MATARAMRADIO.COM, Mataram – Dari ke hari jumlah pasien positif Covid 19 di Nusa Tenggara Barat terus merangkak naik. Bahkan NTB saat ini menempati posisi ke 8 nasional sebagai provinsi terbanyak pasien positif Covid 19 yakni 180 orang hingga Sabtu (25/4).
Dalam catatan Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 menyebutkan dari 180 kasus positif corona di NTB, 21 di antaranya pasien sudah dinyatakan sembuh dan 4 meninggal.
Adapun data 10 besar provinsi dengan jumlah pasien positif Covid 19 terbanyak sebagai berikut:
- DKI Jakarta 3.684 kasus
- Jawa Barat 907 kasus
- Jawa Timur 770 kasus
- Jawa Tengah 621 kasus
- Sulawesi Selatan 432
- Banten 370 kasus
- Bali 183 kasus
- Nusa Tenggara Barat 180
- Kalimantan Selatan 146 kasus
- Papua 136
Sementara, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr Achmad Yurianto mengatakan hingga Sabtu (25/4/2020) jumlah pasien positif corona di Indonesia mencapai 8.607.
“Sedangkan pasien yang sembuh terus bertambah menjadi 1.042, dan tercatat 720 kasus meninggal,” katanya dalam keterangan pers.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 NTB HL Gita Ariadi mengatakan, hingga Sabtu (25/4) telah dilakukan pemeriksaan 81 sampel swab dengan hasil 66 sampel negatif dan 15 sampel kasus baru positif Covid-19.
“Dengan adanya tambahan 15 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, serta 1 orang tambahan kasus sembuh (kemarin 20), dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai Sabtu (25/4/2020) sebanyak 180 orang, dengan rincian 21 orang sudah sembuh, 4 meninggal dunia, serta 155 orang masih positif corona dan dalam keadaan baik,” katanya.
Lonjakan cukup signifikan kasus positif corona di NTB ini memunculkan spekulasi bahwa NTB berpeluang merangsek lagi ke posisi atas, bisa menggeser Bali dan masuk ke posisi 7.
Di posisi 7 ini relatif jauh untuk melampaui posisi 6 Banten yang mencatatkan 370 kasus positif. Atau justru sebaliknya, di bawah NTB, yakni Kalimantan Selatan dengan 146 kasus positif, bisa melampaui NTB sehingga menekan NTB ke posisi di bawahnya, kembali ke posisi 9, mungkin 10 dan keluar dari sepuluh besar.
Hal ini sangat bergantung pada kemampuan mengurangi penularan dan penyebaran Covid-19 di NTB. Semua provinsi akan berupaya mengurangi kasus positif corona. (MRC-01/diolah dari berbagai sumber)