Beranda blog Halaman 5

Didukung Sel-Sel Tim Pemenangan TGB pada Pilgub 2013, Mi6 Sebut Elektabilitas Pasangan Rohmi-Firin Kian Berada di Posisi Teratas

Mi6 Sebut Kinerja Mesin Partai Pendukung, Relawan Rohmi Firin serta Dukungan Tokoh Tingkat Lokal yang Kian Membesar Jadikan Elektabiltias Rohmi-Firin Tetap Teratas

Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, SH didampingi Sekretaris Mi6 Lalu Athari Fathullah, SE menyebut, kian jelasnya posisi TGB tersebut, membuka pemahaman khalayak tentang posisi politik sesungguhnya dari Ketua Umum PB NWDI itu. Dengan begitu, langkah salah satu kandidat yang kerap memantik spekulasi bahkan mengklaim dukungan TGB semata demi mengais insentif elektoral, bakal surut dengan sendirinya.

”Kadang, dalam dunia politik, diam lebih lantang daripada suara. Sebagai pemimpin yang bijak, TGB tahu kapan harus bicara, kapan menahan diri, dan kapan harus mengumumkan keputusan. Terutama ketika persahabatan diuji oleh ambisi politik,” kata Bambang Mei Finarwanto di Mataram, Senin, 6 Oktober 2024.

Analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini menjelaskan, spekulasi terkait posisi politik TGB kini sudah tidak berguna. Posisi politik Ketua Harian Nasional Perindo tersebut sudah jelas. Yakni untuk tim pemenangan pasangan Lutfi-Wahid di Pilkada Lombok Timur.

Lantas bagaimana dengan posisi TGB di Pilgub NTB yang juga akan digelar serentak bersama Pilkada kabupaten/kota di NTB? Didu mengemukakan, posisi Gubernur NTB dua periode tersebut di Tim Pemenangan Lutfi-Wahid dinilainya sebagai bagian dari strategi. Sebab, kata Didu, teramat penting untuk TGB menciptakan keseimbangan antara politik dan hubungan pribadi, terutama dalam situasi yang sensitif seperti Pilkada saat ini.

Yang jelas, Didu menegaskan, dengan terlibat dalam tim pemenangan Lutfi-Wahid, dengan sendirinya bahwa posisi TGB di Pilkada serentak 2024 ini adalah memberikan dukungan penuh pada keluarganya yang maju dalam kontestasi. Kerja-kerja politik TGB bukanlah untuk orang lain. Karena itu, dalam Pilgub NTB, posisi TGB jelas akan juga menjadi vote getter untuk pasangan Hj Sitti Rohmi Djalilah-HW Musyafirin di Pilgub NTB.

”Dalam politik, kesetiaan itu diuji bukan hanya oleh kata-kata yang diucapkan, tapi juga oleh kata-kata yang dipilih untuk tidak diucapkan. Memilih waktu untuk menyatakan sikap dalam politik sama pentingnya dengan menjaga harmoni di antara mereka yang kita pedulikan. TGB melakukan itu,” tandas Didu.

Sejarah Bakal Tercipta

Khusus untuk pasangan Rohmi-Firin, Didu menjelaskan, bocoran yang didapat Mi6 dari hasil survei Poltrackking, menunjukkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur perpaduan tokoh Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa ini, elektabilitasnya terus melesat dan berada di posisi teratas diposisi 33,5 % .

Sementara dua pasangan kandidat lainnya elektabilitasnya berada di bawah Rohmi-Firin, dan bahkan ada yang terus turun dan stagnan di posisi 20 persen.

”Jika tren ini terus terjaga, Mi6 yakin sepenuhnya, pada Pilgub 2024 ini, pasangan Rohmi-Firin diambang Kemenangan dan akan membuat sejarah sebagai tokoh perempuan pertama yang akan memimpin Bumi Gora,” tandas Didu.

Sebagai lembaga yang secara periodik melakukan roadshow untuk mendengar secara langsung apa yang diinginkan masyarakat di seluruh NTB, Didu juga mengungkapkan munculnya antusiasme, ghiroh, dan semangat tinggi masyarakat NTB untuk sama-sama menjadi bagian dalam menciptakan sejarah mewujudkan kepemimpinan perempuan di NTB.

”Benar-benar jauh di atas ekspektasi kita. Masyarakat ingin menjadi bagian dari sejarah itu. Karena baru kali pertama ada sosok perempuan tampil di Pilgub NTB untuk posisi nomor satu,” kata Didu.

Jangan heran jika kini kata Didu, gerakan ”Jilbab Ijo” yang ikonik dan lekat dengan pasangan Rohmi-Firin menggema di mana-mana di seantero NTB. Didu misalnya tak akan lupa, bagaimana seorang warga pelosok Desa Kadindi, yang nun jauh berada di kaki Gunung Tambora, di Kabupaten Dompu, tertiba tanpa ba bi bu, fasih bicara betapa di tengah masyarakat tak pernah menyoal kepemimpinan perempuan. Di berbagai wilayah di kaki Tambora itu kata Didu, dukungan untuk Rohmi-Firin sudah mengkristal.

Kinerja mesin partai politik pendukung dan Relawan Rohmi Firin juga kata Didu telah bekerja luar biasa menjadikan elektabilitas pasangan Rohmi-Firin tetap berada di posisi teratas. Seperti diketahui, Rohmi-Firin didukung PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Perindo dan Partai Ummat. PDI Perjuangan, dikenal sebagai partai ideologis dengan basis massa yang solid. Sementara PKB adalah partai berbasis Islam, tempat kaum Nahdyiyin – sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama (NU) – berhimpun. Seperti diketahui, NU adalah Ormas Islam terbesar di tanah air.

Selain itu, dukungan dari tokoh-tokoh di tingkat lingkungan, tingkat desa, yang terus menguat juga berkontribusi besar pada elektabilitas Rohmi-Firin. Didu menegaskan, tokoh-tokoh di tingkat lingkungan dan di tingkat desa, memiliki kedekatan emosional dan sosial yang sangat kuat dengan masyarakat, karena keterlibatan mereka dalam kehidupan sehari-hari warga.

Dukungan dari para tokoh ini kata Didu, sering kali diterima dengan lebih personal dan emosional oleh masyarakat, karena mereka memahami secara langsung kebutuhan dan aspirasi warga secara langsung. Tokoh-tokoh ini juga mampu menjelaskan program-program atau visi misi Rohmi-Firin secara lebih mudah dipahami oleh warga, yang mungkin tidak terlalu mengikuti isu-isu politik pada level yang lebih tinggi.

”Jangan lupa, tokoh-tokoh di tingkat lingkungan dan desa ini sering kali juga memiliki otoritas sosial yang diakui oleh masyarakat. Dukungan mereka untuk pasangan Rohmi-Firin memberikan legitimasi sosial dan simbolik yang tidak bisa dianggap remeh,” kata Didu.

Mantan Eksekutif Daerah WALHI NTB dua periode ini menegaskan, dalam banyak kasus, masyarakat cenderung mempercayai pilihan dari tokoh-tokoh di lingkungan dan di tingkat desa ini karena mereka dianggap sebagai panutan, sehingga mampu membentuk pola pikir dan keputusan warga.

”Dukungan dari tokoh-tokoh di tingkat lingkungan dan desa ini benar-benar telah menjadi aset strategis bagi pasangan Rohmi-Firin. Mereka adalah penghubung antara pasangan Rohmi-Firin dengan masyarakat,” kata Didu.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Mi6 Lalu Athari Fathullah menekankan, Mi6 meyakini sepenuhnya betapa kini tren peningkatan kedewasaan masyarakat dalam menentukan pilihan terus membesar. Termasuk di NTB. Hal ini kata Athar, ditandai oleh beberapa indikator yang memperlihatkan bahwa pemilih tidak lagi mudah terpengaruh oleh politik identitas atau janji manis yang dangkal. Tetapi lebih mempertimbangkan faktor rasional dan obyektif.

Banyak pemilih kini kata Athar, kini cenderung melihat rekam jejak dan kinerja nyata dari calon kepala daerah. Alih-alih tergiur oleh janji-janji populis, pemilih mulai mempertimbangkan pengalaman, prestasi, dan bukti konkret yang sudah ditunjukkan oleh kandidat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagaimana rekam jejak Rohmi selama lima tahun terakhir sebagai Wakil Gubernur NTB yang berada di garis depan mewujudkan pelayanan publik dan ekonomi daerah rupanya terekam di benak masyarakat. Pun bagaimana dua periode kepemimpinan Musyafirin di Kabupaten Sumbawa Barat yang tak cuma mendapat pengakuan di daerah, tapi juga secara nasional juga rupanya dicatat oleh masyarakat.

”Ini adalah perkembangan positif yang akan meningkatkan kualitas kepemimpinan daerah di masa depan. Bakal mendorong proses demokrasi yang lebih sehat dan berintegritas,” tandas tokoh muda asal Lombok Tengah ini.

Hal lain yang juga turut menjadikan elektabilitas pasangan Rohmi-Firin konsisten berada di nomor wahid adalah dengan bekerjanya sel-sel pemenangan pasangan TGB-Amin dalam Pilgub NTB 2013. Sel-sel pemenangan tersebut kini bergerak untuk menggalang dukungan bagi pasangan Rohmi-Firin. Kinerja sel-sel pemenangan tersebut kata Didu, telah terbukti memberi kemenangan untuk pasangan TGB-Amin hingga 42 persen pada Pilgub NTB 2013.

Namun begitu, kendati sedang berada di atas, baik Didu dan Athar mengingatkan agar pasangan Rohmi-Firin tidak terlena. Sebab, tantangan masih ada. Bahkan secara jelas terpampang di depan mata. Didu misalnya mengungkapkan, bagaimana pasangan Rohmi-Firin masih perlu lebih serius untuk turun menyapa masyarakat di Kota Mataram.

Sebagai Ibu Kota Provinsi NTB, Kota Mataram kata Didu, memiliki nilai simbolis yang kuat. Sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian, Mataram adalah barometer keberhasilan politik. Kandidat yang berhasil meraih suara tinggi di ibu kota menunjukkan bahwa mereka memiliki daya tarik yang kuat di wilayah yang sering dianggap sebagai pusat kekuasaan dan pengaruh politik. Ini memberikan kesan bahwa mereka memiliki legitimasi lebih besar di mata pemilih luas.

Selain itu, kemenangan di ibu kota menunjukkan bahwa kandidat memiliki strategi kampanye yang efektif, mampu menarik berbagai segmen pemilih, mulai dari kaum profesional, pekerja, hingga kaum urban dengan pendidikan tinggi.

Di sisi lain, Kota Mataram adalah pusat media dan perhatian publik. Oleh karena itu, meraih suara signifikan di wilayah ini tidak hanya membantu dari sisi perolehan suara, tetapi juga memberikan momentum publisitas yang besar.

“Meraih suara signifikan di Ibu Kota Provinsi bukan hanya soal angka, tapi juga soal pengaruh. Siapa yang menguasai pusat, menguasai panggung utama politik daerah,” tutup Didu. ***

Taylor Swift Pecahkan Rekor Baru, Resmi Jadi Musisi Wanita Terkaya, Geser Posisi Rihanna!

Taylor Swift cetak sejarah baru sebagai musisi wanita terkaya di dunia, menggantikan posisi Rihanna dengan kekayaan bersih mencapai $1,6 miliar.

Berdasarkan laporan terbaru dari Forbes, kekayaan bersih Taylor Swift kini mencapai angka fantastis sebesar $1,6 miliar, jauh melampaui kekayaan Rihanna yang tercatat sekitar $1,4 miliar.

Dengan kesuksesan besar ini, Swift tidak hanya menjadi musisi wanita terkaya, tetapi juga berada di peringkat kedua dalam daftar musisi terkaya dunia, hanya di bawah rapper dan produser Jay-Z yang memiliki kekayaan sekitar $2,5 miliar. Posisi ini menjadikan Taylor Swift sebagai artis perempuan paling kaya dalam sejarah industri musik.

Sumber Kekayaan Taylor Swift
Kesuksesan Swift tidak datang begitu saja. Sebagian besar kekayaan tersebut berasal dari pendapatan tur dan konser yang sangat menguntungkan. Seperti yang diketahui, Eras Tour yang dijalaninya telah mencetak rekor penjualan tiket dan menghasilkan pendapatan lebih dari $600 juta hanya da

ri tur Amerika Serikat. Selain itu, kekayaan Swift juga didukung oleh nilai perpustakaan musik yang mencapai $600 juta dan investasi di sektor properti yang diperkirakan bernilai sekitar $125 juta.

Swift juga memiliki sumber pendapatan yang kuat dari royalti streaming di berbagai platform, seperti Spotify dan Apple Music. Pada tahun 2023 saja, pendapatan dari streaming dilaporkan melebihi $100 juta, sebagian besar berkat popularitas album “Midnights” yang dirilis pada tahun 2022, serta proyek rekaman ulang albumnya yang terkenal, termasuk “1989 (Taylor’s Version)”.

Perjalanan Karier dan Kebangkitan Taylor Swift
Sejak awal kariernya, Taylor Swift selalu dikenal sebagai musisi dengan dedikasi tinggi terhadap karyanya. Mulai dari penulisan lagu yang personal hingga strategi pemasaran yang cerdas, Swift selalu berusaha untuk menjaga kendali penuh atas hak cipta dan distribusi musiknya.

Langkah kontroversialnya untuk merekam ulang album-album lamanya adalah bukti nyata bagaimana ia berupaya melindungi karya seninya, sambil tetap meraih keuntungan besar.

Swift pertama kali mencapai status miliarder pada Oktober 2023 setelah serangkaian proyek musik yang sukses dan pertunjukan yang laris manis. Dengan capaian terbaru ini, Swift kini menjadi satu-satunya musisi wanita dalam sejarah yang mencapai kekayaan 10 digit murni dari karier musiknya, tanpa didukung usaha bisnis lain seperti produk kecantikan atau mode.

Potensi Masa Depan Taylor Swift di Industri Musik
Banyak analis industri musik memprediksi bahwa kekayaan Swift akan terus bertambah dalam beberapa tahun ke depan. Dengan jadwal tur yang masih padat dan beberapa proyek album baru yang direncanakan, nilai total kekayaan Swift bisa dengan mudah melampaui angka $2 miliar pada tahun-tahun mendatang.

Selain itu, Swift memiliki basis penggemar yang sangat loyal, yang dikenal sebagai Swifties, yang selalu mendukung setiap langkahnya. Mereka tidak hanya berperan dalam mempopulerkan karya Swift, tetapi juga sering berkontribusi pada peningkatan penjualan tiket konser dan merchandise, yang memberikan kontribusi signifikan pada kekayaan Swift.

Tantangan di Balik Kesuksesan
Meski begitu, perjalanan Swift ke puncak tidak selalu mulus. Penyanyi ini kerap menghadapi berbagai kontroversi dan tantangan dari industri, terutama terkait hak kepemilikan lagu-lagunya.

Langkah Swift untuk merekam ulang beberapa album awalnya adalah salah satu upayanya untuk mempertahankan kontrol atas musik yang diciptakannya. Hal ini telah menempatkannya sebagai simbol kekuatan dan independensi di kalangan musisi lainnya.

Langkah ini juga membuka peluang besar bagi musisi-musisi lain untuk mengikuti jejaknya, membuktikan bahwa mereka bisa mandiri tanpa harus terikat kontrak yang merugikan dengan perusahaan rekaman besar.

Taylor Swift dan Dampak Sosial
Kesuksesan finansial Taylor Swift tidak hanya berpengaruh di industri musik. Ia juga menjadi suara berpengaruh dalam berbagai isu sosial, mulai dari hak perempuan, politik, hingga hak cipta.

Baru-baru ini, Swift memberikan dukungan kepada Wakil Presiden AS Kamala Harris, yang berkompetisi dalam pemilihan presiden. Langkah ini memicu reaksi keras dari mantan presiden Donald Trump, yang mengkritik Swift secara terbuka di media sosial.

Namun, Swift tetap tegar dan menunjukkan bahwa ia tidak akan terpengaruh oleh tekanan politik. Dukungan kuat dari penggemar dan komunitas musik telah membuatnya menjadi lebih dari sekadar penyanyi, tetapi juga ikon global yang dapat memengaruhi opini publik.

Proyek Masa Depan dan Pengembangan Karier
Setelah sukses besar dengan Eras Tour, Swift dikabarkan tengah mempersiapkan serangkaian proyek baru yang direncanakan untuk dirilis pada tahun 2024.

Banyak yang berspekulasi bahwa Swift akan mengeksplorasi genre baru dan berkolaborasi dengan artis-artis lintas genre. Jika hal ini terwujud, Swift bisa jadi tidak hanya menjadi musisi wanita terkaya, tetapi juga salah satu musisi paling berpengaruh di dunia.

Dalam beberapa bulan mendatang, Swift dijadwalkan menyelesaikan sisa turnya di Amerika Serikat dan Kanada. Penampilan pamungkasnya di Toronto diprediksi akan menjadi salah satu konser terbesar tahun ini, menutup tahun 2023 dengan capaian yang sulit disaingi musisi lainnya.

Dengan pencapaian yang luar biasa ini, Taylor Swift sekali lagi membuktikan bahwa dirinya adalah ratu industri musik, tidak hanya dalam hal kreativitas, tetapi juga dalam hal pengelolaan keuangan dan strategi bisnis.

Ke depannya, Swift diyakini akan terus menorehkan prestasi baru, mencetak sejarah sebagai musisi wanita paling sukses sepanjang masa. (editorMRC)

Keris, Cipucila dan Pekinangan Ikut Pameran Internasional di Arab Saudi. Kadis Dikbud Berharap Ada Tindak Lanjut Layanan Pendidikan


“Ada 20 negara Islam yang ikut pameran termasuk Indonesia,” katanya saat jumpa pers, Senin 7 Oktober 2024.


Dalam gelaran pameran pertama, kata Ahmad Nuralam Indonesia tida ikut serta. Tapi, pada gelaran kedua pameran dua tahunan di Jeddah Saudi Arabia Indonesia ikut serta.


“Dari Asia Tenggara hanya Indonesia yang ikut,” katanya.
Dari Indonesia, jelas Ahmad Nuralam ada 3 lembaga yang ikut ambil bagian dalam pameran internasional tersebut yakni Museum NTB, Museum Sonobudoyo Yogyakarta dan Perpustakaan RI.


“Kita tahu Sonobudoyo memang memiliki artefak tentang Islam di Pulau Jawa. Disini berarti, Museum NTB bisa disejajarkan dengan Sonobudoyo,” jelasnya.


Menurut Ahmad Nuralam, ada 8 benda yang akan dipamerkan di Jeddah yakni Keris, Cipucila, Kitab Tajul Muluk, Kere Alang, Tambi Sungkik dan Pekinangan.
“Benda-nenda tersebut merupakan representasi masyarakat NTB,” katanya.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqan menyatakan pemerintah NTB merasa bangga mendapat kepercayaan internasional memajukan kebudayaan dengan diikutsertakan dalam pameran bertema Islamic Art Bienalle 2025.


Keterlibatan NTB dalam pameran internasional tersebut, kata Aidy merupakan bagian dari pengembangan kebudayaan.


“Ini juga bisa menjadi syiar NTB yang telah banyak menukil.sejarah islam dan memperkuat peradaban,” katanya.


Disisi lain, Aidy berharap pameran di Jeddah yang menunjukkan adanya kesamaan timur tengah dengan Indonesia khususnya NTB bisa menjadi edukasi dan informasi selain tindak lanjut layanan pendidikan.


“Kita berharap adanya tindak lanjut layanan pendidkan antara timur tengah dengan NTB” harapnya.**

DAMRI Sukses Layani 121 Ribu Pengunjung MotoGP Mandalika


Head of Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah mengatakan DAMRI turut berperan dalam menyukseskan kegiatan MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika.


“Dukungan ini sangat efektif membantu mobilisasi pengunjung menuju kawasan Sirkuit Mandalika karena load factor mencapai lebih dari 72 persen,” katanya dalam rilis yang diterima MATARAMRADIO.COM, Senin 7 Oktober 2024.


DAMRI, kata Atikah mencatat puncak volume pengunjung terjadi pada Minggu, 29 September 2024 yang mencapai 45 ribu orang. “DAMRI melayani dengan 155 unit bus medium dan 6 unit hiace dari tempat parkiran pribadi menuju kawasan Sirkuit Mandalika,” jelas Atikah.


Menurut Atikah, DAMRI bangga dapat berperan dan memberikan kontribusi nyata dalam momen bersejarah ini dengan menyediakan transportasi yang mengedepankan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan. (MRC)

Aliansi Pemuda Hindu Lombok Dukung Festival Baleganjur 2024. Ternyata inilah Alasannya!

I Nyoman Loji Sagita Ketua Umum Aliansi Pemuda Hindu Lombok bersama Sekjen Made Krisna Yuda Prasetya

Organisasi pemuda ini dikenal karena eksistensi dan kreativitasnya memperjuangkan aspirasi pemuda Hindu di Lombok dan Nusa Tenggara Barat.


Kali ini Aliansi Pemuda Hindu Lombok memberikan dukungan penuh atas rencana digelarnya Festival Baleganjur se-Pulau Lombok pada November 2024 mendatang.


Ketua Umum Aliansi Pemuda Hindu Lombok I Nyoman Loji Sagita mengungkapkan, pagelaran festival Baleganjur se-pulau Lombok merupakan salah satu aspirasi yang disuarakan pemuda Hindu dan pihaknya tentu saja mendukung.


“Semoga Festibal Baleganjur yang akan kami realisasikan ini dapat menjadi ruang generasi muda Hindu Lombok untuk menumbuh kembangkan kreatifitas seni dan meningkatkan persatuan generasi muda hindu Lombok,”tulisnya dalam siaran pers yang diterima MATARAMRADIO.COM.


Disebutkan, selain sebagai ajang lomba antar sanggar Baleganjur, diharapkan festival ini menjadi ruang simakrame muda-muda Hindu se-Pulau Lombok.


Hal senada diungkapkan Made Krisna Yuda Prasetya Sekjen Aliansi Pemuda Hindu Lombok yang berharap festival Baleganjur bukan hanya festival biasa.

“ Festival Baleganjur yang kami inisiasi ini akan menjadi ajang bergengsi karena akan diikuti oleh muda mudi hindu Sepulau Lombok dan akan dimerihkan oleh puluhan UMKM hindu Lombok,”jelasnya. (editorMRC)

Bedah Buku Kontroversial: UII Bongkar Kekhilafan Hakim dalam Kasus Korupsi Mardani H Maming

Bedah buku oleh Fakultas Hukum UII mengungkap kesalahan hakim dalam kasus Mardani H. Maming, dengan hasil eksaminasi yang menunjukkan ketidakakuratan dalam penerapan pasal dan lemahnya bukti yang diajukan jaksa.

Buku yang dibahas berjudul “Mengungkap Kesalahan dan Kekhilafan Hakim dalam Mengadili Perkara Mardani H. Maming” diterbitkan bekerja sama dengan PT Raja Grafindo, dan mengupas secara mendalam permasalahan hukum dari tiga tahapan putusan: putusan pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Banjarmasin, putusan banding, serta kasasi di Mahkamah Agung.

Kesalahan Hakim Terungkap: Kasus Mardani H. Maming Sarat Asumsi
Hasil eksaminasi menunjukkan bahwa Mardani H. Maming, mantan Bupati Tanah Bumbu, dinyatakan bersalah tanpa pertimbangan bukti yang valid. Tim eksaminator, yang terdiri dari Prof. Dr. Ridwan Khairandy (Ahli Hukum Perdata/Bisnis), Dr. Mudzakkir (Ahli Hukum Pidana), serta Prof. Hanafi Amrani (Ahli Hukum Pidana), menemukan bahwa dakwaan jaksa didasarkan pada asumsi dan tidak cukup kuat untuk membuktikan adanya tindakan suap.

Menurut para ahli, hakim cenderung mengabaikan fakta hukum yang ada dan lebih condong pada asumsi-asumsi yang dibangun oleh jaksa. “Kasus ini menjadi contoh penting bagaimana proses peradilan bisa diselewengkan jika tidak ada dasar bukti yang kuat,” ujar Prof. Hanafi.

Dakwaan Dipaksakan: Bukti Lemah dan Dakwaan yang Tidak Logis
Buku tersebut juga menyoroti lemahnya dakwaan jaksa terhadap Maming yang dibangun atas dasar dugaan transaksi suap. Padahal, hasil eksaminasi menyimpulkan bahwa transaksi yang dipermasalahkan adalah bentuk tagihan kerja sama yang sah antara perusahaan, dan bukan tindak pidana korupsi. “Fakta-fakta yang diabaikan ini seharusnya sudah cukup untuk membatalkan semua tuduhan,” ungkap Dr. Mudzakkir.

Selain itu, terdapat kejanggalan pada penggunaan istilah “kesepakatan diam-diam” yang tidak dikenal dalam hukum pidana Indonesia. Tim eksaminator menilai argumen jaksa yang menyatakan bahwa Mardani Maming terlibat dalam kesepakatan semacam ini tidak dapat diterima karena tidak adanya bukti konkret.

Kontradiksi Hukum dalam Putusan
Tidak hanya itu, penerapan Pasal 93 UU Pertambangan terhadap Maming pun dikritisi. Pasal tersebut seharusnya diterapkan kepada pemilik izin pertambangan, bukan pejabat publik yang menandatangani izin tersebut. Dengan kata lain, Mardani Maming tidak seharusnya dijerat dengan pasal tersebut karena tindakannya masih sesuai prosedur yang berlaku saat menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu.

Ahli Hukum Kritisi Kesalahan Hakim
Acara bedah buku ini juga dihadiri oleh sejumlah ahli hukum terkemuka, seperti Prof. Dr. Romli Atmasasmita, S.H., L.L.M., dan Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., yang memberikan pandangan akademis terkait kesalahan dalam penanganan perkara tersebut. Romli Atmasasmita menegaskan, “Ada kekeliruan nyata dalam penerapan pasal-pasal yang mengakibatkan Mardani H. Maming terjerat hukum secara tidak adil.”

Perlu Revisi UU Tipikor
Bedah buku ini mendorong pentingnya revisi terhadap UU Tipikor agar tidak ada lagi penerapan pasal yang terlalu luas, seperti yang terjadi dalam kasus Maming. Menurut tim eksaminator, revisi ini harus menegaskan batasan yang lebih jelas terhadap pasal-pasal yang digunakan untuk menjerat pejabat publik.

Potensi Peninjauan Kembali (PK)
Dengan berbagai kejanggalan yang terungkap, para pakar hukum yang terlibat dalam eksaminasi ini menyarankan agar tim hukum Mardani Maming mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung. Mereka yakin, ada dasar kuat untuk meninjau ulang putusan kasasi yang sudah ditetapkan. “Putusan ini tidak mencerminkan keadilan yang sesungguhnya karena banyaknya kekhilafan dalam konstruksi hukum,” tutup Prof. Ridwan Khairandy.

Dispora NTB Buka Pendaftaran Orang Tua Asuh untuk Program Pertukaran Pemuda Antarnegara. Inilah Syarat-Syaratnya!

Dispora NTB buka pendaftaran orang tua asuh untuk Program Pertukaran Pemuda Antarnegara (PPAN). Dukung pemuda internasional dan jadi bagian dari diplomasi budaya.

Program ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan pengalaman berharga bagi para pemuda yang mengikuti pertukaran budaya, tetapi juga sebagai salah satu upaya mempererat hubungan antarbangsa dan mempromosikan kebudayaan NTB kepada dunia.

Pelaksana Harian Kepala Dispora NTB, Anang Zulkarnain, S.H., menyampaikan bahwa pihaknya membuka kesempatan bagi masyarakat NTB untuk terlibat aktif dalam program ini. “Kami mengundang masyarakat yang ingin berperan aktif sebagai orang tua asuh untuk berpartisipasi dalam program tersebut, sekaligus menjadi bagian dari upaya diplomasi budaya antarnegara,” ujarnya di kantor Dispora NTB pada Sabtu (5/10/2024).

Peran Penting Orang Tua Asuh dalam Program Pertukaran Pemuda

Sebagai orang tua asuh, masyarakat akan menjadi pendamping utama para peserta program PPAN yang berencana tinggal di NTB selama masa pertukaran berlangsung. Peran ini mencakup memberikan dukungan moral, mengenalkan kebudayaan dan tradisi lokal, membantu para pemuda internasional menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari di NTB, serta menjadi figur panutan yang dapat menginspirasi para peserta dalam memahami keunikan budaya Indonesia, khususnya NTB.

Pendaftaran ini dibuka untuk masyarakat NTB yang memenuhi beberapa persyaratan, termasuk komitmen untuk mendampingi peserta secara penuh, menyediakan tempat tinggal yang layak, dan kesiapan untuk terlibat aktif dalam seluruh kegiatan program. “Menjadi orang tua asuh adalah bentuk partisipasi nyata dalam memperkenalkan kekayaan budaya lokal sekaligus memperkuat hubungan antarbangsa melalui pertukaran budaya,” tambah Anang.

Diplomasi Budaya: Memperkenalkan NTB ke Mata Dunia

Program Pertukaran Pemuda Antarnegara (PPAN) telah menjadi bagian penting dari upaya diplomasi budaya yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia. Program ini memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk belajar dan saling bertukar pengalaman, tidak hanya dari sisi budaya, tetapi juga dari perspektif sosial dan akademis. Keikutsertaan masyarakat sebagai orang tua asuh dalam program ini membantu menciptakan kesan positif tentang keramahan dan kekayaan budaya Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Barat.

Dispora NTB berharap dengan dibukanya pendaftaran ini, akan ada lebih banyak masyarakat yang tergerak untuk berpartisipasi dan turut serta dalam mendukung suksesnya program PPAN. “Kami ingin masyarakat NTB menunjukkan bahwa kita adalah tuan rumah yang hangat dan ramah, serta memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki kepada para pemuda dari berbagai negara,” ujar Anang Zulkarnain.

Syarat dan Ketentuan Pendaftaran Orang Tua Asuh

Program ini menargetkan 21 calon orang tua asuh untuk memenuhi kuota peserta internasional yang akan tinggal di NTB. Pendaftaran dibuka hingga 10 Oktober 2024 atau sampai kuota 21 orang terpenuhi.

Untuk mendaftar sebagai orang tua asuh, calon peserta diharuskan memenuhi beberapa kriteria, antara lain:

Komitmen untuk Terlibat Aktif: Calon orang tua asuh harus bersedia terlibat penuh dalam program dan memberikan dukungan moral serta fisik bagi para peserta program PPAN.


Tempat Tinggal yang Layak: Memiliki fasilitas tempat tinggal yang layak dan nyaman bagi peserta internasional yang akan tinggal selama masa pertukaran.


Kesiapan Beradaptasi: Kesiapan untuk beradaptasi dengan budaya asing, serta keterbukaan dalam memperkenalkan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal kepada peserta.


Dukungan dalam Kegiatan Program: Orang tua asuh juga diharapkan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan program yang direncanakan oleh Dispora NTB, termasuk acara-acara budaya dan pertemuan keluarga.


Anang juga menambahkan bahwa para calon orang tua asuh harus memiliki semangat untuk saling berbagi pengalaman dan keterbukaan untuk belajar dari para pemuda internasional yang nantinya akan tinggal bersama mereka.

“Ini bukan sekadar program pertukaran, tetapi juga kesempatan untuk memperkaya pemahaman lintas budaya, yang pada akhirnya akan mempererat hubungan antarbangsa,” jelasnya.

Pengalaman Berharga dan Kesempatan Menjadi Bagian dari Diplomasi Internasional

Bagi masyarakat yang berpartisipasi, menjadi orang tua asuh tidak hanya memberikan pengalaman yang unik, tetapi juga menjadi bagian dari diplomasi budaya yang berdampak luas.

“Masyarakat akan mendapat kesempatan untuk mengenal pemuda dari berbagai negara, berinteraksi secara langsung, dan menanamkan kesan positif mengenai NTB serta Indonesia secara keseluruhan,” ujar Anang.

Ia juga menegaskan bahwa program ini berperan penting dalam mempersiapkan para pemuda internasional untuk menjadi duta budaya bagi Indonesia setelah mereka kembali ke negara asalnya.

“Diharapkan mereka bisa membawa cerita-cerita positif tentang keramahan dan kekayaan budaya NTB, serta mengenang masa tinggal mereka di sini sebagai bagian penting dari pengalaman hidup mereka,” tutup Anang.

Ajang Berharga untuk Diplomasi Budaya dan Hubungan Antarnegara

Program Pertukaran Pemuda Antarnegara ini merupakan salah satu dari sekian banyak upaya pemerintah Indonesia dalam memperkuat jaringan diplomasi budaya antarnegara. Dengan melibatkan keluarga dan masyarakat lokal, program ini menekankan pentingnya peran masyarakat dalam membangun citra bangsa yang positif di mata dunia.

Melalui pengalaman tinggal bersama keluarga asuh, para peserta internasional diharapkan bisa memahami lebih dalam nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia.

Pendaftaran ini merupakan kesempatan langka bagi masyarakat NTB untuk berperan aktif dalam memperkenalkan NTB ke mata dunia, serta menjadi bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi muda yang lebih memahami pentingnya keberagaman dan toleransi.

Bagi masyarakat yang berminat, informasi lebih lanjut mengenai program dan prosedur pendaftaran dapat diperoleh di kantor Dispora NTB atau melalui situs resmi Dispora NTB. (editorMRC)

Senin, Pencarian Hari Terakhir Pendaki Asal Jakarta. SAR Mataram : Area Pencarian  Korban Diperluas


Menurut Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya kondisi cuaca menjadi salah satu penghambat pencarian korban.
“Cuaca di Rinjani selalu berubah-ubah,” katanya, Minggu 6 Oktober 2024.


Untuk memaksimalkan pencarian pada hari terakhir, jelas Saidar pihaknya akan membagi tim dalam pencarian korban dalam dua kelompok.


Satu tim, kata Saidar merupakan tim manual yang akan menyusuri daerah yang diduga tempat hilangnya korban. Satu tim lagi, yakni tim drone sebagai upaya memperluas area pencarian.


“Besok, kita gunakan segala daya upaya untuk mencari korban. Begitupun area pencarian diperluas dengan adanya tim manual dan tim drone,” katanya. ***

BBPOM Mataram Gencarkan Pengawasan Penyerahan Antibiotik Tanpa Resep Dokter. Begini Strateginya!

BBPOM Mataram perkuat koordinasi dengan apoteker PBF untuk mencegah penjualan antibiotik tanpa resep dokter demi mengurangi risiko resistensi mikroba (AMR) di NTB.

Kepada BBPOM di Mataram Yosef Dwi Irwan, mengungkapkan bahwa hasil pengawasan nasional tahun 2023 menunjukkan NTB menduduki peringkat keenam dengan kasus penyerahan antibiotik tanpa resep dokter tertinggi.

Praktik ini berpotensi mempercepat laju Antimicrobial Resistance (AMR) yang kini dianggap sebagai ancaman kesehatan global serius.

Yosef menyebutkan, “AMR bisa menyebabkan infeksi sulit sembuh, biaya perawatan meningkat, dan bahkan kematian.”

Diungkapkan Yosef, AMR diperkirakan mengakibatkan kematian lebih dari 4,95 juta jiwa pada 2019, angka yang bahkan melampaui kematian akibat HIV/AIDS dan malaria. WHO memprediksi jumlah ini akan melonjak hingga 10 juta jiwa per tahun pada 2050 jika tidak ada tindakan pencegahan.

Oleh karena itu, pengendalian penggunaan antibiotik menjadi krusial, terutama di tingkat distribusi seperti di Pedagang Besar Farmasi.

Kolaborasi dengan Apoteker PBF untuk Kendalikan Antibiotik Tanpa Resep

BBPOM Mataram sendiri jelas Yosef, telah meluncurkan langkah strategis untuk memperketat pengawasan peredaran antibiotik tanpa resep dokter di NTB.

Mengingat tingginya angka penyerahan antibiotik secara ilegal di wilayah tersebut, BBPOM mengajak Apoteker Penanggung Jawab Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk berkolaborasi karena merekalah yang berperan sebagai garda depan dalam mengawasi distribusi antibiotik.

“Lebih dari 90% apotek di NTB terpantau menyerahkan antibiotik tanpa resep. Pengendalian di tingkat PBF sangat diperlukan untuk memutus rantai distribusi ilegal ini,” ujarnya.

Langkah-langkah pengendalian yang diambil oleh BBPOM di Mataram mencakup penggalangan komitmen lintas sektor dengan Dinas Kesehatan, GP Farmasi, dan profesional kesehatan lainnya.

Selain itu, telah diterbitkan surat edaran yang mengimbau agar penyerahan antibiotik hanya dilakukan berdasarkan resep resmi dari dokter.

Surat Edaran dan Edukasi sebagai Upaya Preventif

BBPOM Mataram juga melakukan upaya preventif dengan menyebarkan poster “Stop Pembelian Antibiotik Tanpa Resep Dokter” serta mengedukasi masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang bijak.

Pihaknya juga mengirimkan surat kepada GP Farmasi Provinsi NTB untuk mengevaluasi frekuensi dan jumlah pemesanan antibiotik di setiap sarana pelayanan kesehatan.

Sanksi Tegas bagi Pelanggar Aturan

Yosef mengingatkan, jika ditemukan adanya apotek yang memesan antibiotik dalam jumlah tidak wajar tanpa resep dokter, distribusi tersebut tidak boleh dilanjutkan. “Jika pelanggaran terus terjadi, sanksi administratif sesuai peraturan yang berlaku akan diterapkan,” tegasnya.

Peran apoteker PBF sangat strategis dalam mencegah penyebaran resistensi mikroba. Yosef menambahkan, “Kami berharap semua PBF di NTB dapat mendukung kebijakan ini demi menjaga kesehatan masyarakat dan menekan angka resistensi antibiotik.” (editorMRC)


BCA Senggigi Sunset Jazz 2024 Pukau Ribuan Pengunjung

Ribuan penonton tumpah ruah di ajang BCA Senggigi Sunset Jazz 2024 yang dimeriahkan penampilan sederet musisi jazz tanah air seperti Andre Hehanusa, Yura Yunita, Tiara Andini, Maliq N Esentials dan lain-lain

Ribuan penonton diajak bernyanyi bersama dengan Yura Yunita, Maliq & D’Essentials, Tiara Andini, Andre Hehanussa, dan Fiersa Besari. Mereka berhasil memikat hati penonton dengan lagu-lagu andalan mereka.

Ketua Penyelanggara BCA Senggigi Sunset Jazz Neti Rusi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lombok yang hadir meramaikan acara, yang mana kebahagiaan Senggigi Sunset Jazz selalu diterima masyarakat Lombok.

BCA Senggigi Sunset Jazz 2024 menjadi acara yang tidak terlupakan oleh para penonton maupun artis yang hadir.

“Ini pertama kali saya manggung di tepi pantai dan ditemani senja, saya tidak akan melupakan momen ini,” ucap Fiersa Besari di atas panggung sebelum membawakan lagu “Waktu yang Salah”.

Salah satu penampil lainnya, Andre Hehanussa mengatakan dirinya merasa bersyukur bisa tampil di festival musik jazz tepi pantai karena suasananya benar-benar hype dan penuh semangat.

“Pengunjung yang hadir luar biasa banyak dan antusias, bahkan bisa diajak sing along. Manggung di sini mengingatkan saya pada pengalaman 30 tahun yang lalu, saat energi dan kegembiraan penonton sama-sama terasa membara. Ini adalah momen yang sangat spesial dan berkesan bagi saya,” ucapnya setelah usai turun dari panggung.

Keceriaan BCA Senggigi Sunset Jazz tidak hanya dirasakan oleh artis penampil dan para penonton. UMKM turut memeriahkan acara turut berbahagia. Yati salah satu UMKM di BCA Senggigi Sunset Jazz 2024 mengatakan dirinya sangat bersyukur dapat berpartisipasi di festival musik yang sudah diselenggarakan setiap tahun. “Rezeki yang datang melimpah dalam satu malam acara BCA Senggigi Sunset Jazz,” ucapnya.***

NEWS Update
BERITA TERKINI

Trending ISSUE
YANG LAGI VIRAL

ELECTION NEWS
KABAR PEMILUKADA 2024

CRIME NEWS
JEJAK KASUS KRIMINAL

ARUNA NEWSREVIEW
Let' have Holiday in Lombok Island!

OBITUARI
BERITA DUKA

Pokok & Tokoh

BOLLYHITSStar
Gemerlap Bintang Bollywood

SCIENCE & TECHNO
JENDELA ILMU PENGETAHUAN

SOCIAL POLITICNEWS
Berita Sosial Politik Terkini

MileniaNEWS

Tempo Doeloe
JANGAN LUPAKAN SEJARAH

FAKTA UNIK
BELIEVE IT OR NOT

Iklan/PSA

INFOTAINMENT update
INFORMATIF & MENGHIBURATIF

EDITORCORNER
BERITA DIBALIK CERITA

OPINIONKOLOM
ASPIRASI & INSPIRASI

INTERVIEW
WAWANCARA EKSKLUSIF

Netizen STORY
WARGANET PUNYA CERITA

ENTEBENEWS
DINAMIKA BUMI GORA

Today in History

WORLD NEWS

SPORT NEWS

LIFEStyle
Gaya Hidup

MUSIC CORNER
ZONA MUSIK TERKINI

Tips & Trick
Kiat Praktis & Serbaguna

ADS

MovieZone
Referensi Film Terbaru

Weekend Editorial
TAJUK AKHIR PEKAN