MATARAMRADIO.COM- Sejak Covid 19 melanda negeri, senam menjadi alternatif olahraga bagi masyarakat. Di kalangan ibu-ibu, senam menjadi salah satu fashion sehingga hampir di setiap sudut kampung memiliki komunitas senam.
Ternyata, perjalanan waktu membuktikan senam tidak hanya bisa diiringi pakem musik baku namun juga musik daerah, dangdut bahkan lagu-lagu nasional mampu menjadi pengiring yang menambah semangat para pesenam.
Ini dibuktikan dengan kehadiran senam kreasi berbalut budaya yang dikemas oleh Karang Taruna Kelurahan Monjok Barat Kecamatan Selaparang.
Menurut Ketua Karang Taruna Kecamatan Selaparang, L Agusfian Dwiyana selama ini panggung kreatifitas lebih didominasi oleh anak-anak muda.
“Kami ingin memberikan wadah bagi ibu-ibu untuk berkreatifitas,” katanya, Minggu 17 November 2024.
Menurut Agusfian, disematkannya budaya dalam lomba senam kreasi budaya sebagai bagian dari pola pembelajaran kebudayaan.
“Masyarakat diingatkan agar tidak lupa akan akar budayanya,” katanya.
Dalam lomba senam kreasi budaya yang digelar pada Minggu, 17 November 2024 di area car free day Udayana, kata Agusfian diikuti oleh lima kelompok yakni Blater Squad dari Lingkungan Karang Kelok, Mom’s Karkel dari Lingkungan Karang Kelok, Darekande dari Lingkungan Karang Masmas, SSG TKB dari Lingkungan Karang Baru dan Beriuk Seneng dari Lingkungan Oloh Kelurahan Monjok Barat.
Setelah melalui perjuangan tampil di publik, akhirnya juri memutuskan Blater Squad sebagai juara satu, disusul Mom’s Karkel di posisi kedua dan posisi ketiga diisi Darekande, Harapan I SSG TKB dan Harapan II Beriuk Seneng.***