MATARAMRADIO.COM, Mataram – Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid 19 NTB, Gede Aryadi menjelaskan 10 kabupaten dan kotamadya yang ada di Nusa tenggara barat masuk dalam zona merah dan kuning persebaran covid 19.
Walau kota Bima pernah masuk ke zona hijau, namun dengan adanya kasus baru maka kota Bima kembali masuk zona kuning. “Bima pernah zona hijau tapi dengan adanya kasus baru kembali masuk zona kuning,” jelasnya kepada wartawan di Mataram, Rabu (8/7).
Namun, dari 10 kabupaten/kota ini, Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat harus mendapat perhatian lebih. Pasalnya, enam kecamatan yang ada di kota Mataram masuk zona merah. Sedangkan, wilayah Kabupaten Lombok barat didominasi oleh daerah yang berbatasan dengan kota Mataram. “Daerah di Lombok barat yang perbatasan dengan kota Mataram, patut mendapat perhatian lebih dalam penerapan Protokol Kesehatan Covid 19,” jelasnya.
Untuk menekan persebaran covid 19, jelas Gede, semua komponen masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan covid 19 dalam aktifitas sehari-hari. Selain perlu ada pengawasan secara ketat dari pihak berwenang.
Gede mengakui, untuk pengawasan penerapan protokol kesehatan di masyarakat masih lemah. Hanya TNI dan Polri yang terus melakukan pembinaan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan covid 19. Sedangkan pihak berwenang lainnya belum secara serius melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan covid 19 dalam kegiatan sehari-hari hari. “Perlu perhatian serius dari semua pihak dalam penerapan protokol kesehatan covid 19,” katanya. (MRC-03)
