MATARAMRADIO.COM –  Sekalipun belum ada kasus warga Lombok Timur positif terkena penyakit Covid-19 atau CoronaVirus Disease 2019, namun jajaran Pemda melakukan berbagai langkah antisipasi. Mulai dari memperketat pintu masuk di Pelabuhan Kayangan hingga pentingnya operasi pasar mengantisipasi aksi penimbunan sembako oknum tidak bertanggungjawab.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin Sekda Lombok Timur HM Juaini Taofik bersama jajaran Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Lombok Timur, baru-baru ini. Hadir pula Ketua DPRD Lombok Timur, Kasi Intel dan Perwakilan Kodim 1615 dan jajaran Forkopimda.” Penyebaran covid-19 atau yg di sebut virus corona tersebut belum memasuki kawasan Lombok Timur. Namun masyarakat Lombok Timur harus tetap meningkatkan kewaspadaan,”ungkap Sekda.

BACA JUGA:  Pantau Abrasi, Gubernur dan Menteri PPN/ Bappenas Kunjungi Tramena
Sekda Lombok Timur HM Juaini Taofik I Foto : Lalu Bambang

Sekda juga menyinggung kebijakan Pemerintah meliburkan sekolah, kecuali kelas 12 yang sedang menempuh ujian nasional, termasuk larangan mengumpulkan massa. Adapun hal yang harus di perketat seluruh pintu masuk ke Nusa Tenggara Barat baik melalui udara maupun darat,laut termasuk Pelabuhan Kayangan Lombok Timur guna mengantisipasi sebaran virus corona dari Pulau Sumbawa atau sebaliknya.”Warga Lombok timur hanya 18 orang yang terpantau dan satu orang  diisolasi,”sebutnya.

BACA JUGA:  Selamat Jalan Al Mahsyar, Musisi Legendaris Lombok!

Sementara itu, Wakapolres Lotim, Kompol Bayu Eko Pandu Winoto S.IK, siap mendukung kebijakan pemerintah daerah. Pihaknya juga mengimbau kepada OPD terkait untuk melakukan operasi pasar secara bersama-sama guna mengantisipasi penimbunan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab,dan kepolisian siap bersinergi untuk mengawasi kemungkinan kelangkaan barang di beberapa titik.”Kepolisian khawatir jika terjadi kelangkaan akibat penimbunan. Akibat nya yang berpotensi muncul yakni tingkat kriminalitas melonjak di berbagai sudut Lombok Timur,”tegasnya seraya mengimbau  OPD terkait agar tidak menimbulkan kepanikan berlebihan di tengah masyarakat supaya tidak menjadi ketakutan yang berlebihan.

BACA JUGA:  Kecil-kecil Jadi Ketua Curanmor

Ketua DPRD Lombok Timur Murnan SPd mengapresiasi rapat koordinasi yang digelar Pemkab Lombok Timur guna menyikapi dan mengantisipasi fenomena Covid 19.”Karena ini penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat kita, terkait para pejabat kita yang berada di luar daerah perlu diantisipasi,dan dicek kepulangannya seperti bapak bupati yang masih di luar daerah perlu dicek juga kesehatannya,”imbuhnya.(MRC-05)