KedaiKOPI akan Gelar Quick Count Pilgub NTB 2024, Begini Prosesnya!

Communication Specialist Lembaga Survei KedaiKOPI, Rosnindar Prio Eko Rahardjo

Proses hitung cepat ini akan berpusat di Kantor DPW PKS NTB, Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram.

Lembaga Survei KedaiKOPI, satu-satunya lembaga yang terdaftar di KPU NTB untuk pelaksanaan hitung cepat, menggunakan metode pengambilan sampel berbasis ilmiah.

Dalam pelaksanaannya, KedaiKOPI juga diawasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB untuk menjamin independensi dan keakuratan data.

Penghitungan Cepat dengan 400 TPS Sampel di Seluruh NTB

BACA JUGA:  Terinspirasi Bang Zul, Karman PKS Bakal Serahkan Pengelolaan Aspirasi ke Kader dan Jamaah Pendukung


Communication Specialist Lembaga Survei KedaiKOPI, Rosnindar Prio Eko Rahardjo, menjelaskan bahwa quick count dilakukan dengan mengumpulkan data dari 400 TPS yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTB. TPS-TPS ini dipilih secara acak, mempertimbangkan penyebaran pemilih di wilayah-wilayah seperti:

Kabupaten Bima: 38 TPS

Kota Bima: 12 TPS

Kabupaten Dompu: 19 TPS

Kabupaten Sumbawa: 38 TPS

Kabupaten Sumbawa Barat: 11 TPS

Kabupaten Lombok Timur: 101 TPS

Kabupaten Lombok Utara: 19 TPS

Kabupaten Lombok Tengah: 79 TPS

Kabupaten Lombok Barat: 53 TPS

Kota Mataram: 30 TPS

Sampel ini diambil berdasarkan distribusi pemilih untuk menghasilkan data yang merepresentasikan hasil pemilihan secara akurat.

BACA JUGA:  PITAL Sumbawa Barat : Dukungan Ganjar Mahfud di Kalangan Akar Rumput Sumbawa Barat Makin Menguat

Teknologi Digital untuk Memastikan Akurasi Data


Teknis penghitungan cepat dilakukan melalui dua tahap validasi. Enumerator mengirimkan data suara dari TPS menggunakan aplikasi pesan WhatsApp yang dilengkapi foto papan penghitungan suara. Setelah itu, data diverifikasi oleh tim KedaiKOPI.

“Setelah penghitungan di TPS selesai, data berbasis foto akan divalidasi ulang menggunakan form C1 yang telah ditandatangani KPPS. Ini memastikan hasil akhir penghitungan tetap akurat dan dapat dipercaya,” ujar Rossi dalam siaran persnya yang diterima MATARAMRADIO.COM, Sabtu (23/11).

Data hasil hitung cepat akan diumumkan secara bertahap begitu seluruh TPS sampel menyelesaikan penghitungan. Namun, KedaiKOPI menegaskan bahwa hasil ini bukan hasil resmi. Penetapan pemenang tetap merujuk pada rekapitulasi manual oleh KPU NTB.

BACA JUGA:  Rachmat Hidayat Gelar Aksi Kemanusiaan untuk Disabiltas dan Lansia di Lombok Tengah: Bibi Mantan Bupati Loteng Suhaili Terima Sumbangan Kursi Roda

Imbauan kepada Masyarakat


Rossi mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dalam membaca hasil quick count. “Jangan jadikan quick count sebagai satu-satunya acuan. Ini hanya indikasi awal. Hasil resmi tetap ditetapkan oleh KPU,” tegasnya.

Penghitungan cepat oleh KedaiKOPI ini merupakan langkah penting untuk memberikan informasi awal kepada masyarakat. Dengan metode ilmiah, pengawasan Bawaslu, dan penggunaan teknologi digital, KedaiKOPI berharap dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di NTB. (editor MRC)