Pengobatan Gratis RS Apung Laksamana Malahayati Bisa Layani Sampai 500 Warga Sehari

Kapal rumah sakit apung milik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu akan melaksanakan bhakti sosial pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis sampai dengan 9 Desember mendatang untuk masyarakat KSB.

Pemda dan Masyarakat bahkan membaut acara penyambutan khusus di dermaga F3 pada Kamis sore. Meski hujan, namun antusiasme masyarakat tidak surut.

Kepala Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati, Janwar Sahat, mengaku dari 12 wilayah yang sudah disinggahi, penyambutan di KSB paling luar biasa.”Kami sangat terharu dan bangga, kapal belum datang tapi masyarakat sudah menunggu. Dari ratusan tempat yang sudah kami singgahi di seluruh Indonesia dan 6 bulan berlayar, disini yang paling luar biasa,” ungkap Januar disela-sela acara penyambutan di Dermaga F3 Poto Tano.

BACA JUGA:  RS Apung Laksamana Malahayati Sebagai Komitmen PDIP untuk Layani Warga Antar Pulau

Januar memastikan seluruh kru dan tenaga kesehatan RS Apung Laksamana Malahayati siap memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat KSB. Ia menyebut pelayanan dibuka untuk semua umur dan banyak sekali jenis pelayanan kesehatan yang bisa diberikan, termasuk khitanan (sunat).

Diakuinya, animo masyarakat untuk mendapatkan layanan dasar di RS Apung Laksamana Malahayati cukup tinggi. Pengalaman di beberapa wilayah, jumlah masyarakat yang ingin mendapatkan layanan mencapai 400 hingga 500 orang per hari.”Stok obat tersedia untuk 15 ribu orang dalam bentuk tablet maupun sirup. Masyarakat akan dilayani oleh 2 orang tenaga dokter dan sejumlah tenaga perawat terlatih. Mudah-mudahan kehadiran kami ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat KSB,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Lalu Agustan: Rumah DataKU  Masih Minim di Lombok Timur

Terpisah, Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin yang hadir bersama jajarannya secara khusus menyambut kedatangan RS Apung Laksamana Malahayati, mengatakan KSB memang salah satu wilayah dipilih sebagai lokasi kegiatan bakti sosial RSA Laksamana Malahayati.”Ini sudah dijadwalkan lama, tapi baru tiba saat ini,’’ katanya.

KSB merupakan wilayah ke 13 yang disinggahi RSA Laksamana Malahayati sejak pertama kali berlayar enam bulan lalu.”Kami mengapresiasi kegiatan bakti sosial ini. Mudah-mudahan masyarakat KSB maksimal memanfaatkan kesempatan pengobatan dan layanan yang disediakan rumah sakit ini. Siapa tahu warga yang sulit disembuhkan rumah sakit di darat bisa ditangani rumah sakit apung ini,’’ katanya seraya menegaskan semua lapisan masyarakat bisa mengakses pelayanan kesehatan yang diberikan

Sementara Ketua DPRD Sumbawa Barat, Kaharuddin Umar mengapresiasi dukungan dan antusiasme yang ditunjukkan pemerintah dan masyarakat KSB menyambut langsung kedatangan RS Apung Laksamana Malahayati.

BACA JUGA:  Penyebar Video Asusila Ditahan

Politisi PDIP Sumbawa Barat ini mengakui, kegiatan bakti sosial ini merupakan kerjasama RSA dengan Pemda Sumbawa Barat.”Kami berterimakasih karena pak bupati sendiri yang menyambut langsung kedatangan RSA ini. Penyambutan Pemda KSB ini sangat luar biasa,’’ katanya.

Adapun pelayanan dasar yang diberikan di RS Apung Laksamana Hayati antara lain pemeriksaan diabetes melitus, tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung, TBC, anemia, sunat gratis dan hepatitis.

Soal target warga yang bisa dilayani, Kaharuddin Umar berharap bisa menjangkau seluruh masyarakat KSB.”Kita tak pasang target, karena memang kegiatan bakti sosial kesehatan ini untuk masyarakat yang membutuhkan. Berapapun jumlahnya akan dilayani, bila perlu waktunya diperpanjang,” tandasnya. (*)