menyiapkan program khusus bagi generasi muda, termasuk penyediaan WIFI gratis di setiap lingkungan,” jelas Weis.
Mengatasi Kendala Akses Teknologi
Pasangan AQUR memahami bahwa menyediakan akses internet bukanlah satu-satunya tantangan yang dihadapi.
Beberapa warga masih terkendala karena tidak memiliki perangkat yang memadai atau kurang memahami cara mengakses teknologi digital. Oleh karena itu, mereka juga berencana untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat agar mampu memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan baik.
Pusat WIFI di Setiap Lingkungan
Sebagai bagian dari komitmennya, pasangan AQUR akan mendirikan pusat WIFI di setiap lingkungan yang ada di Kota Mataram.
Program ini diharapkan tidak hanya mempermudah akses layanan publik secara daring, tetapi juga membuka kesempatan bagi warga untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pendidikan, pelatihan, dan ekonomi berbasis digital. Dengan internet yang terjangkau, masyarakat akan memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan berkontribusi dalam pembangunan kota.
Mendukung Generasi Muda dan Masyarakat Umum
Pasangan AQUR juga menekankan pentingnya memberdayakan generasi muda. Melalui program WIFI gratis dan program pendukung lainnya, mereka ingin menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak muda.
Dengan demikian, generasi muda Kota Mataram akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka.
Komitmen Pasangan AQUR
Visi pasangan AQUR adalah memulai pembangunan dari lingkup terkecil, yaitu lingkungan dan kampung-kampung.
Mereka percaya bahwa dengan membangun pondasi yang kuat di level masyarakat akar rumput, Kota Mataram akan tumbuh menjadi kota yang maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi. Dengan gerakan bersama dan kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, mereka berkomitmen untuk menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.
Dengan adanya program WIFI gratis di setiap lingkungan, pasangan AQUR berharap dapat memberikan akses yang merata kepada seluruh warga Mataram, mempermudah akses informasi, meningkatkan literasi digital, dan menjadikan Kota Mataram sebagai contoh kota cerdas di Indonesia. ( editor MRC)
