MATARAMRADIO.COM, Selong – Bantuan Sosial Tunai yang dijanjikan Kementerian Sosial untuk warga terdampak Covid 19 ternyata hingga saat ini belum juga terealisasi.
Hal tersebut dikeluhkan oleh sebagian besar warga di Desa Mengkuru Kecamatan Sakra Barat.”Katanya akan dicairkan melalui kantor Pos, tetapi sampai saat ini belum ada informasi yang jelas,”kata Fathul Arifin, salah seorang warga Desa Mengkuru.
Di Desa Mengkuru sendiri, sedikitnya 153 KK telah terdata di Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur yang akan menerima dana BST. Tetapi, pada pencairan tahap pertama, hanya 7 KK yang bisa mencairkan BLT di Kantor Pos setempat. “Tiap desa menyampaikan hal yang sama bahwa terkait bantuan sosial berupa uang tunai sampai dengan saat ini masih simpang siur,”keluh Arifin seraya menambahkan masih banyak warga yang belum tersentuh bantuan apapun selama pandemi korona baik paket bantuan kebutuhan pokok dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan sejenis.
Sementara itu, Sekretaris Desa Mengkuru Sakra Barat Abdul Muiz SPd mengakui pihaknya tidak banyak dilibatkan dalam proses pendataan awal warganya yang akan menerima Bantuan Sosial Tunali (BST) dari Kementerian Sosial. “Sejak pencairan tahap pertama dari 153 KK yang diusulkan hanya 7 KK yang sudah menerima bantuan itu sementara program itu kan akan diberikan pemerintah pusat selama tiga bulan, tapi ini sudah mau masuk pencairan tahap kedua” Ungkapnya dan berharap tidak terjadi lagi simpang siur terkait pencairan dana BST.”Bagaimana jika nanti tahap kedua masih simpang siur, khawatirnya nanti masyarakat geram dan dinas sosial jadi bulanan masa,”pungkasnya. (MRC-05)