MATARAMRADIO.COM – Direktur Eksekutif Rumah Energi, Sumanda Tondang menyatakan selama 12 tahun Rumah Energi telah memberdayakan masyarakat desa melalui pemanfaatan energi terbarukan., biogas.
Biogas juga, kata Sumanda telah menjadi katalis perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat mulai dari pertanian hingga ekonomi.
“Yang kita raih hari ini, tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Sumanda dalam rilisnya, Selasa 19 November 2024.
Sumanda berharap Rumah Energi dapat terus bersinergi melalui gerakan IndonesiaBerdaya untuk memperluas akses energi bersih dan mendukung masyarakat desa yang berdaya.
Menurut Sumanda, sejak 2022, Rumah Energi aktif mendorong koperasi menjadi agen perubahan dalam pembiayaan iklim melalui gerakkan Koperasi Hijau.
“Koperasi dapat mengakses dan memobilisasi pembiayaan-pembiayaan iklim untuk pembangunan energi terbarukan dan mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan,” katanya.
Melalui gerakan IndonesiaBerdaya, Sumanda mengajak semua pihak memberikan akses kepada masyarakat desa untuk mendapatkan energi terbarukan biogas rumah dan pemanfaatan bio-slurry sebagai pupuk alami yang mendukung pertanian berkelanjutan.
Dari data yang ada, sejak didirikan pada 19 November 2012 Rumah Energi telah membangun instalasi biogas rumah sebanyak 29.456 unit yang tersebar di 20 provinsi dengan total penerima manfaat 149.701 orang.
Kemudian, produk turunan biogas yaitu bio-slurry (ampas biogas) dimanfaatkan sebagai pupuk alami untuk pertanian.
Tidak hanya itu, hadirnya biogas juga telah membuka lapangan kerja hijau dengan adanya mitra konstruksi yaitu kelompok tukang yang diberi pelatihan oleh Rumah Energi. “Ada 1.297 tukang yang telah menerima pelatihan membangun biogas,” katanya.
Sumanda menambahkan, hadirnya biogas rumah telah memberi dampak baik bagi kehidupan masyarakat desa, mulai dari penghematan pembelian gas hingga pemanfaatan bio-slurry untuk pertanian.
“Bio-slurry, pupuk alami meningkatkan hasil panen sehingga ekonomi keluarga tumbuh subur dan keberlanjutan lingkungan lebih terjaga,” jelas Sumanda. ***