MATARAMRADIO.COM – Fakuktas Komunikasi Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya mewisuda 102 mahasiswa pada semester genap Tahun Akademik 2023/2024.
Dari 102 wisudawan tersebut, 60 Mahasiswa merupakan lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi (S1) dan 42 wisudawan lulusa. Magister Ilmu Komunikasi (S2). Dan pada prodi ilmu komunikasi (S1), meluluskan kelas Rekognisi Pembelajaran Lampau atau RPL.
Kaprodi Ilmu Komunikasi, Dr. Zulaikha, M.Si menyatakan mahasiswa yang mengambil program RPL angkatan pertama dinyatakan lulus di semester ini.
“Program RPL berjalan dengan baik dan lancar, Alhamdulillah, teman-teman sudah di wisuda. Hal ini membuktikan Prodi Ilmu Komunikasi telah memberikan pelayanan yang baik di bidang akademik dan non akademik dengan maksimal. Kami sangat berharap, program RPL terus di manfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat, khususnya para praktisi yang memiliki keterikatan dengan dunia komunikasi,” katanya, Senin 30 September 2024.
Dari 42 lulusan Magister Ilmu Komunikasi (S2) Unitomo memiliki latar belakang karir dan pekerjaan di berbagai instansi pemerintahan maupun swasta, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Perangkat Desa, Dosen, Praktisi Media, Penyiar, Presenter, Pegawai Tambang Batu Bara pada perusahaan Laz Coal Mandiri, hingga Pegawai BUMN.
Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi, Dr. Nur Annafi mengatakan mahasiswa S2 cukup mumpuni dan hebat luar biasa. Di sela-sela kesibukannya tetap melanjutkan studi dan lulus tepat waktu.
“Saya sangat bangga melihat teman-teman sudah di wisuda. Sangat kagum dengan kegigihan dan semangat belajar mereka. Semua untuk mengupgrade keilmuan di bidang komunikasi. Kami sangat berharap keterikatan mereka sebagai alumni dan fakultas tetap terjaga dengan baik,” katanya.
Ditengah kegembiraan, suasana duka menyelimuti teman-teman magister ilmu komunikasi karena salah satu wisudawan magister ilmu komunikasi, Ikram Noor Kautsar meningal dunia sebelum memakai toga wisudawan.
Rossy Rosanti, istri tercinta Almarhum Ikram Noor Kautsar mengantikan posisi suaminya saat prosesi wisuda.
“Hari ini saya mewakili suami tercinta, bersama keluarga, terimakasih banyak atas segala kebaikan yang diberikan untuk mas ikram. Saya mewakili suami meminta maaf atas segala salah dan perbuatan yang kurang berkenan selama proses belajarnya mas ikram,” katanya.***
.
