Aktivis Lombok Barat Gelar Deklarasi Pilkada Damai, Dukung Stabilitas Demokrasi

Deklarasi yang diinisiasi oleh Asmuni, Ketua LSM PPLS (Peduli Pembangunan Lombok Sejahtera), berlangsung dalam suasana penuh semangat kebersamaan.

Pentingnya Deklarasi Pilkada Damai

Deklarasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa tahapan pasca Pilkada, termasuk penetapan hasil penghitungan suara oleh KPUD Kabupaten/Kota dan Provinsi NTB, berlangsung dengan aman dan kondusif.

Asmuni menyatakan bahwa sinergi dari seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk menjaga stabilitas pasca kontestasi demokrasi.

BACA JUGA:  Indra Jaya Usman, Menjaga Teguh Silaturahmi dengan Guru Semasa Sekolah

Kolaborasi untuk Demokrasi yang Kondusif

Pilkada merupakan momen penting dalam perjalanan demokrasi. Oleh sebab itu, Asmuni mengajak semua elemen masyarakat—baik dari penyelenggara Pilkada, aparat keamanan, hingga organisasi masyarakat—untuk bekerja sama menjaga kedamaian.

“Kami mengajak seluruh kelompok Ormas dan LSM di Lombok Barat untuk memelihara ketertiban dan kedamaian pasca pelaksanaan Pilkada 2024. Jangan sampai gangguan keamanan mencoreng momen demokrasi ini,” tambahnya.

Asmuni menegaskan bahwa kerja sama yang solid antara semua pihak akan menjadi kunci untuk menjadikan NTB sebagai provinsi yang maju di bawah kepemimpinan baru.

BACA JUGA:  Roadshow Mi6 Episode 5 di Alas : Rohmi Firin Ditantang Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, Ciptakan Satu Doktor Satu Kecamatan di NTB

“Proses pemungutan dan penghitungan suara sudah kita lewati dengan aman dan lancar. Namun, pasca rapat pleno di tingkat Kabupaten, Kota, dan Provinsi, tantangan baru akan muncul. Oleh karena itu, dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kedamaian,” ujar Asmuni.

Sinergi Ulama, Aparat, dan Masyarakat

Deklarasi ini juga mendapat dukungan dari berbagai elemen, termasuk ulama, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan. Semua pihak sepakat bahwa keamanan dan kedamaian adalah fondasi untuk memastikan hasil Pilkada dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya gejolak.

BACA JUGA:  UAS Dilarang Masuk Singapura, Ini Tanggapan MUI

Selain itu, deklarasi ini juga menyoroti pentingnya komunikasi yang terbuka antara penyelenggara Pilkada dan masyarakat untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat memicu konflik.

Pesan dan Harapan untuk Pemimpin Baru

Asmuni menyampaikan harapannya kepada pemimpin baru yang akan segera dilantik. Ia berharap mereka dapat membawa perubahan positif bagi NTB secara keseluruhan.

“Kami berharap pemimpin baru dapat membawa NTB menjadi provinsi yang maju dan berkeadilan. Dengan kolaborasi semua pihak, saya optimis NTB akan melangkah ke arah yang lebih baik,” ujarnya.***